Menyisir Rambut Rasoolullah

باب ما جاء في ترجل رسول الله صلى الله عليه وسلم

A'isha dijo

“Saya biasa menyisir rambut Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika saya sedang menstruasi.”

Anas ibn Malik dijo

“Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sering melakukan praktik meminyaki kepalanya dan menyisir janggutnya, dan dia sering mengenakan kerudung, sehingga seolah-olah jubahnya adalah jubah pedagang minyak.”

'A'isha katanya

“Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- selalu mengasihi tayammun [dimulai dengan tangan kanan, sisi kanan dan kaki kanannya] dalam ritual pemurnian ketika dia menyisir rambutnya, dan memakai sepatu ketika dia mengenakannya.”

Abdullah bin Mughaffal berkata

“Rasulullah -Allah memberkati dan memberinya kedamaian- melarang menyisir kecuali berselang waktu.”

Humaid ibn 'Abd ar-Rahman menceritakan tentang otoritas seorang pria dari antara sahabat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-

“Nabi (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian) biasa menyisir rambutnya secara berkala.”