Menetapkan Doa dan Sunnah Mengenainya
كتاب إقامة الصلاة والسنة فيها
Bab : Menanggapi Salam Imam
"Rasulullah (ﷺ) memerintahkan kami untuk menyambut Imam kami dengan Salam, dan untuk saling menyapa dengan Salam."
Bab : Imam tidak boleh berdoa untuk dirinya sendiri saja
"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Tidak seorang pun boleh menuntun orang lain dalam shalat, kemudian berdoa hanya untuk dirinya sendiri dan bukan untuk mereka. Jika dia melakukan itu, dia telah mengkhianati mereka.'"
Bab : Apa yang harus dikatakan setelah Salam
"Ketika Rasulullah (ﷺ) mengucapkan Salam, dia hanya akan duduk selama yang diperlukan untuk mengatakan: 'Allahumma Antas-Salam wa minkas-salam. Tabarakta ya Dhal-jalaliwal-ikram. (Ya Allah, Engkau adalah As-Salam, daripada-Mu semua damai sejahtera, diberkatilah Engkau Wahai Pemilik keagungan dan kehormatan)."
'Allahummainnias'aluka 'ilman nafi'an, wa rizqan tayyiban, wa 'amalanmutaqabbalan (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu, bekal yang baik dan amal yang dijadikan).'"
"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Ada dua karakteristik yang tidak dimiliki oleh manusia Muslim tetapi dia akan masuk surga. Mereka mudah tetapi mereka yang melakukannya sedikit. Pada akhir setiap shalat dia harus memuliakan Allah (dengan mengucapkan Subhan Allah) sepuluh kali, memuji-Nya (dengan mengucapkan Allahu Akbar) sepuluh kali, dan memuji Dia (dengan mengucapkan Al-Hamdu Lillah) sepuluh kali.' Saya melihat Rasulullah (ﷺ) menghitung mereka di tangannya. 'Itu seratus lima puluh (setelah semua doa hari itu) di lidah, dan seribu lima ratus di Timbangan. Dan apabila dia naik ke tempat tidurnya, biarlah dia memuliakan Allah dan memuji Dia dan memuji Dia seratus kali. Itu akan menjadi seratus di lidah dan seribu di Timbangan. Siapakah di antara kamu yang melakukan dua ribu lima ratus kejahatan dalam satu hari?' Mereka berkata: 'Siapa yang tidak mau melakukan itu?' Dia berkata: 'Tetapi Syaitan datang kepada siapa pun di antara kamu saat dia sedang melakukan shalat dan berkata: 'Ingatlah ini dan itu, ingatlah ini dan itu,' sampai orang itu terganggu dan tidak mengerti (apa yang dia katakan). Dan dia datang kepadanya ketika dia berada di tempat tidurnya, dan membuatnya mengantuk sehingga dia tidur.'"
"Dikatakan kepada Nabi (ﷺ) dan mungkin (salah seorang perawi) Sufyan berkata: Aku berkata: TUHAN Allah! Mereka yang memiliki harta dan kekayaan telah melampaui kita yang tidak dihargai. Mereka mengatakan hal yang sama seperti kami, dan mereka membelanjakan tetapi kami tidak membelanjakan." Dia berkata kepadaku: 'Tidakkah aku akan memberitahumu sesuatu yang, jika kamu melakukannya, kamu akan mengejar mereka yang telah melampaui kamu dan kamu akan lebih unggul dari mereka yang datang setelahmu? Pujilah Allah (dengan mengucapkan Al-Hamdu Lillah) setelah setiap shalat, dan memuliakan Dia (dengan mengucapkan Subhan-Allah) dan pujilah Dia (dengan mengucapkan Allahu Akbar), tiga puluh tiga, tiga puluh tiga, dan tiga puluh empat kali.'" Sufyan berkata: "Saya tidak tahu mana di antara mereka yang harus dibacakan tiga puluh empat kali."
