Bab tentang Kebajikan

كتاب المناقب عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

Bab : Tentang Kebajikan Ansar Dan Quraisy

Diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya golongan golongan saya, yang saya condong, adalah penduduk rumahku dan orang-orang terdekat saya adalah orang-orang Ansar, maka ampunilah orang-orang yang berbuat zalim dari mereka dan terimalah dari orang-orang yang berbuat baik dari mereka.” ﷺ

Narasi Sa'd

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa ingin mempermalukan Quraisy maka Allah akan mempermalukannya.” ﷺ

Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas

“Nabi (ﷺ) berkata kepada saya: 'Seorang pria yang percaya kepada Allah dan Hari Akhir tidak membenci Ansar. '

Narasi Anas bin Malik

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Orang-orang Ansar adalah orang-orang dekat saya dan elit saya. Sesungguhnya manusia akan bertambah banyak dan mereka akan berkurang, maka terimalah dari orang-orang yang berbuat baik di antara mereka dan ingatlah orang-orang yang berbuat buruk di antara mereka.

Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Ya Allah! Engkau menjadikan orang-orang Quraisy yang pertama merasakan siksa, maka biarlah yang terakhir merasakan nikmat.”

Narasi Anas

Rasulullah SAW bersabda: “Ya Allah ampunilah Ansar dan anak-anak Ansar, dan anak-anak Ansar, dan anak-anak Ansar, dan wanita Ansar.” ﷺ

Bab : Tentang Rumah Ansar Mana Yang Terbaik

Narasi Anas bin Malik

Rasulullah SAW bersabda: “Maukah aku memberitahukan kepadamu rumah-rumah terbaik Ansar, atau yang terbaik dari Ansar?” ﷺ Mereka berkata: “Tentu saja, wahai Rasulullah!” Dia berkata: “Bani An-Najjar. Kemudian orang-orang yang datang setelah mereka adalah Banu 'Abdul-Ashhal. Kemudian orang-orang yang datang setelah mereka adalah Banu Al-Harith bin Al-Khazraj. Maka orang-orang yang datang setelah mereka adalah Banu Sa'idah.” Kemudian dia memberi isyarat dengan tangannya, mengepalkan jari-jarinya, lalu membukanya, seperti yang dilakukan pemanah dengan tangannya. Dia berkata: “Dan di semua rumah Ansar ada kebaikan.”

Diriwayatkan oleh Abu Usaid as-Sa'idi

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Rumah-rumah terbaik Ansar adalah rumah-rumah Bani An-Najjar, kemudian rumah Bani 'Abdul-Ashhal, lalu Banu Al-Harith bin Al-Khazraj, lalu Banu Sa'idah. Dan di semua rumah Ansar ada kebaikan.” Jadi Sa'd berkata: “Saya tidak melihat kecuali bahwa Nabi (ﷺ) lebih memilih semua orang daripada kita.” Maka dikatakan: “Dia lebih memilih kamu daripada banyak orang.”

Narasi Jabir bin 'Abdullah

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Rumah terbaik Ansar adalah Banu An-Najjar.”

Narasi Jabir [bin 'Abdullah]

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Yang terbaik dari Ansar adalah Banu 'Abdul-Ashhal.”

Bab : Kebajikan Al-Madinah

Narasi 'Ali bin Abi Thalib

“Kami berangkat bersama Rasulullah (ﷺ) sampai dia berada di Harrah As-Suqya milik Sa'd bin Abi Waqqa. Maka Rasulullah (ﷺ) berkata: 'Bawakan aku air untuk Wudu. ' Maka dia melakukan wudu, kemudian dia menghadap kiblat dan berkata: “Ya Allah! Sesungguhnya Ibrahim adalah hamba-Mu dan Khalil-Mu, dan dia memohon berkah bagi penduduk Mekah. Dan aku adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu, dan aku memohon untuk penduduk Madinah, supaya Engkau memberkati mereka dalam mudd dan sa' mereka seperti Engkau memberkati penduduk Mekah, untuk setiap nikmat hendaklah ada dua nikmat.

Diriwayatkan 'Ali bin Abi Thalib dan Abu Hurairah

Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang ada di antara rumahku dan Minbar adalah taman dari surga.” ﷺ

Narasi dari Abu Hurairah

Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang ada di antara rumahku dan Minbar adalah taman dari taman surga.” ﷺ Dan dengan rantai ini, dari Nabi (ﷺ), dia berkata: “Satu shalat di masjidku ini lebih baik daripada seribu salat di masjid lain, kecuali Masjid al-Haram.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mampu mati di Madinah, maka biarlah dia mati di sana, karena Aku akan menjadi syafaat bagi orang-orang yang mati di sana.” ﷺ

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar

bahwa seorang budak perempuan yang dibebaskan datang kepadanya, dan berkata: “Masa-masa telah menjadi sulit bagi saya dan saya ingin pergi ke Al-'Irak.” Dia berkata: “Mengapa tidak ke Ash-Sham tanah kebangkitan? Bersabarlah, hai wanita yang bodoh, aku mendengar Rasulullah berkata: “Barangsiapa yang menanggung kesulitan dan kesulitan (Madinah), maka aku akan menjadi saksi atau syafaat baginya pada hari kiamat.” ﷺ [Dia berkata:] Ada narasi tentang topik ini dari Abu Sa'id, Sufyan bin Abi Zuhair, dan Subai'ah Al-Aslamiyyah.

Narasi dari Abu Hurairah

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Kota Islam terakhir yang dihancurkan adalah Al-Madinah.”

Narasi Jabir

bahwa seorang Badui memberikan janji kepada Rasulullah (ﷺ) untuk Islam, kemudian dia menderita penyakit di Madinah. Maka orang Badui itu pergi ke Rasulullah (ﷺ) dan berkata: “Ambil kembali janji saya.” Tetapi Rasulullah (ﷺ) menolak. Kemudian orang Badui pergi dan kembali dan berkata: “Ambil kembali janji saya,” dan dia menolak. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Madinah hanyalah seperti belang, mengusir kekotorannya dan memurnikan kebaikannya.” ﷺ

Diriwayatkan oleh Sa'id bin Al-Musayyab

Abu Hurairah pernah berkata: “Jika aku melihat hyena berkeliaran di Madinah, aku tidak akan maju ke atas mereka. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang ada di antara dua saluran lahar itu suci.” ﷺ

Narasi Anas bin Malik

Gunung Uhud menampakkan diri kepada Rasulullah (ﷺ) sehingga ia berkata: “Gunung ini mencintai kita dan kita menyukainya. Ya Allah! Sesungguhnya Ibrahim menjadikan Mekkah suci, dan Aku jadikan suci apa yang ada di antara dua lahar (yaitu Madinah).”

Narasi dari Jarir bin Abdullah

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadaku bahwa manapun dari tiga tempat yang kamu datangi akan menjadi tempat kamu beremigrasi: Madinah, Bahrain, atau Qinnasrin.” ﷺ