Kitab Salah

كتاب الصلاة

Bab : Keutamaan Doa Dalam Jemaat

Abu Bakar bin 'Umarah bin Ruwaibah meriwayatkan bahwa ayahnya berkata

"Aku mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: 'Tidak seorang pun akan masuk ke dalam api yang shalat sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam.'"

Bab : Meresepkan Kiblat

Diriwayatkan bahwa Al-Bara' berkata

"Kami berdoa ke arah Bait Al-Maqdis (Yerusalem) bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) selama enam belas atau tujuh belas bulan - Safwan tidak yakin - kemudian diubah menjadi kiblat."

Diriwayatkan bahwa Al-Bara bin 'Azib mengatakan

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang ke Al-Madinah dan berdoa ke arah Bait Al-Maqdis selama enam belas bulan, kemudian diperintahkan untuk menghadap ke arah Ka'bah. Seorang pria yang telah berdoa bersama Nabi (صلى الله عليه وسلم) melewati beberapa Ansar dan berkata: 'Saya bersaksi bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah diperintahkan untuk menghadap ke arah Ka'bah' sehingga mereka berbalik menghadap Ka'bah."

Bab : Situasi Di Mana Diperbolehkan Tidak Menghadapi Kiblat

Diriwayatkan dari Salim bahwa ayahnya berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat sukarela (Usabbih) sambil menunggangi tunggangannya, menghadap ke arah mana pun yang menghadapnya, dan dia akan shalat Witir juga, tetapi dia tidak akan shalat yang ditentukan di atasnya."

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat sambil berada di atas binatangnya ketika dia kembali dari Makkah ke Madinah. Mengenai hal ini, diturunkan ayat itu: Maka ke mana pun kamu berpaling (dirimu sendiri atau wajahmu) di situ ada Wajah Allah.'" [1] [1] Al-Baqarah 2:115.

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat di atas tunggangannya saat dalam perjalanan, tidak peduli ke arah mana yang menghadapinya." Malik berkata: "Abdullah bin Dinar berkata: 'Dan Ibnu 'Umar biasa melakukan hal yang sama.'"

Bab : Mengetahui Bahwa Seseorang Salah Setelah Melakukan Yang Maksimal (Untuk Menentukan Arah)

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Ketika orang-orang berada di Quba', shalat Subh, seseorang datang kepada mereka dan mengatakan bahwa wahyu telah datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) malam sebelumnya, dan dia telah diperintahkan untuk menghadap Ka'bah. Jadi mereka berbalik, dan mereka telah menghadap ke arah Asy-Syam, tetapi sekarang mereka berbalik menghadap ke arah Ka'bah."