Bab tentang Penyembelihan

كتاب الذبائح

Bab : Larangan menyembelih hewan menyusui

AbuHurairah meriwayatkan bahwa Abu Bakar bin Abu Quhafah meriwayatkan bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata kepadanya dan kepada 'Umar

"Ayo kita pergi ke Waqifi." Dia berkata: "Maka kami keluar di bawah sinar bulan sampai kami tiba di taman dan dia (pemilik taman) berkata: 'Selamat datang.'Kemudian dia mengambil pisau dan pergi ke antara domba-domba (untuk memilih yang disembelih), dan Rasulullah (ﷺ) berkata: 'Hindari mereka yang menyusui.'"

Bab : Seekor hewan yang disembelih oleh seorang wanita

Tidak diberitahukan dari seorang putra Ka'b bin Malik, dari ayahnya, bahwa seorang wanita menyembelih seekor domba dengan batu, dan itu disebutkan kepada Rasulullah (ﷺ), tetapi dia tidak melihat ada yang salah dengan itu.

Bab : Membunuh hewan yang melarikan diri

Tidak diragukan bahwa Rafi' bin Khadij mengatakan

"Kami bersama Nabi (ﷺ) dalam perjalanan, dan seekor unta melarikan diri. Seorang pria menembakkan panah ke arahnya dan Nabi (ﷺ) berkata: 'Ia memiliki kecenderungan untuk melarikan diri seperti binatang liar. Jika ini terjadi pada salah satu dari Anda, lakukan hal yang sama.'"

Tidak ada yang diceritakan dari Abu 'Ushara' yang dikatakan ayahnya

"Saya berkata: 'Dewa Allah, haruskah penyembelihan hanya dilakukan di tenggorokan atau dada bagian atas?' Dia berkata: 'Jika Anda menusuknya di paha, itu akan cukup Anda.'"

Bab : Larangan mengikat hewan (dan membunuhnya) dan mutilasi

Tidak diragukan bahwa Abu Sa'eed Al-Khudri mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) melarang hewan yang memutilasi."

Tidak ada yang mengatakan bahwa Anas bin Malik mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) melarang mengikat hewan."

Tidak diceritakan dari Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda

'Jangan mengambil apa pun dengan jiwa sebagai target."

Jabirbin 'Abdullah berkata

"Rasulullah (ﷺ) melarang membunuh hewan apa pun ketika diikat (untuk dijadikan target)."

Bab : Larangan daging Jallalah

Tidak diragukan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Rasulullah (ﷺ) melarang daging dan susu Al-Jallalah." *

Bab : Daging kuda

Dikatakan bahwa Asm'a binti Abu Bakar berkata

"Kami menyembelih seekor kuda dan memakan dagingnya pada masa Rasulullah (ﷺ)."

Tidak diberitahukan dari Abu Zubair bahwa dia mendengar Jabir bin 'Abdullahsay

"Pada masa Khaibar kami makan kuda dan keledai liar."

Bab : Daging keledai yang dijinakkan

Tidak ada yang dikatakan bahwa Abu Ishaq Shaibani mengatakan

"Saya bertanya kepada 'Abdullah bin AbuAwfa tentang daging keledai yang dijinakkan dan dia berkata: 'Kami kelaparan pada Hari Khaibar, ketika kami bersama Nabi (ﷺ). Orang-orang telah mendapatkan beberapa keledai sebagai rampasan perang dalam perjalanan keluar dari Al-Madinah, jadi kami menyembelih mereka dan panci masak kami mendidih ketika pemanggil Rasulullah (ﷺ) berseru, menyuruh kami untuk membalikkan panci dan tidak memakan daging keledai. Jadi kami membalikkannya.' Saya berkata kepada 'Abdullah bin AbuAwfa: 'Apakah itu dibuat melanggar hukum?' Dia berkata: 'Kami berpikir bahwa Rasulullah (ﷺ) melarangnya sama sekali karena memakan seks itu.'"

Tidak diberitahukan dari Miqdam bin Ma'dikarib Al-Kindi bahwa Rasulullah (ﷺ) melarang beberapa hal, sampai dia menyebutkan (daging) keledai yang dijinakkan.

Tidak ada yang mengatakan bahwa Bara' bin 'Azib berkata

"Rasulullah (ﷺ) memerintahkan kami untuk membuang daging keledai yang dijinakkan, rawor dimasak, maka dia tidak mengatakan apa-apa kepada kami tentang hal itu setelah itu."

Tidak diragukan bahwa Salamah bin Akwa' mengatakan

"Kami pergi bersama Rasulullah (ﷺ) dalam kampanye Khaibar, dan pada malam hari orang-orang menyalakan api mereka. Nabi (ﷺ) berkata: 'Apa yang kamu masak?' Mereka berkata: 'Daging keledai yang dijinakkan.'Dia berkata: 'Buang apa yang ada di dalamnya (periuk) dan pecahkanlah.' Aman berkata: 'Ataukah kita membuang apa yang ada di dalamnya dan membasuhnya?' Nabi (ﷺ) bersabda: 'Atau (lakukan) itu.'"

Tidak diberitahukan dari Anas bin Malik bahwa pemanggil Nabi (ﷺ) berseru

"Allah dan Rasul-Nya melarang kamu memakan daging keledai yang dijinakkan, karena itu kotor."

Bab : Daging bagal

Tidak diragukan bahwa 'Ata' meriwayatkan bahwa Jabir bin 'Abdullah berkata

"Kami biasa makan daging kuda." Saya berkata: "Dan bagal?" Dia berkata: "Tidak."

Tidak diragukan bahwa Khalid bin Walid mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) melarang daging kuda, bagal dan keledai."

Bab : Janin dianggap disembelih secara legal dengan penyembelihan legal ibunya

Tidak ada yang dikatakan Abu Sa'eed

"Kami bertanya kepada Rasulullah (ﷺ) tentang janin. Dia berkata: 'Makanlah jika kamu mau, karena dianggap disembelih secara sah dengan penyembelihan ibunya.'"