Kitab Tindakan yang Dilarang

كتاب الأمور المنهي عنها

Bab : Larangan Memelihara Anjing kecuali sebagai Anjing Pengawas atau Berburu

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa memelihara seekor anjing, akan kehilangan dari amal baiknya setara dengan satu Qirat setiap hari, kecuali orang yang memeliharanya untuk menjaga ladang atau kawanan." [Al-Bukhari dan Muslim]. Dalam riwayat Muslim, Rasulullah (ﷺ) dilaporkan telah bersabda: "Barangsiapa memelihara seekor anjing dengan alasan apapun selain untuk menjaga harta bendanya (tanah) atau kawanan dombanya, perbuatan baiknya setara dengan dua Qirat akan dikurangi setiap hari."

Bab : Larangan Menggambar Potret

Abul-Haiyaj Haiyan bin Husain berkata

'Ali bin Abu Thalib radhiyallahu 'antu berkata kepadaku: "Tidakkah aku akan menyuruh engkau untuk melakukan tugas yang telah ditugaskan oleh Rasulullah (ﷺ) kepadaku? Jangan menyisihkan potret yang tidak terhapus, dan jangan biarkan kuburan tinggi yang tidak diratakan." [Muslim].

Bab : Tidak diinginkan Menggantung Lonceng di Leher Hewan

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Malaikat tidak menemani para musafir yang membawa anjing atau lonceng." [Muslim].

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Nabi (ﷺ) bersabda, "Lonceng adalah salah satu alat musik Setan." [Muslim].

Bab : Keinginan Menunggang Unta yang memakan kotoran Hewan

Ibnu 'Umar rahimahullah berkata

Rasulullah (ﷺ) melarang menunggangi unta yang memakan kotoran, atau kotoran hewan atau manusia. [Abu Dawud].

Bab : Larangan meludah di masjid

Anas bin Malik (Semoga Allah ridha kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Meludah di masjid adalah dosa, dan penebusannya adalah ludah itu dikubur di dalam tanah." [Al-Bukhari dan Muslim].

'Aisyah (Semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) melihat ludah atau ingus atau dahak, menempel di dinding ke arah kiblat dan menggaruknya.

Kata Anas radhiallahu 'anhu.

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak pantas menggunakan masjid untuk buang air kecil atau meringankan diri. Mereka hanya dibangun untuk mengingat Allah dan pembacaan Al-Qur'an", atau seperti yang dia nyatakan. [Muslim].

Bab : Tidak diinginkan Bertengkar atau Mengangkat Suara di Masjid

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Jika seseorang mendengar seseorang bertanya di masjid tentang sesuatu yang telah hilang, dia harus berkata: 'La raddaha Allahu 'alaika (Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu),' karena masjid tidak dibangun untuk tujuan ini." [Muslim]

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah bersabda, "Apabila kamu melihat seseorang membeli atau menjual di masjid, katakanlah kepadanya: 'La arbaha-Allahu tijarataka (Semoga Allah tidak membuat tawar-menawarmu menguntungkan)!' Ketika kamu melihat seseorang mengumumkan sesuatu yang hilang di dalamnya, katakanlah: 'Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu!'' [At-Tirmidzi].

Buraidah radhiallahu 'antut

Seorang pria mengumumkan (hilangnya untanya) di masjid, mengucapkan kata-kata ini: "Apakah ada yang melihat unta merahku?" Atas hal ini Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Semoga tidak dikembalikan kepadamu! Masjid-masjid dibangun untuk apa yang dimaksudkan (yaitu, shalat, mengingat Allah, memperoleh ilmu, dll.)." [Muslim].

'Amr bin Shu'aib atas kewibawaan kakeknya (semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) melarang (kami) membeli dan menjual di masjid; (dia juga melarang kami) membuat pengumuman di dalamnya tentang sesuatu yang hilang dan membacakan puisi di dalamnya. [Abu Dawud dan At-Tirmidzi].

As-Sa'ib bin Yazid (semoga Allah ridha kepadanya) berkata

Ketika saya berada di masjid, seseorang melemparkan kerikil ke arah saya, dan ketika saya melihat ke atas, saya melihat bahwa itu adalah 'Umar bin Al-Khattab, yang berkata: "Pergi dan panggil saya dua orang ini." Aku membawa mereka dan 'Umar radhiyallahu 'antuhan bertanya kepada mereka: "Dari mana kamu berasal?" Atas jawaban mereka bahwa mereka adalah milik At-Taif, dia berkata: "Seandainya kamu adalah penduduk Al-Madinah, aku akan memukul kamu karena meninggikan suaramu di masjid Rasulullah (ﷺ)." [Al-Bukhari].

Bab : Tidak Diinginkan Masuk Masjid setelah Makan Bawang Merah atau Bawang Putih mentah

Ibnu 'Umar rahimahullah berkata

Nabi (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa makan bawang putih tidak boleh datang ke masjid kami." [Al-Bukhari dan Muslim]. Riwayat dalam bahasa Muslim adalah: "Dia yang telah makan bawang putih tidak boleh datang ke masjid kami."

Kata Anas radhiallahu 'anhu.

Nabi (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa telah makan dari tanaman ini (yaitu bawang putih) tidak boleh mendekati kami dan tidak boleh bersalat bersama kami." [Al-Bukhari dan Muslim].

Jabir (Semoga Allah ridha kepadanya) berkata

Nabi (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah, harus menjauhkan diri dari kami atau masjid-masjid kami." [Al-Bukhari dan Muslim]. Riwayat dalam bahasa Muslim adalah: "Barangsiapa makan bawang merah atau bawang putih atau daun bawang tidak boleh mendekati masjid kami, karena para malaikat juga tersinggung oleh bau yang menyengat) yang menyinggung anak-anak Adam." [Muslim].

Telah diriwayatkan bahwa 'Umar radhiyallahu 'antulah dalam khotbah shalat Jumat

"Wahai kalian! Anda makan bawang putih dan bawang bombay. Saya pikir bau ini sangat ofensif. Saya melihat bahwa jika Rasulullah (ﷺ) kebetulan menemukan seorang pria dengan bau yang tidak senonoh di masjid, dia akan memerintahkannya untuk dibawa keluar dari masjid dan dikirim ke Al-Baqi'. Dia yang ingin memakan salah satu dari ini, harus memasaknya sampai baunya hilang. [Muslim].

Bab : Tidak diinginkan Duduk dengan Kaki Tegak selama Khotbah Jumat

Mu'adh bin Anas Al-Juhani (semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Nabi (ﷺ) melarang (kita) duduk dengan kaki ditarik ke perut (Ihtiba') selama Khutbah Jumat (khotbah keagamaan sebelum shalat). [Abu Dawud dan At-Tirmidzi].

Bab : Larangan memotong rambut atau mengupas kuku selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah bagi orang yang berniat mengorbankan Hewan

Umm Salamah (Semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Apabila seseorang di antara kamu berniat untuk mengorbankan hewan itu dan masuk ke bulan Dzulhijjah, dia tidak boleh memotong rambutnya atau mengupas kukunya sampai dia mempersembahkan korbannya." [Muslim].

Bab : Larangan Bersumpah Atas Nama Apa Pun selain Allah

Ibnu 'Umar rahimahullah berkata

Nabi (ﷺ) bersabda, "Allah telah melarang kamu untuk bersumpah oleh nenek moyangmu. Dia yang harus bersumpah, boleh melakukannya dengan bersumpah di atas Nama Allah atau dia harus tetap diam." [Al-Bukhari dan Muslim].