Buku tentang Deskripsi Api Neraka

كتاب صفة جهنم عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

Bab : Apa yang Terkait Tentang Deskripsi Api

Abdullah bin Mas'ud menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkata

“Pada hari kiamat itu akan dibawa neraka dengan tujuh puluh ribu tali dan tiap-tiap pegangan ada tujuh puluh ribu malaikat yang menyeretnya.” Rantai-rantai lain melaporkan narasi serupa.

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

“Sesungguhnya sebagian dari neraka (berbentuk leher panjang) akan keluar dari neraka pada hari kiamat. Ia akan memiliki dua mata yang dapat melihat, dua telinga yang dapat mendengar, dan lidah yang dapat berbicara. Allah berfirman: “Sesungguhnya aku dibiarkan berkuasa atas tiga orang: tiap-tiap penindas yang keras kepala, setiap orang yang menyeru tuhan selain Allah, dan para pembuat patung.” Rantai-rantai lain melaporkan narasi serupa.

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Deskripsi Kedalaman Neraka

Al-Hasan dijo

“Ketika dia berada di mimbar — mimbar Al-Basrah — `Utbah bin Ghazwain menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya batu raksasa dapat dilemparkan dari jurang neraka dan akan terus jatuh ke dalamnya selama tujuh puluh tahun tanpa sampai ke dasarnya.” Dia berkata: “Umar biasa berkata: “Tingkatkan ingatanmu akan neraka.” Karena panasnya sangat panas, bagian bawahnya jauh, dan cambuknya terbuat dari besi.” (Sahih)

Abu Sa'id menceritakan bahwa Nabi SAW berkata

“As-Saud adalah jumlah yang ada di neraka, orang yang kafir akan dibangkitkan di atasnya selama tujuh puluh musim gugur, kemudian dia akan jatuh ke dalamnya selama-lamanya.” (Daif)

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Ukuran Penghuni Api

Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Sesungguhnya kulit orang yang kafir setebal empat puluh dua lengannya, gigi geraham seperti Uhud (gunung), dan tempat duduknya di neraka seperti apa yang ada di antara Mekah dan Madinah.”

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

“Gigi geraham orang kafir pada hari kiamat akan seperti Uhud (gunung), pahanya seperti Al-Baida, dan tempat duduknya di neraka seperti jarak tiga orang seperti ar-Rabadha.” Pernyataannya SAW: “Orang-orang seperti ofar-rabadhah” berarti: seperti apa yang ada antara Madinah dan Arrabadhah. Dan Al-Baida adalah gunung seperti Uhud.

Abu Hurairah menceritakan sebuah narasi Marfu

“Gigi geraham orang yang tidak percaya akan menjadi seperti Uhud (gunung).”

Ibnu Umar menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkata

“Sesungguhnya lidah orang yang tidak percaya itu akan direntangkan satu atau dua Farsakh, sehingga manusia akan berjalan di atasnya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Deskripsi Minuman Penghuni Api

Abu Sa'id menceritakan tentang pernyataannya (Allah)

Kal Muhl, Rasulullah SAW berkata: “Seperti minyak mendidih, sedemikian rupa sehingga ketika dibawa mendekati wajahnya, kulit wajahnya akan jatuh ke dalamnya.”

Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

Sesungguhnya Hamim akan dituangkan ke atas kepala mereka. Hamim akan menembus sampai menemukan jalannya ke bagian dalamnya. Kemudian apa yang ada di dalam dirinya akan jatuh sampai mengalir di atas kakinya sementara itu meleleh. Kemudian dia akan direformasi seperti semula.”

Abu Umamah menceritakan tentang pernyataannya (Allah)

“Dia akan diberi air Sadid untuk diminum, dia akan menelannya...” Nabi (s.a.w) berkata: “Itu akan dibawa ke mulutnya dan dia tidak suka, jadi setiap kali dibawa lebih dekat kepadanya itu akan melelehkan wajahnya dan kulit kepalanya akan jatuh ke dalamnya. Kemudian setiap kali dia minum darinya, perutnya akan terputus sampai keluar dari duburnya. Allah Ta'ala berfirman: “Dan mereka akan diberi air dari Hamimto minum sedemikian rupa sehingga membusuk perut mereka...” dan Dia berkata: “Dan jika mereka meminta minum, mereka akan diberi air dari Muhl yang melelehkan wajah, minuman yang paling buruk...”

Abu Sa'id Al-Khudri menceritakan bahwa

Kal Muhl, Rasulullah SAW berkata: “Seperti minyak mendidih, sehingga setiap kali dibawa mendekatinya kulit wajahnya jatuh ke dalamnya.” Dan juga dengan rantai ini, dari Nabi SAW, bahwa dia berkata: “Jika seember Gsasaq dicurahkan di dunia, orang-orang di dunia akan membusuk. (Da'if) Dan pernyataannya: “Kithaf tiap-tiap tembok” adalah ketebalannya.

