Bab tentang Bacaan
كتاب القراءات عن رسول الله صلى الله عليه وسلم
Bab : Mengenai Fatihatil-Kitab
bahwa Umm Salamah berkata: “Rasulullah (ﷺ) akan memisahkan pembacaan: 'Al-Hamdulillahi Rabbil-'Alamin' kemudian dia akan berhenti. 'Ar-Rahmanir-Rahim' kemudian dia akan berhenti. Dan dia akan membacanya: 'Maliki Yawmid-Din. '”
bahwa Nabi (ﷺ), Abu Bakr, dan 'Umar - dan saya pikir dia berkata - dan 'Utsman akan membacakan: “Maaliki Yawmid-din (1:4).”
“Nabi (ﷺ) akan membacakan: 'Anin-nafsu Bin-Nafsi Wal-'Ainu Bil-'Aini'” (Dari 5:45)
“Nabi (ﷺ) akan membacakan: 'Hal Tastati'u Rabbak'”
Bab : Mengenai Surat Hud
“Nabi (ﷺ) akan membacakan: 'Innahu 'Amila Ghaira Salih. '”
“Rasulullah (ﷺ) membacakan ayat ini: 'Innahu 'Amalun Ghairu Salih'” (11:46)
Bab : Mengenai Surat Al-Kahf
dari 'Ubayy bin Ka'b, bahwa Nabi (ﷺ) akan membacakan: “Qad Balaghta Min Ladunni 'Udhra” (18:76) dengan berat (Muthaqqalah - artinya dengan Tashdid pada Nawati dalam “Ladunni”).”
dari Ubay bin Ka'b yang dibacakan Nabi (ﷺ): “Fi 'Ainin Hami'ah” (18:86)
Bab : Mengenai Surat Ar-Rum
“Pada hari (pertempuran) Badr, Romawi meraih kemenangan atas Persia. Maka orang-orang beriman senang dengan itu, kemudian diturunkan sebagai berikut: Alif Lam Mim. Bangsa Romawi telah dikalahkan...” sampai dengan perkataan-Nya: “... orang-orang percaya akan bersukacita.” (30:1-4)” Dia berkata: “Jadi orang-orang percaya senang dengan kemenangan Romawi atas Persia.
bahwa dia membacakan hal berikut kepada Nabi (ﷺ): “Siapa yang menciptakan kamu dalam kelemahan (Min Da'f)” Maka dia berkata: “Min Du'f" (rantai lain) dengan makna yang serupa.
Bab : Mengenai Surat Al-Qamar
Rasulullah saw bersabda: “Maka adakah orang yang mau mengingat? ﷺ (54:17)
Bab : Mengenai Surat al-Waqi'ah
bahwa Nabi (ﷺ) akan membacakan: “Furuhun Wa Raihanun Wa Jannatu Na'im (56:89)”
Bab : Mengenai Surat Al-Lail
“Kami tiba di Ash-Sham dan kami pergi ke Abu Ad-Darda. Maka dia berkata: “Adakah di antara kamu yang dapat membacakan bagiku sesuai dengan bacaan 'Abdullah? '” Beliau menjawab: “Mereka menunjuk kepadaku, maka aku berkata: “Ya, aku (dapat membaca).” Beliau berkata: “Bagaimana kamu mendengar 'Abdullah membacakan ayat ini: “Pada malam hari seperti yang diselimuti?” Dia berkata: “Saya berkata: 'Saya mendengar dia membacanya: “Wal-Laili Idha Yaghsha, Wadh-Dhakari wal-Untha” Abu Ad-Darda berkata: 'Saya juga, Demi Allah, beginilah cara saya mendengar Rasulullah (ﷺ) membacanya. Tetapi orang-orang ini ingin saya membacanya: Wa Ma Khalaqa tetapi saya tidak akan mengikuti mereka. '”
Bab : Mengenai Surat Adh-Dhariyat
Rasulullah saw bersabda kepadaku: “Sesungguhnya Allah Maha Pemberi, Maha Kuasa lagi Maha Kuasa” (51:58) ﷺ
Bab : Mengenai Surat Al-Hajj
Rasulullah SAW bersabda: “Kamu akan melihat manusia seperti sedang mabuk, tetapi mereka tidak akan mabuk.” (22:2) ﷺ
Bab : 'Berhati-hatilah terhadap Al-Quran'
Rasulullah SAW bersabda: “Betapa dahsyatnya bagi salah seorang di antara mereka atau salah seorang di antara kalian untuk berkata: “Aku lupa ayat itu dan itu,” lebih tepatnya dia dilupakan. ﷺ Maka berhati-hatilah terhadap Al-Qur'an, karena demi Dia yang di tangan-Nya jiwaku berada, ia keluar dari hati manusia lebih cepat daripada unta yang keluar dari belenggu.”
