Bab tentang Makanan
كتاب الأطعمة
Bab : Memberi makan orang lain
"Ketika Nabi (ﷺ) datang ke Al-Madinah, orang-orang bergegas menemuinya, dan dikatakan: 'Rasulullah (ﷺ) telah datang! Rasulullah (ﷺ) telah datang! Rasulullah (ﷺ) telah datang!' Tiga kali. Aku datang bersama orang-orang untuk menemuinya, dan ketika aku melihat wajahnya dengan jelas, aku tahu bahwa wajahnya bukanlah wajah pembohong. Hal pertama yang saya dengar dia katakan adalah ketika dia berkata: 'Wahai orang! Sebarkanlah (salam) Salam, beri makan orang lain, menegakkan ikatan kekerabatan, dan berdoalah pada malam hari ketika orang-orang sedang tidur, dan kamu akan masuk surga bersama Salam." *
"Sebarkanlah (salam og) Salam, persembahkan makanan (kepada yang membutuhkan), dan jadilah saudara-saudara karena Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia telah menghormati kamu."
"Wahai Rasulullah, (aspek) Islam manakah yang terbaik?" Dia berkata: "Mempersembahkan makanan (kepada yang membutuhkan) dan menyapa dengan Salam mereka yang kamu kenal dan mereka yang tidak kamu kenal."
Bab : Makanan satu cukup untuk dua orang
"Makanan satu orang cukup untuk dua orang, makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan untuk empat orang cukup untuk delapan."
"Makanan satu cukup untuk dua orang, dan makanan dua cukup untuk tiga atau empat, dan makanan empat cukup untuk lima atau enam."
Bab : Orang percaya makan dengan satu usus dan orang makan dengan tujuh usus
"Orang percaya makan dengan satu usus dan orang makan dengan tujuh usus."
"Orang-orang makan dengan tujuh usus, dan orang mukmin makan dengan satu usus."
"Orang percaya makan dengan satu usus dan orang makan dengan tujuh usus."
Bab : Larangan mengkritik makanan
Rantai lain melaporkan hal yang sama.
Bab : Berwudhu (mencuci tangan) saat makan
"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Barangsiapa menginginkan Allah untuk meningkatkan kebaikan rumahnya, hendaklah berwudhu ketika sarapannya dibawa kepadanya dan ketika dibawa pergi.'"
"Wahai Rasulullah, apakah engkau tidak akan berwudhu?" Dia berkata: 'Apakah saya akan berdoa?'
Bab : Makan sambil berbaring
"Aku tidak makan sambil berbaring."
"Aku memberi Nabi (ﷺ) hadiah domba, dan Rasulullah (ﷺ) duduk berlutut untuk makan. ABedouinberkata: 'Apa duduk ini?' Dia berkata: 'Allah telah menjadikan saya hamba yang rendah hati dan murah hati (Allah) dan tidak membuat sombong dan keras kepala.'"
Bab : Mengucapkan bismillah saat makan
"Rasulullah (ﷺ) sambil mengolah makanan bersama enam sahabatnya ketika seorang Badui datang dan memakannya dalam dua gigitan. Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Jika dia mengucapkan Bismillah, maka cukuplah kamu (semuanya). Apabila ada di antara kamu yang makan makanan, biarlah dia mengucapkan Bismillah, dan jika dia lupa mengucapkan Bismillah di awal, biarlah dia mengucapkan Bismillah fi awwalihi wa akhirih (Indi dalam Nama Allah di awal dan di akhir)."
"Nabi (ﷺ) berkata kepadaku, ketika aku sedang makan: 'Katakanlah nama Allah, Yang Maha Mulia dan Maha Mulia.'"
Bab : Makan dengan tangan kanan
"Marilah seorang di antara kamu makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya, dan ambil dengan tangan kanannya dan memberi dengan tangan kanannya, karena Setan makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, memberi dengan tangan kirinya dan mengambil dengan tangan kirinya."
"Saya adalah seorang anak laki-laki dalam perawatan Nabi (ﷺ) dan tangan saya terbiasa berkeliaran di seluruh piring. Dia berkata kepada saya: 'Oh anak laki-laki! Katakanlah Nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari apa yang ada di depanmu.'"
"Buatlah notat dengan tangan kirimu, karena Setan makan dengan tangan kirinya."
Bab : Menjilati jari-jari
"Ketika salah satu dari kalian makan makanan, biarlah dia tidak menyeka tangannya sampai dia menjilati atau meminta orang lain untuk menjilatnya."