Buku Mempersingkat Doa Saat Bepergian

كتاب تقصير الصلاة فى السفر

Bab : Lama tinggal di mana shalat dapat dipersingkat

Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Ishaq bahwa

Anas bin Malik berkata: "Kami pergi bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dari Al-Madinah ke Makkah dan dia biasa memimpin kami dalam shalat dua rakaat sampai kami kembali." Saya (Yahya) berkata: "Apakah dia tinggal di Makkah?" Dia (Anas) berkata: "Ya, kami tinggal di sana selama sepuluh hari."

Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas bahwa

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tinggal di Makkah (selama lima belas hari), shalat setiap shalat dengan dua rakaat.

Al-'Ala bin Al-Hadrami berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Muhajir boleh tinggal selama tiga hari setelah menyelesaikan ritualnya.'"

Diriwayatkan bahwa Al-'Ala bin Al-Hadrami berkata

"Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Muhajir boleh tinggal selama tiga hari setelah ritualnya.'"

Diriwayatkan dari 'Aisyah bahwa

Dia menunaikan umrah dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), melakukan perjalanan dari Al-Madinah ke Makkah. Kemudian, ketika dia tiba di Makkah, dia berkata: "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), semoga ayah dan ibu saya ditebus untukmu, kamu mempersingkat shalat kamu dan aku mempersembahkannya secara penuh, kamu tidak berpuasa dan aku berpuasa. Dia berkata: 'Bagus, hai 'Aisyah!' dan dia tidak mengkritikku."

Bab : Tidak melakukan sholat sukarela saat bepergian

Wabarah bin Abdur-Rahman mengatakan

"Ibnu 'Umar tidak mempersembahkan lebih dari dua rakaat ketika bepergian, dan dia tidak shalat apa pun sebelum atau sesudah itu. Dikatakan kepadanya: 'Apakah ini?' Dia berkata: 'Inilah yang aku lihat Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) lakukan.'"

'Eisa bin Hafs bin 'Asim berkata

"Ayah saya mengatakan kepada saya: 'Saya bersama Ibnu Umar dalam perjalanan, dan dia shalat Zuhur dan 'Asr dengan masing-masing dua rakaat, kemudian dia pergi dan duduk di atas karpetnya. Dia melihat beberapa orang berdoa sukarela dan berkata: Apa yang dilakukan orang-orang ini? Saya berkata: Mereka memanjatkan doa sukarela. Dia berkata: Jika saya ingin shalat sebelum dan sesudah (doa wajib) saya akan mempersembahkannya secara penuh. Saya menemani Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan dia tidak shalat lebih dari dua rakaat ketika bepergian, dan Abu Bakar (melakukan hal yang sama) sampai dia meninggal, seperti halnya 'Umar dan 'Utsman, semoga Allah (SWT) berkenan dengan mereka semua."