"Allahumma Antas-Salam wa minkas-salam tabarakta ya Dhal-jalaliwal-ikram" (Ya Allah, Engkau adalah As-Salam dan dari-Mu semua damai sejahtera, diberkatilah Engkau Wahai Pemilik keagungan dan kehormatan)."
Bab : Berangkat setelah menyelesaikan Shalat
"Nabi (ﷺ) memimpin kami (dalam shalat), dan dia biasa berangkat dari kedua sisi. (yaitu dari kedua sisi)."
Abdullah (bin Mas'ud) berkata: 'Tidak ada seorang pun yang boleh membagi dalam dirinya sebagian (shalatnya) dengan berpikir bahwa itu adalah hak Allah atas dia bahwa dia hanya boleh berbalik ke haknya untuk pergi setelah selesai shalat. Aku melihat Rasulullah (ﷺ) dan sebagian besar waktu dia berbelok ke kirinya.'"
"Aku melihat Nabi (ﷺ) berangkat ke kanandan ke kirinya ketika dia selesai shalat."
"Ketika Rasulullah (ﷺ) mengucapkan Salam, para wanita akan berdiri ketika dia selesai Taslim, dan dia akan tinggal di tempatnya sebentar sebelum berdiri. (yaitu berangkat)."
Bab : Jika waktu untuk Shalat datang ketika makanan telah disajikan
"Jika makanan disajikan dan Iqamah untuk shalat diberikan, maka mulailah dengan makanannya."
"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Jika makanan disajikan dan iqamah untuk shalat diberikan, maka mulailah dengan makanannya.' Dia berkata: "Ibnu 'Umar makan malam pada suatu malam sementara dia bisa mendengar Iqamah."
"Jika makanan sudah siap dan Iqamah diberikan, maka mulailah dengan makanan."
Bab : Doa berjamaah di malam hujan
"Saya keluar pada malam hujan (untuk sholat berjamaah), dan ketika saya kembali saya meminta pintu dibuka. Ayah saya berkata: 'Siapa ini?' Aku berkata: 'Abu Malih.'Dia berkata: 'Kami bersama Rasulullah (ﷺ) di Hudaybiyahand saya sedikit berlatih, sehingga sol sandal kami tidak basah. Penyiar Rasulullah (ﷺ) berseru: 'Laksanakanlah shalatmu di perkemahanmu.'"
"Pada malam hujan atau pada malam berangin dingin, Rasulullah (ﷺ) akan memanggil penyiarnya untuk memanggil: 'Lakukan shalatmu di perkemahanmu.'"
"Lakukan doamu di kamp-kamp Anda."
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Ashhadu an lailahaillallah, Ashhadu anna Muhammadan Rasulullah (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah)." Kemudian dia (Ibnu 'Abbas) berkata: "Nyatakanlah kepada orang-orang bahwa mereka harus shalat di rumah mereka." Orang-orang berkata kepadanya: "Apa yang telah engkau lakukan ini?" Dia berkata: "Orang yang lebih baik dariku melakukan itu. Apakah kau mengatakan kepadaku bahwa aku harus membawa orang-orang keluar dari rumah mereka dan membuat mereka datang kepadaku mengarungi lumpur sampai lutut mereka?"
Bab : Apa yang cukup sebagai sutra (layar) untuk seseorang yang melakukan shalat
"Kami biasa melakukan doa saat binatang buas lewat di depan kami. Hal itu disebutkan kepada Rasulullah (ﷺ) dan dia berkata: 'Jika sesuatu seperti tangan pelana* diletakkan di depan siapa pun di antara kamu, tidak masalah siapa pun yang lewat di depannya." * Ini adalah sepotong kayu di pelana unta yang dipegang (untuk memanjat unta).
"Sebuah tombak kecil (Harbah) akan dibawa kepada Nabi (ﷺ) ketika dia sedang bepergian; Dia akan menanamnya (di tanah) untuk melakukan doa sambil menghadapnya."