Keutamaan Al-Qur'an
كتاب فضائل القرآن
Bab : Menangis saat membaca Al-Qur'an
Rasulullah ( ﷺ ) berkata (kepadaku), "Bacakanlah Al-Qur'an kepadaku." Aku bertanya, "Haruskah aku membacakannya kepadamu, padahal Al-Qur'an telah diwahyukan kepadamu?" Beliau berkata, "Aku lebih suka mendengarnya dari orang lain." Maka aku membacakan Surat An-Nisa (Wanita) hingga sampai pada ayat: 'Bagaimanakah (kelak) apabila Kami mendatangkan seorang saksi dari tiap-tiap umat, dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi terhadap mereka?' (4.41) Kemudian beliau berkata kepadaku, "Berhentilah!" Kemudian kulihat matanya berlinang air mata.
Nabi ( ﷺ ) berkata kepadaku, "Bacakan Al-Qur'an kepadaku." Aku berkata kepadanya, "Haruskah aku membacakannya kepadamu, padahal Al-Qur'an telah diwahyukan kepadamu?" Ia berkata, "Aku lebih suka mendengarnya dari orang lain."
Bab : Dosa orang yang membaca Al-Qur'an karena riya' atau ingin mendapatkan keuntungan duniawi atau karena merasa bangga dan sebagainya.
Aku mendengar Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, "Pada hari-hari terakhir (dunia) akan muncul orang-orang muda yang memiliki pikiran dan gagasan yang bodoh. Mereka akan berbicara dengan baik, tetapi mereka akan keluar dari Islam seperti anak panah yang keluar dari sasarannya, iman mereka tidak akan melebihi tenggorokan mereka. Maka di mana pun kalian menemukan mereka, bunuhlah mereka, karena akan ada pahala bagi para pembunuh mereka di Hari Kiamat."
Aku mendengar Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, "Akan muncul di antara kalian sekelompok orang yang shalatnya menjadikan kalian memandang rendah shalat kalian, dan puasanya menjadikan kalian memandang rendah shalat kalian, namun mereka membaca Al-Qur'an yang tidak akan melebihi tenggorokan mereka (mereka tidak mengamalkannya), dan mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah yang melesat menembus buruan, kemudian pemanah memeriksa mata anak panah namun tidak melihat apa-apa, dan melihat anak panah yang tidak berbulu namun tidak melihat apa-apa, dan melihat bulu anak panah namun tidak melihat apa-apa, dan akhirnya ia curiga menemukan sesuatu di bagian bawah anak panah tersebut."
Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya seperti buah sitrun yang harum dan sedap rasanya. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an tetapi mengamalkannya seperti buah kurma yang harum tetapi tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti daun kemangi yang harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah talas yang rasanya pahit dan baunya tidak sedap."
Bab : Bacalah Al-Qur'an bersama-sama, selama kalian sepakat dengan penafsirannya
Nabi ( ﷺ ) bersabda, “Bacalah Al-Qur’an selama kalian sepakat dalam menafsirkannya. Jika kalian berselisih pendapat (dalam menafsirkan dan memahaminya), maka tinggalkanlah (untuk sementara waktu) Al-Qur’an itu.”
Nabi ( ﷺ ) bersabda, “Bacalah Al-Qur’an selama kalian sepakat dalam menafsirkannya, dan jika kalian berbeda pendapat (tentang penafsiran dan maknanya), maka tinggalkanlah bacaannya untuk sementara waktu.”
Bahwa ia mendengar seorang laki-laki membaca sebuah ayat Al-Quran yang pernah didengarnya dibacakan oleh Nabi ( ﷺ ) dengan cara yang berbeda. Maka ia membawa laki-laki itu kepada Nabi (dan menceritakan kisahnya). Nabi ( ﷺ ) berkata, "Kalian berdua membaca dengan cara yang benar, maka teruslah membaca." Nabi ( ﷺ ) menambahkan, "Bangsa-bangsa sebelum kalian telah dihancurkan (oleh Allah) karena mereka berselisih."