Bab tentang Transaksi Bisnis
كتاب التجارات
Bab : Apa yang Dapat Diberikan Dan Diberikan Seorang Budak Dalam Amal
"Rasulullah (ﷺ) biasa menerima undangan seorang budak."
"Tuanku biasa memberiku makanan dan aku akan memberi makan orang lain darinya, lalu dia menghentikanku," atau dia berkata: "Dia memukuliku. Jadi saya bertanya kepada Nabi," -atau- "dia bertanya kepadanya dan saya berkata: 'Saya tidak akan berhenti.' Dia berkata: 'Kalian berdua akan diberi upah.''
Bab : Seseorang yang Melewati Ternak (Beberapa Orang) Atau Kebun - Bisakah Dia Mengambil Sesuatu Dari
"Aku mendengar 'Abbad bin Shurahbil, seorang pria dari Bani Ghubar, berkata: 'Kami menderita satu tahun kelaparan, dan aku datang ke Al-Madinah. Saya datang ke salah satu kebunnya dan mengambil sebutir jagung, saya menggosoknya, memakannya dan memasukkan sisanya ke dalam pakaian saya. Pemilik kebun datang dan memukuli saya dan mengambil pakaian saya. Saya datang kepada Nabi (ﷺ) dan memberitahunya (apa yang telah terjadi). Dia berkata kepada orang itu: "Kamu tidak memberinya makan ketika dia lapar dan kamu tidak mengajarinya ketika dia bodoh." Kemudian Nabi (ﷺ) menyuruhnya untuk mengembalikan pakaiannya dan memerintahkan agar satu Wasq atau setengah Wasq makanan dibawa kepadanya."
"Ketika saya masih kecil, saya biasa melempar batu ke pohon kurma kami"[1] - atau dia berkata: "pohon kurma di Ansar." Aku dibawa kepada Nabi (ﷺ) dan dia berkata: 'Wahai anak laki-laki' - (salah satu perawi) Ibnu Kasib berkata: Dia berkata: 'Wahai anakku, mengapa kamu melemparkan batu ke pohon kurma?' Saya berkata: 'Jadi saya bisa makan.' Dia berkata: 'Jangan melemparkan batu ke pohon-pohon kurma. Makanlah dari apa yang jatuh ke tanah dari mereka.' Kemudian dia menepuk kepalaku dan berkata: 'Ya Allah, beri dia cukup untuk makan.'"
"Ketika Anda datang kepada seorang gembala, panggillah dia tiga kali. Jika dia menjawab (semuanya baik dan baik), jika tidak, minumlah (susu dari kawanan) tanpa mengambil keuntungan. Dan ketika Anda datang ke taman, hubungi pemilik taman tiga kali. Jika dia menjawab (semuanya baik dan baik), jika tidak, makanlah (dari hasil kebun) tanpa mengambil keuntungan."
"Apabila ada di antara kamu yang melewati taman, biarlah dia makan darinya, tetapi ia tidak boleh membawa apa pun dalam pakaiannya."
Bab : Larangan Mengambil Sesuatu Tanpa Izin Pemiliknya
"Tidak seorang pun di antara kalian boleh memerah susu dari ternak orang lain tanpa izinnya. Apakah ada di antara Anda yang ingin seseorang masuk ke gudangnya dan mengambil makanannya? Ambing ternak mereka menyimpan makanan untuk mereka, jadi tidak seorang pun dari kalian boleh memerah susu ternak orang lain tanpa izinnya."
"Ketika kami bersama Rasulullah (ﷺ) dalam perjalanan, kami melihat beberapa unta dengan ambing mereka diikat, di antara beberapa pohon berduri. Kami bergegas ke sana, tetapi Rasulullah (ﷺ) memanggil kami dan kami kembali kepadanya. Dia berkata: 'Unta-unta ini milik keluarga Muslim, dan ini adalah dukungan (dan berkah) mereka setelah Allah. Apakah Anda akan senang jika Anda kembali ke bejana-bejana Anda dan menemukan bahwa apa yang ada di dalamnya telah diambil? Apakah menurutmu itu adil?' Mereka berkata: 'Tidak.' Dia berkata: 'Ini seperti itu.' Kami berkata: 'Bagaimana menurutmu jika kami membutuhkan makanan dan minuman?' Dia berkata: 'Makanlah tetapi jangan bawa yang ada, minumlah tetapi jangan bawa pergi."'
Bab : Memelihara Ternak
"Peliharalah domba-domba, karena di dalamnya ada berkat!"
"Unta adalah kebanggaan pemiliknya, dan domba adalah berkat, dan kebaikan terikat pada dahi kuda sampai Hari Kebangkitan."
"Domba adalah salah satu binatang Firdaus."
"Rasulullah (ﷺ) memerintahkan orang kaya untuk memelihara domba, dan dia memerintahkan orang miskin untuk memelihara ayam, dan dia berkata: 'Ketika orang kaya memelihara ayam, maka Allah akan memberikan izin agar kota itu dihancurkan.''