Kitab tentang Salat (Doa)
كتاب الصلاة
Bab : Sesuatu Lain Tentang Itu
Dia mendengar Rasulullah berkata: “Barangsiapa mempertahankan empat raka'at sebelum Az-Zuhr dan empat rakat sesudahnya, maka Allah mengharamkan dia dari neraka.”
Bab : Apa yang Terkait Tentang Empat Rak'at Sebelum Asr
“Rasulullah shalat empat rakaat sebelum Al-Asr memisahkan antara mereka dengan At-Taslim atas malaikat yang dekat (kepada Allah) dan orang-orang yang mengikutinya di antara Muslim dan orang-orang mukmin.”
Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah merahmati orang yang shalat empat kali sebelum Al-Asr.”
Bab : Apa yang Terkait Tentang Dua Raka'at Sesudah Maghrib Dan Bacaan di Dalamnya
“Saya tidak dapat menghitung (berapa kali) saya mendengar Rasulullah membaca dua rakaat setelah Al-Maghrib dan dua raka'at sebelum Salatul-Fajr dengan: Katakanlah: “Wahai orang-orang yang tidak percaya!” dan katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa.”
Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Dia (S) Berdoa Mereka Di Rumah
“Saya shalat dua raka'at setelah Al-Maghrib bersama Nabi (S) di rumahnya.”
“Aku hafal sepuluh raka'at dari Rasulullah (S) yang dia sembahakan dalam satu malam dan sehari: dua rakaat sebelum az-zuhr, dua rakaat sesudahnya; dua rakaat setelah Al-Maghrib dan dua rakaat setelah Isya yang terakhir.” Beliau berkata: “Dan Hafsa menceritakan kepadaku bahwa dia (S) akan shalat dua rakaat sebelum Al-Fajar.”
memiliki narasi serupa
Bab : Apa Yang Terkait Tentang Kebajikan Enam Raka'at Sukarela Setelah Al-Maghrib
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa shalat enam rakaat setelah Al-Maghrib, dan dia tidak berbicara tentang apa pun di antara keduanya, maka mereka akan dihitung sebagai dua belas tahun ibadah.”
Bab : Apa yang Terkait Tentang Dua Raka'at Setelah Isha
“Saya bertanya kepada Aisha tentang shalat Rasulullah (S). Dia berkata: “Dia akan shalat empat raka'at sebelum Az-Zuhr dan dua raka'at setelahnya, dan dua rakaat setelah Al-Maghrib, dan dua raka'at setelah Al-Isya, dan dua rakaat sebelum Al-Fajr.”
Bab : Apa yang Terkait Tentang Shalat Malam Adalah Dua demi Dua
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat di malam hari adalah dua demi dua. Maka apabila kamu takut akan fajar, maka jadikanlah itu satu demi satu, dan jadikanlah shalat yang terakhir dari kalian menjadi aneh”.
Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Keutamaan Shalat Di Malam Hari
Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling baik setelah bulan Ramadhan adalah bulan Muharram Allah. Dan shalat yang paling baik setelah diwajibkan adalah shalat malam.
Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Deskripsi Shalat Malam Nabi (S)
Sa'id bin Abi Sa'eed Al-Maqburi menceritakan bahwa Abu Salamah memberitahunya bahwa dia telah bertanya kepada Aisha: “Bagaimana shalat Rasulullah (A) pada malam hari selama Ramadhan?” Dia berkata: “Rasulullah (S) akan shalat - tidak di bulan Ramadhan atau di bulan lainnya - lebih dari sebelas rakaat. Dia akan shalat empat, dan tidak bertanya tentang keunggulannya atau panjangnya, kemudian dia akan berdoa empat, dan tidak bertanya tentang keunggulan atau panjangnya, maka dia akan berdoa tiga.” Aisha berkata: “Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah kamu tidur sebelum melakukan Witr?” Dia berkata: “Wahai Aisha! Sesungguhnya mataku tidur, tetapi hatiku tidak tidur.”
“Rasulullah SAW akan shalat sebelas raka'at pada malam hari, dan menyuruh mereka pergi dengan satu rakaat. Ketika dia selesai, dia akan berbaring di sisi kanannya.”
RanTAI lain dengan narasi serupa
Bab : Sesuatu Lain Tentang Itu (Doa Malam)
“Nabi (S) akan shalat tiga belas raka'at di malam hari.”
Bab : Sesuatu Lain Tentang Itu (Doa Malam)
“Nabi (S) akan shalat sembilan raka'at di malam hari.”
(RanTAI lain dengan narasi serupa)
Bab : Ketika seseorang tidur melewati shalat malam dia mendoakannya di siang hari
“Ketika Nabi (S) tidak shalat di malam hari karena dia dicegah karena tidur atau mengantuk maka dia akan shalat dua belas rakaat di siang hari.”
Bab : [Apa yang telah diceritakan] Tentang Tuhan Diberkati dan Maha Tinggi Dia, Turun ke Langit Bumi setiap Malam
Rasulullah SAW bersabda: “Allah, Maha Suci lagi Maha Tinggi, turun ke langit bumi setiap malam ketika sepertiga pertama malam telah berlalu. Dia berkata: “Akulah Yang Berdaulat. Adakah orang yang berseru kepada-Ku supaya Aku dapat menanggapinya? Adakah orang yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan kepadanya? Adakah orang yang meminta ampunan dari-Ku supaya Aku mengampuninya?” Dia melanjutkan dalam hal itu sampai penerangan Al-Fajr.”
Bab : Apa yang Terkait Tentang Bacaan Di Malam Hari
Rasulullah SAW berkata kepada Abu Bakr: “Aku telah melewatimu ketika kamu membaca dan suaramu rendah.” Dia berkata: “Aku biarkan Dia yang aku konsultasikan mendengar.” Dia berkata: “Tinggikan suaramu.” Kemudian dia berkata kepada Umar: “Aku lewat ketika kamu membaca dan suaramu keras.” Maka dia berkata: “Aku mengusir rasa kantuk dan menjauhkan Ash-Syaitan.” Jadi dia berkata: “Turunkan suaramu.”