Kitab Sopan Perilaku
كتاب الأدب
Bab : Keunggulan Mengadopsi Rute Berbeda untuk Pergi dan Kembali pada Shalat Idul Fitri dan Berbagai Acara Lainnya
Rasulullah (ﷺ) biasa pergi melalui Ash-Shajarah dan kembali melalui al-Mu'arras. Dia juga akan memasuki Mekah melalui Jalan Tinggi dan akan meninggalkannya melalui Lintas Bawah. (Al-Bukhari dan Muslim)
Bab : Keunggulan Menggunakan Tangan Kanan untuk Melakukan Berbagai Perbuatan Baik
Rasulullah (ﷺ) suka menggunakan tangan kanannya dalam segala hal: menyisir rambut dan memakai sepatunya. (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah biasa menggunakan tangan kanannya untuk melakukan wudu dan makan makanannya sedangkan dia terbiasa menggunakan tangan kirinya di toilet dan untuk tujuan serupa lainnya. [Abu Dawud]
Nabi (ﷺ) menginstruksikan kami pada saat mencuci mayat putrinya Zainab -raḍiyallāhu 'anhu- untuk memulai dengan sisi kanannya, dan dari bagian-bagian yang dicuci di Wudu'. (Al-Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada di antara kalian yang memakai sepatunya, ia harus memakai sepatu kanan terlebih dahulu; dan apabila ia melepaskannya, ia harus mulai dengan yang kiri. ﷺ Biarlah sepatu yang tepat menjadi yang pertama dipakai dan yang terakhir dilepas.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah (ﷺ) menggunakan tangan kanannya untuk makan, minum dan mengenakan pakaiannya dan menggunakan tangan kirinya untuk tujuan lain. (Abu Dawud dan At-Tirmidhi).
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Ketika Anda mengenakan pakaian Anda atau melakukan wudu, mulailah dengan sisi kanan Anda.” [Abu Dawud dan At-Tirmidhi].
Ketika Rasulullah (ﷺ) pergi ke Mina, dia datang ke Jamrat-ul-'Aqabah dan melemparkan kerikil ke sana. Setelah itu, dia pergi ke pondoknya di Mina dan berkorban. Kemudian dia memanggil tukang cukur dan mengarahkan sisi kanannya kepadanya, berkata, “Cukur dari sini.” Kemudian dia menunjuk sisi kirinya dan berkata, “Ambil (rambut) dari sini.” Kemudian dia membagikan rambutnya di antara orang-orang. [Al-Bukhari dan Muslim]. Narasi lain adalah: Setelah Rasulullah (ﷺ) melemparkan kerikil ke Jamrah dan mengorbankan seekor binatang, dia memutar sisi kanan kepalanya ke arah tukang cukur yang mencukurnya untuknya. Kemudian dia memanggil Abu Talhah Ansari -raḍiyallāhu 'ansya- dan memberikan rambutnya kepadanya. Kemudian dia menoleh ke sisi kiri dan meminta tukang cukur untuk mencukurnya. Dia memberikan rambut itu kepada Abu Talhah dan berkata kepadanya, “Bagikan di antara orang-orang.”