Bab Tentang Zuhd

كتاب الزهد عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

Bab : Hari penghakiman dan penyesalan orang yang berbuat baik dan orang yang berbuat jahat pada hari itu

Jabir menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Pada hari kiamat, ketika orang-orang yang diadili diberi pahala, maka orang-orang yang diampuni (dalam kehidupan) akan berharap bahwa kulit mereka dipotong dengan gunting ketika mereka berada di dunia.” Hadis ini adalah Gharib, kita tidak mengetahuinya dengan rantai ini kecuali melalui jalur ini. Beberapa dari mereka telah melaporkan sesuatu yang mirip dengan Hadis ini dari al-A`mash, dari Talhah bin Musarrif dari Masruq.

Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Tidak ada seorang pun yang mati kecuali dia akan menyesal.” Mereka berkata: “Apa yang akan dia sesali atas wahai Rasulullah?” Dia berkata: “Jika dia adalah pelaku baik, dia menyesal karena dia tidak berbuat lebih, dan jika dia adalah pelaku kejahatan, dia menyesal bahwa dia tidak berhenti.”

Bab : Mereka yang Mencoba Menipu Dunia Dengan Menggunakan Agama, Dan Hukuman Mereka

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

“Pada akhir zaman akan datang orang-orang yang akan menipu dunia dengan agama, menguraikan orang-orang dengan kulit domba yang lembut, lidah mereka lebih manis dari gula dan hati mereka adalah hati serigala. Allah berfirman: “Apakah kamu mencoba menipu aku atau kamu bersekongkol terhadap aku? Demi Aku, aku bersumpah akan mengirimkan kepada orang-orang ini, di antara mereka, sebuah fitnah yang membuat mereka benar-benar tanpa akal.”

Ibnu Umar menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

Sesungguhnya Allah Maha Tinggi berfirman: “Sesungguhnya aku telah menciptakan makhluk yang lidahnya lebih manis dari madu dan hatinya lebih pahit dari lidah gaharu. Maka demi Aku, Aku bersumpah untuk merendahkan mereka dengan fitnah, sehingga mereka tidak punya akal. Apakah Akulah yang mereka coba menipu, ataukah mereka bersekongkol melawan Aku?”

Bab : Apa yang Terkait Tentang Melindungi Lidah

'Uqbah bin 'Amir menceritakan

“Aku berkata, 'Wahai Rasulullah! Apa sarana keselamatan?” Dia berkata: “Bahwa engkau menguasai lidahmu, cukuplah rumahmu dan menangislah atas dosa-dosamu.”

Abu Sa'id Al-Khudri menceritakan (bahwa Nabi s.a.w) berkata

“Ketika anak Adam bangun di pagi hari, semua bagian tubuhnya membungkuk ke lidah dan berkata: “Takutlah kepada Allah terhadap kami, kami hanyalah bagian dari Anda. Jika kamu lurus, kami lurus dan jika kamu bengkok, kami bengkok.”

Sahl bin Sa'd menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

“Barangsiapa menjamin bagiku apa yang ada di antara rahangnya dan apa yang ada di antara kakinya, maka aku akan menjamin surga baginya.”

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

"Barangsiapa Allah melindungi dari kejahatan apa yang ada di antara rahangnya dan kejahatan apa yang ada di antara kakinya, dia akan masuk surga."

Sufyan bin 'Abdullah Ath-Thaqafi dijo

Aku berkata: “Wahai Rasulullah! Beritahukanlah kepadaku tentang suatu hal yang dapat aku pegang teguh.” Beliau menjawab: “Katakanlah: “Tuhanku adalah Allah, maka bersabarlah.” Aku berkata: “Wahai Rasulullah! Apa yang paling kamu takutkan bagiku?” Maka ia memegangi lidahnya dan berkata: “Ini.”

Bab : Larangan Berbicara Terlalu Banyak Tanpa Ingatan Allah

Ibnu Umar menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkata

“Janganlah kamu berbicara terlalu banyak tanpa mengingat Allah. Sesungguhnya berbicara berlebihan tanpa mengingat Allah mengeraskan hati. Dan sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah adalah orang-orang yang keras hati.”

Bab : Hadis: “Semua perkataan Anak Adam adalah melawan-Nya, bukan karena Dia”

Umm Habibah, istri Nabi (s.a.w), diceritakan dari Nabi (s.a.w) yang berkata:

“Perkataan anak Adam tidak menentangnya karena dia, kecuali untuk memerintahkan kebaikan, atau melarang kejahatan, atau mengingat Allah.”

Bab : Mengenai Pemberian Hak Kepada Diri Sendiri, Tuhan, Tamu, Dan Keluarga

Ubu Juhaifah menceritakan dari ayahnya yang mengatakan

“Rasulullah SAW membuat ikatan persaudaraan antara Salman dan Abu Ad-Darda. Salman pergi mengunjungi Abu Ad-Darda, dan melihat Umm Ad-Darda mengenakan pakaian lusuh, Jadi dia berkata: 'Mengapa kamu mengenakan pakaian lusuh seperti itu? ' Dia berkata: “Saudaramu Abu Ad-Darda tidak tertarik dengan dunia.” Maka ketika Abu Ad-Darda tiba, dia menyiapkan makanan untuknya (Salman) dan berkata: “Makanlah, karena aku berpuasa.” Dia berkata, “Aku tidak akan makan sampai kamu makan.” Dia berkata: “Jadi dia makan. Ketika malam tiba Abu Ad-Darda mulai pergi dan berdiri (dalam sholat), tetapi Salman berkata kepadanya: “Tidur.” Jadi dia tidur. Kemudian dia pergi untuk berdiri (dalam sholat) tetapi dia berkata kepadanya: “Tidurlah.” Jadi dia tidur. Ketika pagi (fajar) tiba, Salman berkata: “Bangunlah sekarang.” Maka dia bangkit untuk melaksanakan shalat. Kemudian dia berkata: “Sesungguhnya dirimu berhak atas kamu, Tuhanmu berhak atas kamu, tamumu berhak atas kamu, dan keluargamu berhak atas kamu. Maka berilah masing-masing hak yang mereka harapkan. Nabi (saw), dan itu disebutkan kepadanya, maka dia berkata: 'Salman telah mengatakan yang sebenarnya. '”

Bab : Siksa orang yang mencari kesenangan manusia dengan murka Allah dan sebaliknya

'Abdul-Wahhab bin Al-Ward menceritakan dari seorang pria di antara penduduk Madinah yang berkata

“Mu'awiyah menulis surat kepada 'Aisha, bahwa: 'Tulislah surat untuk menasihatku, dan jangan membebani aku. '” Beliau berkata: “Maka 'Aisha (semoga Allah berkenan padanya) menulis kepada Mu'awiyah: 'Salam untukmu. Adapun yang berikut: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw berkata: “Barangsiapa mencari kerendahan Allah dengan murka manusia, niscaya Allah mencukupi dia dari manusia. Dan barangsiapa mencari kesenangan manusia dengan murka Allah, maka Allah akan mempercayakannya kepada manusia. Dan damai sejahtera atasmu.”