Buku Minuman

كتاب الأشربة

Bab : Tidak disukai membuat Nabidh dengan mencampur kurma kering dan kismis

Jabir b. 'Abdullah al-Ansari melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang (persiapan) Nabidh dengan mencampurkan kurma segar dan anggur, dan dia melarang persiapan Nabidh dengan mencampurkan kurma segar dan kurma mentah menjadi satu.

Jabir b. Abdullah melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Jangan mencampur kurma segar dan kurma kering, dan anggur dan kurma segar untuk menyiapkan Nabidh.

Jabir b. Abdullah al-Ansari melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang persiapan Nabidh dengan mencampurkan anggur dan kurma segar. dan dia melarang persiapan Nabidh dengan mencampurkan kurma mentah dengan kurma segar.

Abu Sa'id melaporkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) melarang kurma segar dan anggur dicampur bersama dan kurma segar dan kurma mentah dicampur menjadi satu.

Abu Sa'id melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang kami mencampur anggur dan kurma kering bersama-sama dan kurma mentah dan kurma kering (untuk menyiapkan Nabidh.

Hadits ini diriwayatkan atas kewibawaan Abi Maslama dengan rantai pemancar yang sama.

Abu Sa'id al-Khudri melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Barangsiapa di antara kamu minum Nabidh harus meminum anggur itu (baik dari dari) anggur saja, atau dari kurma saja, atau dari kurma mentah saja (dan bukan dengan mencampurnya satu sama lain).

Isma'il b. Muslim al-'Abadi melaporkan otoritas rantai pemancar yang sama

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang kita mencampurkan kurma kering dengan kurma mentah atau (campuran) anggur dengan kurma kering (dan menyiapkan Nabidh). Dia juga berkata: Dia yang di antara kamu minum sisa hadis adalah sama.

Abu Qatada, atas otoritas ayahnya, melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah mengatakan hal ini

Jangan menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan kurma yang hampir matang dan kurma segar bersama-sama, dan jangan menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan anggur dan kurma bersama-sama, tetapi siapkan Nabidh dari masing-masing (salah satunya) secara terpisah.

Hadis ini telah diriwayatkan atas kewibawaan Yahya b. Abu Kathir dengan rantai pemancar yang sama.

Abu Qatada melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengatakan

Jangan menyiapkan Nabidh dengan mencampur kurma yang hampir matang dan segar dan jangan menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan kurma segar dan anggur, tetapi siapkan Nabidh dari masing-masing (salah satunya) secara terpisah. Yahya menyatakan bahwa dia telah bertemu dengan 'Abdullah b. Abu Qatada dan dia meriwayatkannya atas otoritas ayahnya bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) mengatakan ini.

Hadis ini telah diriwayatkan tentang otoritas Yahya b. Abu Kathir melalui dua rantai pemancar ini tetapi dengan sedikit variasi kata-kata.

'Abdullah b. Abu Qatada, atas otoritas ayahnya, melaporkan Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) melarang persiapan campuran kurma matang dan kurma mentah, dan campuran anggur dan kurma, dan kurma yang hampir matang dan kurma segar tetapi Nabi bersabda

Siapkan Nabidh dari masing-masing secara terpisah.

Hadis ini diriwayatkan tentang otoritas Abu Qatada melalui rantai pemancar lainnya.

Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang (persiapan Nabidh) dari anggur dan kurma, dan kurma mentah dan kurma kering (dengan mencampurnya bersama-sama). Dia (Nabi juga) berkata

Siapkan Nabidh dari masing-masing secara terpisah.

Hadis di atas telah diriwayatkan tentang otoritas Abu Huraira melalui rantai pemancar lainnya.

Ibnu 'Abbas melaporkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) melarang pencampuran kurma dan anggur bersama-sama, dan pencampuran kurma mentah dan kurma matang bersama-sama (untuk menyiapkan Nabidh), dan dia menulis kepada orang-orang Yurash (di Yaman) melarang mereka menyiapkan campuran kurma dan anggur.

Hadis ini telah diriwayatkan melalui rantai pemancar lain dengan sedikit variasi kata-kata.

Ibnu Umar melaporkan bahwa ia dilarang menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan kurma mentah dan kurma segar, dan kurma dengan anggur.

Ibnu 'Umar melaporkan bahwa mereka dilarang menyiapkan Nabidh dengan mencampurkan kurma kering dan kurma segar dan kurma dan anggur bersama-sama.