Orang tua

كتاب الْوَالِدَيْنِ

Bab : Kepatuhan seseorang yang mempertahankan apa yang ayahnya

'Abdullah ibn Dinar melaporkan bahwa Ibnu 'Umar melewati seorang Badui selama perjalanan. Ayah Badui itu adalah teman 'Umar. Orang Badui itu berkata, “Bukankah aku anak orang itu?” Dia menjawab, “Ya, memang.” Ibnu Umar memerintahkan agar dia diberi keledai yang mengikutinya. Dia juga melepas sorbannya dan memberikannya kepadanya, seorang dari orang-orang yang bersamanya berkata, “Bukankah dua dirham cukup baginya?” Dia menjawab, “Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, 'Pertahankan apa yang dicintai ayahmu. Janganlah kamu memotongnya supaya Allah memadamkan cahayamu.”

Ibnu Umar melaporkan bahwa Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Bentuk patuh yang paling kuat adalah ketika seseorang memelihara hubungan dengan orang-orang yang dicintai ayahnya.”

Bab : Jangan memotong seseorang dengan siapa ayah Anda menjaga hubungan

Sa'd ibn 'Ubada az-Zurqi melaporkan bahwa ayahnya berkata, “Saya sedang duduk di masjid di Madinah bersama 'Amr ibn 'Usman ketika 'Abdullah ibn Salam lewat, bersandar pada keponakannya. 'Amr meninggalkan majelis dan menunjukkan kepeduliannya kepadanya.” Kemudian Ibnu Salam kembali kepada mereka dan berkata, “Lakukan apa yang kamu suka, 'Amr ibn 'Utsman,” (dan dia mengatakannya dua atau tiga kali) Demi Dia yang mengutus Muhammad, semoga Allah memberkatinya dan memberinya damai, dengan Kebenaran, yang ada dalam Kitab Allah (dan dia mengatakannya dua kali), 'Janganlah kamu hancurkan orang-orang yang telah bergabung dengan ayahmu sehingga itu memadamkan cahayamu. '

Bab : Cinta diwariskan

Abu Bakr ibn Hazm melaporkan bahwa salah satu sahabat Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Cukup saya katakan kepada Anda bahwa Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, 'Cinta diwariskan. '”

Bab : Seorang pria tidak boleh memanggil ayahnya dengan namanya atau duduk di depan

Abu Huraira melihat dua orang pria dan berkata kepada salah satu dari mereka, “Siapakah orang ini sehubungan dengan kamu?” Dia adalah ayahku,” jawabnya. Dia berkata: “Janganlah kamu memanggilnya dengan namanya sendiri, janganlah kamu berjalan di hadapannya dan janganlah kamu duduk di hadapannya.”

Bab : Bisakah seorang pria memanggil ayahnya dengan kunya?

Shahr ibn Hawshab berkata, “Kami pergi bersama Ibnu 'Umar dan Salim berkata kepadanya, 'Damai, Abu 'Abdurrahman.'”

'Abdullah ibn Dinar mengatakan bahwa Ibnu 'Umar berkata, “Tapi Abu Hafs 'Umar memutuskan...”