Bab : Apa yang Terkait Tentang 'Al-Qur'an Diturunkan Dalam Tujuh Cara Pembacaan'
“Saya melewati Hisham bin Hakim bin Hizam ketika dia membaca Surat Al-Furqan selama masa hidup Rasulullah (ﷺ). Saya mendengarkan bacaannya dan memperhatikan bahwa dia membacanya dengan beberapa cara berbeda, yang tidak diajarkan oleh Rasulullah (ﷺ) kepada saya. Saya hendak melompati dia selama shalat, tetapi menunggu sampai dia mengucapkan salam. Ketika dia mengucapkan salam, aku mencekiknya dengan pakaian atasnya dan berkata: “Siapakah yang mengajarkan kepadamu surah ini yang aku dengar kamu bacakan?” Dia berkata: 'Rasulullah (ﷺ) mengajarkannya kepadaku. ' Aku berkata kepadanya: “Kamu berbohong! Demi Allah! Rasulullah (ﷺ) mengajarkan surah yang kamu bacakan ini kepadaku.” Saya menyeretnya ke Rasulullah (ﷺ) dan berkata: 'Wahai Rasulullah! Aku mendengar yang satu ini membacakan Surah Al-Furqan dengan cara yang berbeda dengan cara yang kamu ajarkan kepadaku, dan kamu mengajariku Surah Al-Furqan. ' Nabi (ﷺ) berkata: “Lepaskan dia wahai Umar! Bacalah wahai Hisham. ' Maka dia membacakannya untuknya seperti aku telah mendengar dia membacanya. Kemudian Nabi (ﷺ) berkata kepada saya: “Beginilah cara diturunkan.” Kemudian Nabi (ﷺ) berkata kepadaku, 'Bacalah wahai Umar. ' Jadi saya membacakan bacaan yang diajarkan Nabi (ﷺ) kepada saya. Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Beginilah cara diturunkan.” Kemudian Rasulullah SAW berkata, “Sesungguhnya Al Qur'an ini diturunkan dalam tujuh cara, maka bacalah apa yang lebih mudah bagimu.” ﷺ
“Rasulullah (ﷺ) bertemu Jibra'il dan berkata: 'Wahai Jibra'il! Aku telah dikirim ke sebuah bangsa yang buta huruf di antaranya adalah wanita tua, lelaki tua, anak laki-laki dan perempuan, dan pria yang tidak bisa membaca buku sama sekali.” Beliau berkata: “Wahai Muhammad! Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan dalam tujuh cara.”
Bab : “Tidak ada manusia yang duduk di masjid membaca Kitab Allah, kecuali ketenangan turun ke atas mereka.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa meringankan beban dunia bagi saudaranya, Allah meringankan beban di hari kiamat baginya. ﷺ Dan barangsiapa menutupi (kesalahan) seorang Muslim, maka Allah akan menutupinya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa mempermudah orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Allah menolong selama hamba-Nya menolong saudaranya. Dan barangsiapa mengambil jalan untuk memperoleh ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan tidak ada manusia yang duduk di masjid membaca Kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka sendiri, kecuali ketenangan turun ke atas mereka dan mereka diselimuti rahmat dan dikelilingi oleh malaikat. Dan barangsiapa yang lambat dalam perbuatannya, maka keturunannya tidak akan mempercepatnya.