Buku Minuman
كتاب الأشربة
Bab : Mencampur Kurma Kering dan Kismis
"Rasulullah [SAW] melarang mencampur kurma kering dan kismis, dan kurma kering dan Al-Busr."
"Rasulullah [SAW] melarang kurma kering dan kismis, dan dia melarang kurma kering dan Al-Busr, jika direndam bersama-sama."
Bab : Mencampur Kurma Matang dan Kismis
Nabi [SAW] bersabda: "Jangan merendam Az-Zahuw dan kurma matang, dan jangan merendam kurma matang dan kismis bersama-sama."
Bab : Mencampur Al-Busr dan Kismis
Rasulullah [SAW] melarang merendam kismis dan Al-Busr bersama-sama, dan dia melarang merendam Al-Busr dan kurma matang bersama-sama.
Bab : Menyebutkan Alasan Mengapa Campuran Ini Terlarang, Yaitu Salah Satu dari Mereka adalah Mor
"Rasulullah [SAW] melarang kami untuk menyerap dua hal bersama-sama ketika yang satu lebih kuat dari yang lain. Saya bertanya kepadanya tentang Fadikh (minuman yang terbuat dari kurma segar yang dipotong) dan dia melarangnya. Dia tidak menyukai sedikit ekstra pada Al-Busr, takut itu bisa membuatnya menjadi dua hal, jadi kami biasa memotongnya."
"Saya melihat Anas bin Malik ketika beberapa Busr yang memiliki potongan ekstra dibawa kepadanya, dan dia mulai memotongnya."
"Anas biasa menyuruh kami untuk memotong bagian ekstra."
Anas tidak akan meninggalkan kurma yang telah matang tetapi dia akan menghapusnya dari Fadikh-nya.
Bab : Konsesi Mengizinkan Perendaman Al-Busr Sendiri, dan Meminumnya Sebelum Berubah i
Rasulullah [SAW] bersabda: "Janganlah kamu merendam Az-Zahuw dan kurma matang bersama-sama, atau Al-Busr dan kismis bersama-sama. Rendam masing-masing dari mereka sendiri."
Bab : Konsesi yang Memungkinkan Perendaman (Buah-buahan Ini) dalam Bejana yang Diikat Tertutup
Nabi [SAW] melarang mencampurkan Az-Zahuw dan kurma kering, dan mencampur Al-Busr dan kurma kering, dan dia berkata: "Rendam masing-masing dari mereka sendiri dalam bejana yang diikat tertutup."
Bab : Konsesi yang memungkinkan perendaman kurma kering sendiri
"Rasulullah [SAW] melarang mencampurkan Al-Busr dengan kurma kering, atau kismis dengan kurma kering, atau kismis dengan Al-Busr, dan dia berkata: 'Barangsiapa di antara kamu (mau) meminumnya, hendaklah dia meminumnya sendiri: kurma kering sendiri, atau Al-Busr sendiri, atau kismis sendiri."
Rasulullah [SAW] melarang mencampurkan Al-Busr dengan kurma kering, atau kismis dengan kurma kering, atau kismis dengan Al-Busr, dan beliau berkata: "Barangsiapa di antara kamu (ingin) meminumnya, biarlah dia meminumnya sendiri."
Bab : Merendam kismis sendiri
"Rasulullah [SAW] melarang mencampurkan Al-Busr dan kismis, dan Al-Busr dan kurma kering, dan dia berkata: 'Rendam masing-masing dari mereka sendiri.'"
Bab : Konsesi yang Mengizinkan Perendaman Al-Busr Sendiri
Nabi [SAW] melarang merendam kurma kering dan kismis, dan kurma kering dan Al-Busr, dan dia berkata: "Rendam kismis sendiri, dan kurma kering sendiri, dan Al-Busr sendiri."
Bab : Penafsiran firman Allah Yang Maha Tinggi: "Dan dari buah kurma
"Rasulullah [SAW] bersabda: 'Khamr berasal dari dua ini.'" Suwaid (salah satu narator) berkata: "Dari dua pohon ini: Kurma dan anggur."
"Rasulullah [SAW] bersabda: 'Khamr berasal dari dua pohon ini: Kurma dan anggur.'"
"Minuman keras adalah Khamr."
"Minuman keras adalah Khamr."
"Minuman keras adalah Khamr."
"Minuman keras adalah haram, dan 'ketentuan yang baik' (sah)."