Kitab Berdoa untuk Hujan (Al-Istisqa')

كتاب الاستسقاء

Bab : Apa yang harus dikatakan saat hujan

Diriwayatkan dari 'Aisyah bahwa

Ketika hujan turun Rasulullah akan berkata: "Allahummaj'alhu Sayyiban nafi'a. (Ya Allah, jadikanlah hujan yang bermanfaat)."

Bab : Makruh mengaitkan hujan dengan bintang-bintang

Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah bersabda

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia berfirman: Aku tidak pernah menurunkan nikmat-Ku kepada budak-budak-Ku, tetapi sekelompok dari mereka menjadi yang berkata; " Bintang-bintang dan oleh bintang-bintang.'"

Diriwayatkan bahwa Zaid bin Khalid Al-Juhani mengatakan

"Hujan turun pada masa Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia berkata: 'Apakah engkau tidak mendengar apa yang dikatakan Tuhanmu malam ini? Dia berkata: Aku tidak pernah menurunkan berkat apa pun kepada budak-budak-Ku, tetapi beberapa dari mereka menjadi dengan demikian, dengan mengatakan: 'Kami telah diberi hujan oleh bintang ini dan itu.' Adapun orang yang percaya kepada-Ku dan memuji Aku karena memberikan hujan, itulah orang yang percaya kepada-Ku dan tidak percaya pada bintang-bintang. Tetapi orang yang berkata: 'Kami telah diberi hujan oleh bintang ini dan itu' dia telah tidak percaya kepada-Ku dan percaya pada bintang-bintang."

Diriwayatkan bahwa Abu Sa'eed Al-Khudri berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Jika Allah (SWT) menahan hujan dari budak-budak-Nya selama lima tahun dan kemudian mengirimkannya, beberapa orang akan menjadi, dengan mengatakan: "Kami telah diberi hujan oleh bintang Al-Mijdah."

Bab : Imam meminta agar hujan dihentikan jika dia takut dapat membahayakan

Diceritakan bahwa kata Anas

"Tidak ada hujan selama setahun, jadi beberapa Muslim pergi kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) pada suatu hari Jumat dan berkata: 'Wahai Rasulullah, tidak ada hujan; tanah menjadi kosong dan kekayaan kami telah dihancurkan.' Dia mengangkat tangannya, dan kami tidak melihat awan di langit. Dia mengulurkan tangannya sampai saya bisa melihat putihnya ketiaknya, berdoa kepada Allah (SWT) untuk hujan. Ketika kami selesai shalat Jumu'ah, bahkan seorang pemuda yang rumahnya di dekatnya khawatir bagaimana dia akan pulang. Itu berlangsung selama seminggu, kemudian pada hari Jumat berikutnya mereka berkata: 'Wahai Rasulullah, rumah-rumah telah dihancurkan dan semua perjalanan telah dihentikan.' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tersenyum melihat betapa cepatnya anak-anak Adam menjadi lelah, dan dia berkata dengan tangan terangkat: 'Ya Allah, di sekeliling kami dan bukan pada kami,' dan itu menyebar dari Al-Madinah."

Bab : Imam mengangkat tangannya saat meminta hujan berhenti

Diriwayatkan bahwa Anas bin Malik mengatakan

"Terjadi kekeringan pada masa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم). Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sedang memberikan Khutbah pada minbar pada suatu hari Jumat, seorang Badui berdiri dan berkata: 'Wahai Rasulullah kekayaan telah hancur dan anak-anak kami lapar; berdoalah kepada Allah untuk kami.' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengangkat tangannya, dan kami tidak dapat melihat segumpal awan pun di langit, tetapi oleh Dia yang di tangan-Nya jiwaku, dia tidak menurunkan (tangannya) sebelum awan seperti gunung muncul, dan dia tidak turun dari minbarnya sebelum kami melihat hujan menetes dari janggutnya. Hujan turun hari itu dan keesokan harinya, dan sehari setelahnya, sampai hari Jumat berikutnya. Kemudian orang Badui itu" - atau dia berkata, "Orang lain" - "berdiri dan berkata: 'Wahai Rasulullah, bangunan telah hancur dan kekayaan telah tenggelam; berdoa kepada Allah (SWT) untuk kami. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengangkat tangannya dan berkata: 'Ya Allah, di sekeliling kami dan bukan pada kami.' Dia tidak menunjuk ke arah mana pun tetapi awan menyebar, sampai Al-Madinah menjadi seperti lubang. Dan lembah-lembah mengalir dengan air dan tidak ada yang datang dari arah mana pun kecuali dia memberi tahu kami tentang hujan lebat."