Bab Tentang Al-Qadar

كتاب القدر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

Bab

Nafi' menceritakan bahwa seorang pria datang kepada Ibnu 'Umar dan berkata

“Sia-dan-itu menyampaikan salamnya kepadamu.” Maka dia berkata: “Telah disampaikan kepada saya bahwa dia telah berinovasi, jadi jika dia benar-benar berinovasi, maka janganlah menyampaikan salam saya kepadanya, karena saya mendengar Rasulullah berkata: 'Dalam ummah' ini 'atau: 'Dalam ummah'” - keraguannya adalah - “runtuhnya bumi, atau perubahan, atau batu akan turun ke atas penduduk Al-Qadr.”

Ibnu Umar diceritakan dari Nabi (s.a.w)

“Akan terjadi kehancuran bumi dan perubahan dalam umatku, dan itu untuk orang-orang yang menyangkal Al-Qadar.”

Bab

Aisha menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkata

“Enam orang dikutuk oleh Allah dan setiap nabi yang datang: orang yang menambah kitab Allah, orang yang mendustakan Qadar Allah, orang yang memerintah dengan tirani yang dihormati oleh Allah dan dia menghina siapa yang telah dihormati Allah, dan orang yang melegalkan apa yang dilarang Allah, dan orang yang meninggalkan keluargaku yang melarang apa yang Allah haram, dan orang yang meninggalkan keluargaku yang melarang apa yang Allah haramkan. Sunnah saya.”

Abdul-Wahid bin Sulaim menceritakan

“Saya tiba di Mekah dan bertemu 'Ata bin Abi Rabah. Aku berkata kepadanya: “Wahai Abu Muhammad! Orang-orang Basrah berbicara tentang Al-Qadar.” Dia berkata: “Wahai anakku! Apakah kamu membaca Al-Quran?” Saya berkata: 'Ya. ' Dia berkata: “Maka bacalah Az-Zukhruf kepadaku.” Dia berkata: “Maka aku membacakan: Ha Mim. Demi Kitab yang nyata. Sesungguhnya Kami jadikan Al-Qur'an dalam bahasa Arab agar kamu dapat memahaminya. Dan sesungguhnya ia ada di dalam Bunda Kitab bersama Kami, sesungguhnya Maha Tinggi lagi penuh hikmat. Kemudian dia berkata: “Tahukah kamu apa itu Bunda Buku?” Aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau menjawab: “Ini adalah kitab yang dituliskan Allah sebelum Dia menciptakan langit dan sebelum Dia menciptakan bumi. Di dalamnya tertulis: Fir'aun termasuk penghuni neraka, dan di dalamnya ada: “Binasakanlah kedua tangan Abu Lahab, dan binasakanlah dia.” Ata berkata: “Saya bertemu dengan Al-Walid putra 'Ubadah bin As-Samit sahabat Rasulullah (s.a.w) dan bertanya kepadanya: 'Apa peringatan ayahmu ketika dia meninggal?” Dia berkata: “Dia memanggilku dan berkata: “Wahai anakku! Bertawakanlah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu tidak akan bertaqwa dari Allah sampai kamu beriman kepada Allah dan kamu beriman kepada Al-Qadar, semuanya baik dan buruknya. Jika kamu mati selain itu, niscaya kamu masuk neraka. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw berkata: “Sesungguhnya yang pertama dari apa yang diciptakan Allah adalah pena. Maka Dia berkata: “Tulislah.” Ia berkata: “Apa yang harus saya tulis?” Beliau berkata: “Tuliskanlah Al-Qadar, apa itu dan apa yang akan terjadi, sampai akhir.”

Bab

Abdullah bin 'Amr menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

Allah menetapkan ukuran lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.

Bab

Abu Hurairah dijo

“Para penyembah berhala dari Quraisy datang kepada Rasulullah (s.a.w) bertengkar tentang Al-Qadar. Maka diturunkan ayat ini: “Pada hari mereka diseret dengan mukanya ke dalam neraka (dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah kepadamu sentuhan neraka.” Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu dengan Qadar.