Puasa

كتاب الصيام

Bab : Orang yang mengamati I'tikaf dapat mengunjungi orang sakit dan menghadiri pemakaman

Tidak ada yang mengatakan bahwa Anas bin Malik mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Orang yang memelihara I'tikaf dapat menghadiri pemakaman dan mengunjungi orang sakit.'"

Bab : Apa yang diriwayatkan tentang orang yang mengamati I'tikaf mencuci kepala dan menyisir rambutnya

Tidak ada yang dimaksud bahwa 'Aisyah berkata

"Rasulullah (ﷺ) biasa membawa kepalanya ke arah saya ketika dia berada di sebelah (mengamati I'tikaf), dan saya akan mencucinya dan menyisir rambutnya, ketika saya berada di apartemen saya dan saya sedang haid, dan dia berada di masjid."

Bab : Orang yang mengamati I'tikaf dapat dikunjungi oleh keluarganya di masjid

Diceritakan dari Safiyyah binti Huyai, istri Nabi (ﷺ), bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah (ﷺ) ketika dia berada di I'tikaf selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Dia berbicara dengannya sebentar di malam hari, lalu dia berdiri untuk kembali. Rasulullah (ﷺ) bangkit untuk membawanya pulang. Ketika dia sampai di pintu masjid yang berada di dekat rumah Umm Salamah, istri Nabi (ﷺ), dua orang dari kalangan Ansar melewati mereka. Mereka menyambut Rasulullah (ﷺ) dengan damai, lalu pergi. Rasulullah (ﷺ) bersabda

"Tenang saja, dia adalah Safiyyah binti Huyai." Mereka berkata: "Mulialah Allah, wahai Rasulullah!" Dan mereka sangat kesal dengan itu (yaitu, bahwa dia pikir mereka mungkin memiliki beberapa keraguan). Rasulullah (ﷺ) berkata: "Setan mengalir melalui anak Adam seperti darah, dan aku khawatir itu akan menimbulkan keraguan ke dalam hatimu."

Bab : Wanita yang menderita pendarahan non-menstruasi dapat mengamati I'tikaf

'Aisyahberkata

"Salah satu istri Rasulullah (ﷺ) mengamati I'tikaf bersamanya, dan dia biasa melihat cairan merah dan kuning, dan kadang-kadang dia akan meletakkan baskom di bawahnya."

Bab : Hadiah untuk I'tikaf

Tidak dibuktikan dari Ibnu 'Abbas bahwa

Rasulullah (ﷺ) bersabda tentang orang yang menjalankan I'tikaf. "Dia menahan diri dari dosa dan dia akan diberi pahala seperti orang yang melakukan segala macam perbuatan baik."

Bab : Seseorang yang menghabiskan malam dua Idul Fitri melakukan sholat malam sukarela

Tidak disebutkan dari Abu Umamah bahwa Nabi (ﷺ) berkata

"Barangsiapa menghabiskan malam dua Idul Fitri untuk shalat sukarela, memohon pahala dari Allah, hatinya tidak akan mati pada hari ketika hati akan mati."