Ibnu Abbas menceritakan bahwa Rasulullah saw membacakan ayat ini

Janganlah kamu bertakwa kepada Allah dan janganlah kamu mati kecuali sebagai orang Muslim. Dan Rasulullah SAW bersabda: “Kalau saja setetes az-zaqqum menetes ke tempat kediaman dunia, itu akan merusak mata pencaharian manusia, lalu bagaimana dengan orang yang menjadi makanannya?”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Deskripsi Makanan Penduduk Api

Abu Ad-Darda' menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

“Penduduk neraka akan menderita kelaparan yang sama dengan azab yang mereka alami, maka mereka akan meminta bantuan dan diberi makan dari Dari yang tidak memberi makan dan tidak memberi manfaat bagi kelaparan. Maka mereka akan mencari makanan untuk meringankan (rasa lapar mereka), dan mereka diberi makan dari makanan yang menyebabkan seseorang tersedak. Kemudian mereka akan ingat bahwa mereka menggunakan obat untuk tersedak di dunia dengan meminum sesuatu. Jadi mereka akan mencari bantuan dari minuman. Kemudian mereka diberi hamim dengan kail daging, maka apabila hamim itu datang ke wajah mereka, ia melelehkan wajah mereka, dan apabila ia memasuki bagian dalam mereka, ia memotong apa yang ada di dalam mereka. Maka (beberapa di antara mereka) berkata: “Panggillah para penjaga neraka”, lalu mereka berkata: “Bukankah rasul-rasul kalian datang kepadamu dengan membawa tanda-tanda yang jelas? Mereka berkata: “Ya!” Mereka berkata: “Maka panggillah sesukamu.” Dan doa orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah sia-sia. Dia berkata: “Mereka akan berkata: 'Panggillah Malik. ' Maka mereka berkata: Wahai Malik! Biarlah Tuhanmu membinasakan kami!” Dia berkata: “Maka dia menjawab mereka: Sesungguhnya kamu kekal selama-lamanya. Al-A'mash berkata: “Saya diberitahu bahwa ada seribu tahun antara mereka memanggilnya dan Malik menjawab mereka.” Musa menjawab: “Mereka berkata: “Panggillah Tuhanmu, sesungguhnya tidak ada yang lebih baik dari Tuhanmu”. Maka mereka berkata: “Ya Tuhan kami! Kesengsaraan kami telah datang kepada kami, dan kami adalah kaum yang sesat. Tuhan kami! Bawa kami keluar dari ini. Jika kami kembali (kepada kejahatan), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Beliau berkata: “Maka jawabannya kepada mereka adalah: Kamu tinggal di dalamnya dalam keadaan hina. Dan janganlah kamu berbicara kepada-Ku.” Beliau berkata: “Dengan demikian, mereka kehilangan harapan akan kebaikan, dan dengan itu mereka dibawa ke erangan, putus asa dan kehancuran yang parah”.

Abu Sa'id Al-Khudri menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Dan di dalamnya mereka akan meringis dengan bibir yang tergesa-gesa. -Dia akan dibakar oleh Api sampai bibir atasnya terlipat hingga mencapai tengah kepalanya, Dan bibir bawahnya terasa sakit, sampai menyentuh pusarnya.”

Bab : Jarak ke dasar neraka

'Abdullah bin 'Amr bin Al-'As menceritakan bahwa Rasulullah berkata

“Jika sebuah pelet seperti ini, dan dia menunjuk ke yang seperti al-Jumjumah dijatuhkan dari langit ke bumi - dan itu adalah jarak perjalanan lima ratus tahun, ia akan mencapai bumi sebelum malam tiba. Tetapi jika ia dijatuhkan dari atas rantai, ia akan berjalan selama empat puluh tahun, siang dan malam, sebelum mencapai fondasi atau dasarnya. (Hasan)

Bab : Apa yang Telah Terkait Tentang: “Api Anda Ini Adalah Satu Bagian dari Tujuh Puluh Bagian dari Api Neraka”

Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Nerakmu ini, yang dinyalakan oleh anak-anak Adam, adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panas neraka neraka.” Mereka berkata: “Demi Allah! Bukankah itu sudah cukup wahai Rasulullah?” Beliau berkata: “Itu enam puluh sembilan bagian lagi, semuanya sama panasnya.” (Sahih)

Abu Sa'id menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Apimu ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka neraka, masing-masing bagiannya seperti panas api yang satu ini.”

Bab : Mengenai Deskripsi Api, Bahwa Itu Hitam Gelap

Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Api dinyalakan selama seribu tahun sampai memerah, kemudian dinyalakan selama seribu tahun sampai memutih, kemudian dinyalakan selama seribu tahun sampai menjadi hitam, jadi hitam pekat.”