Kitab Perhiasan
كتاب الزينة من السنن
Bab : Menyisir Rambut Seseorang
Seorang sahabat Nabi (saw) yang bernama Ubaid berkata: “Rasulullah pernah melarang terlalu banyak Al-Irfah.” Ibnu Buraidah ditanya apa arti terlalu banyak dari Al-Irfah, dan dia berkata: “Itu termasuk menyisir rambut.”
Bab : Mulai dari Kanan Saat Menyisir Rambut
Rasulullah (saw) suka memulai dari sebelah kanan bila memungkinkan; ketika menyucikan dirinya, saat mengenakan sepatu, dan ketika menyisir rambutnya.
Bab : Perintah untuk Mewarnai Rambut
Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen tidak mewarnai rambut mereka, jadi berbedalah dengan mereka.”
“Abu Quhafah dibawa kepada Rasulullah [SAW] dan kepala dan janggutnya putih seperti Thaghamah. Rasulullah SAW bersabda: “Ubah ini atau warnai.”
Bab : Mewarnai Jenggot Kuning
“Saya melihat Ibnu Umar mewarnai janggutnya menjadi kuning dan saya bertanya kepadanya tentang hal itu. Dia berkata: “Aku melihat Nabi mewarnai janggutnya dengan kuning.”
Bab : Mewarnai Jenggot Kuning dengan Perang dan Saffron
“Nabi [SAW] biasa memakai sandal Sibtiyyah dan mewarnai janggutnya menjadi kuning dengan perang dan kunyit.” Dan Ibnu Umar biasa melakukan itu.
Bab : Menambahkan Ekstensi ke Rambut
“Saya mendengar Mu'awiyah berkata, ketika dia berada di Minbar di Madinah, dan dia mengeluarkan sepotong rambut dari lengan bajunya: 'Wahai kaum Madinah, di manakah orang-orang yang berpengetahuan? Saya mendengar Rasulullah melarang hal-hal seperti ini, dan dia berkata: “Bani Israel hancur ketika wanita-wanita mereka mulai mengenakan pakaian seperti ini.”
“Mu'awiyah datang ke Madinah dan berbicara kepada kami. Dia memegang rambut dan berkata: “Saya tidak pernah melihat siapa pun melakukan ini kecuali orang Yahudi. Rasulullah SAW mendengar tentang hal itu dan dia menyebutnya “memberikan kesan yang salah.”
Bab : Ekstensi Rambut Terbuat Dari Kain
“Wahai manusia, Nabi melarang kamu memberi kesan palsu. Dia membawa selembar kain hitam dan melemparkannya ke depan mereka dan berkata: “Inilah yang wanita kenakan di kepala mereka dan menutupinya.”
Rasulullah melarang memberi kesan palsu, dan kesan palsu terhadap seorang wanita ketika dia menambahkan rambut ekstra ke kepalanya.
Bab : Mengutuk Wanita Yang Memperbaiki Ekstensi Rambut
Rasulullah mengutuk wanita yang menempelkan ekstensi rambut itu.
Bab : Mengutuk Wanita yang Memperbaiki Ekstensi Rambut dan Orang yang Melakukannya
Seorang wanita datang kepada Rasulullah dan berkata: “Wahai Rasulullah, seorang anak perempuan saya akan menikah. Dia sakit dan rambutnya rontok. Apakah ada dosa bagiku jika aku memberikan ekstensi rambutnya?” Beliau berkata: “Allah telah mengutuk wanita yang menempelkan rambut panjang dan orang yang melakukannya.”
Bab : Mengutuk Wanita Yang Melakukan Tato dan Orang Yang Melakukannya
“Rasulullah mengutuk wanita yang menempelkan rambut panjang dan orang yang melakukannya, dan wanita yang membuat tato dan orang yang melakukannya.”
Bab : Mengutuk Al-Mutanammisat (Wanita yang Alisnya Dicabut) dan Giginya Pisahkan
“Semoga Allah mengutuk Al-Mutanammisat dan orang-orang yang giginya dipisahkan. Bukankah aku akan mengutuk orang-orang yang dikutuk oleh Rasulullah?”
“Rasulullah mengutuk para wanita yang membuat tato, mereka yang memiliki gigi terpisah dan Al-Mutanammisat yang mengubah ciptaan Allah, Yang Maha Perkasa dan Mahakuasa.”
“Semoga Allah mengutuk Al-Mutanammisat dan gigi mereka terpisah, yang telah membuat tato, mengubah ciptaan Allah.” Seorang wanita datang kepadanya dan berkata: “Apakah kamu yang mengatakan ini dan itu?” Beliau menjawab: “Mengapa aku tidak mengatakan apa yang dikatakan Rasulullah?”
“Abdullah biasa berkata: 'Semoga Allah mengutuk wanita yang telah membuat tato dan Al-Mutanammisat, dan memisahkan para wanita yang giginya dipisahkan. Bukankah aku harus mengutuk orang-orang yang dikutuk oleh Rasulullah?”
Bab : Menggunakan Saffron
“Rasulullah melarang manusia menggunakan safron.”
“Rasulullah (ﷺ) melarang pria menggunakan kunyit pada kulit mereka.”
Bab : Parfum
“Jika wangi dibawa kepada Nabi (SAW), dia tidak akan menolaknya.”