Kitab Pemurnian

كتاب الطهارة

Bab : Orang Junub Melakukan Wudu' Saat Dia Ingin Tidur

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa 'Umar berkata

"Wahai Rasulullah! Bolehkah ada di antara kita tidur saat dia Junub?" Dia berkata: "Ketika dia melakukan Wudu'."

Bab : Orang Junub Melakukan Wudu' Dan Mencuci Penisnya Saat Dia Ingin Tidur

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Umar menyebutkan kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bahwa dia menjadi Junub pada malam hari, dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: 'Lakukan Wudu' dan basuh penismu, lalu tidurlah.'"

Bab : Jika Orang Junub Tidak Melakukan Wudu'

Diriwayatkan dari 'Ali bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda

"Para malaikat tidak memasuki rumah di mana ada patung, anjing atau orang Junub."

Bab : Ketika Orang Junub Ingin Melakukan Hubungan Seksual Lagi

Diriwayatkan dari Abu Sa'id bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda

"Ketika salah satu dari kalian ingin kembali (untuk berhubungan seksual lagi), biarkan dia melakukan Wudu'."

Bab : Melakukan hubungan seksual dengan wanita sebelum melakukan ghusl

Diriwayatkan dari Abu Sa'id bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda

"Ketika salah satu dari kalian ingin kembali (untuk berhubungan seksual lagi), biarkan dia melakukan Wudu'."

Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengelilingi semua istrinya dan hanya melakukan Ghusl sekali.

Bab : Orang Junub Dicegah Membaca Al-Qur'an

Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Salimah berkata

"Saya datang kepada 'Ali dengan dua orang lain dan dia berkata: 'Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa keluar dari toilet dan membaca Al-Qur'an, dan dia akan makan daging bersama kami dan tidak ada yang mencegahnya untuk (membaca) Al-Qur'an kecuali Janabah."

Diriwayatkan bahwa 'Ali berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa membaca Al-Qur'an dalam segala keadaan kecuali ketika dia adalah Junub."

Bab : Menyentuh Orang Junub Dan Duduk Bersamanya

Diriwayatkan bahwa Huthaifah berkata

"Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bertemu dengan seorang pria dari antara para sahabatnya, dia akan berjabat tangan dengannya dan memohon untuknya. Saya melihatnya suatu hari di pagi hari, dan saya mencoba menghindarinya, lalu saya datang kepadanya di kemudian hari. Dia berkata: 'Saya melihat Anda tetapi Anda menghindari saya.' Saya berkata: 'Saya adalah Junub dan saya takut Anda akan menyentuh saya.' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Muslim tidak dijadikan najis (Najis).'"

Diriwayatkan dari Huthaifah bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bertemu dengannya ketika dia adalah Junub

"Dan dia mendekati saya dan mengulurkan tangannya. Saya berkata: 'Saya Junub.' Dia berkata: 'Muslim tidak dibuat najis (Najis).'"

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bertemu dengannya di salah satu jalan Al-Madinah ketika dia adalah Junub, jadi dia menyelinap menjauh darinya dan melakukan Ghusl. Nabi (صلى الله عليه وسلم) memperhatikan bahwa dia tidak ada di sana, dan ketika dia datang dia berkata

"Di manakah engkau, wahai Abu Hurairah?" Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, engkau bertemu kami tetapi aku adalah Junub, dan aku tidak ingin duduk di hadapanmu sampai aku melakukan Ghusl.' Dia berkata: 'Subhan Allah! Orang percaya tidak dijadikan najis (Najis).'"

Bab : Meminta Wanita Menstruasi Untuk Melakukan Sesuatu

Abu Hurairah berkata

"Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berada di Masjid, dia berkata: 'Wahai 'Aishah, serampikan aku pakaian itu.' Dia berkata: 'Saya tidak berdoa.' Dia berkata, 'Itu tidak ada di tanganmu.' Jadi dia memberikannya kepadanya."

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Berikanlah aku tikar dari Masjid.'" Dia berkata: "Saya sedang menstruasi." Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Menstruasimu tidak ada di tanganmu."

Hadits serupa diriwayatkan dari Al-A'mash dengan rantai yang sama.

Bab : Seorang Wanita Menstruasi Membentangkan Tikar Di Masjid

Kata Maimunah

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa meletakkan kepalanya di pangkuan salah satu dari kami saat dia sedang menstruasi dan membaca Al-Qur'an, dan salah satu dari kami akan membawa tikar ke Masjid dan menyebarkannya saat dia sedang haid."

Bab : Tentang Seseorang yang Membaca Al-Qur'an Dengan Kepala Di Pangkuan Istrinya Saat Dia Menstruasi

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Kepala Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) akan beristirahat di pangkuan salah satu dari kami ketika dia sedang haid, dan dia akan membaca Al-Qur'an."

Bab : Seorang Wanita Menstruasi Memandikan Kepala Suaminya

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Nabi (صلى الله عليه وسلم) akan menjulurkan kepalanya ketika dia berada di I'tikaf dan saya akan mencucinya, saat saya sedang haid."

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Nabi (صلى الله عليه وسلم) akan menjulurkan kepalanya untukku saat dia melakukan I'tikaf [1] dan aku akan mencucinya, ketika aku sedang haid." [1] Mujawir ("sebelah") di sini berarti saat melakukan I'tikaf.

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Saya biasa menyisir rambut Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) ketika saya sedang haid."

Hal serupa diriwayatkan oleh Malik, dari Az-Zuhri, dari 'Urwah, dari 'Aisyah.