Buku Minuman
كتاب الأشربة
Bab : Larangan Setiap Minuman yang Memabukkan
"Saya mendengar 'Ata' ditanya oleh seorang pria: 'Kami bepergian dan minuman ditawarkan kepada kami di pasar, dan kami tidak tahu jenis bejana apa mereka disiapkan.' Dia berkata: 'Setiap minuman memabukkan adalah haram.' Dia mengulangi pertanyaan itu dan dia berkata: 'Setiap minuman keras adalah haram.' Dia mengulangi pertanyaan itu dan dia berkata: 'Itu seperti yang telah saya katakan kepada Anda.'"
"Setiap minuman memabukkan adalah haram."
"Umar bin 'Abdul-Aziz menulis kepada kami, mengatakan: 'Jangan minum jus anggur yang kental (diperoleh dengan merebusnya) sampai dua pertiganya habis dan sepertiga tersisa. Dan setiap minuman keras adalah haram.'"
"Umar bin 'Abdul-'Aziz menulis kepada 'Adiy bin Artah (mengatakan): 'Setiap minuman keras adalah haram.'"
Rasulullah [SAW] bersabda: "Setiap minuman keras adalah haram."
Bab : Penjelasan Al-Bit' (Mead) dan Al-Mizr (Bir)
"Rasulullah [SAW] mengutus saya ke Yaman dan saya berkata: 'Wahai Rasulullah, ada (berbagai jenis) minuman di sana, apa yang harus saya minum, dan apa yang harus saya hindari?' Dia berkata: 'Apa itu?' Saya berkata: 'Al-Bit' (mead) dan Al-Mizr (bir).' Dia berkata: 'Apa itu mead dan bir?' Saya berkata: 'Mead adalah minuman yang terbuat dari madu dan bir adalah minuman yang terbuat dari biji-bijian.' Rasulullah [SAW] bersabda: 'Jangan minum minuman memabukkan, karena Aku telah melarang semua minuman memabukkan.'"
"Rasulullah [SAW] mengutus saya ke Yaman dan saya berkata: 'Wahai Rasulullah, ada minuman di sana yang mereka sebut Al-Bit' (mead) dan Al-Mizr (bir).' Dia berkata: 'Apa itu mead (dan bir)?' Saya berkata: 'Minuman yang terbuat dari madu, dan bir terbuat dari jelai.' Dia berkata: 'Setiap minuman keras adalah haram.'"
"Rasulullah [SAW] menyampaikan sebuah Khutbah dan mengutip Ayat tentang Khamr. Seorang pria berkata: 'Wahai Rasulullah, apa pendapatmu tentang Al-Mizr (bir)?' Dia berkata: 'Apa itu bir?' Dia berkata: 'Minuman dari biji-bijian yang dibuat di Yaman.' Dia berkata: 'Apakah itu memabukkan?' Dia berkata: 'Ya.' Dia berkata: 'Setiap minuman keras adalah haram.'"
"Aku mendengar Ibnu 'Abbas ketika dia ditanya: 'Beri tahu kami tentang Badhiq (minuman yang terbuat dari jus anggur yang sedikit direbus).' Dia berkata: 'Muhammad datang sebelum Badhiq (yaitu, itu tidak diketahui pada masanya), tetapi segala sesuatu yang memabukkan adalah haram.'"
Bab : Larangan Setiap Minuman yang Memabukkan dalam Jumlah Besar
Nabi [SAW] berkata: "Apa yang memabukkan dalam jumlah besar, sejumlah kecil adalah haram."
Nabi [SAW] berkata: "Aku melarang kamu dalam jumlah kecil apa pun yang memabukkan dalam jumlah besar."
Nabi [SAW] melarang sejumlah kecil apa pun yang memabukkan dalam jumlah besar.
"Aku tahu bahwa Rasulullah [SAW] sedang berpuasa, maka aku menyiapkan beberapa Nabidh baginya untuk berbuka puasa yang telah aku siapkan untuknya dalam labu. Saya membawanya kepadanya dan dia berkata: 'Bawa ke sini.' Jadi saya membawanya lebih dekat dan itu menggelegak. Dia berkata: 'Lemparlah ke dinding (buanglah), karena ini adalah minuman orang yang tidak beriman kepada Allah atau Hari Akhir.'"
Bab : Larangan Nabidh Al-Ji'ah Yang Merupakan Minuman yang Terbuat Dari Jelai
"Nabi [SAW] melarang saya menggunakan cincin emas, Al-Qassi, Al-Mitharah dan Al-Ji'ah (minuman jelai)."
"Jauhkan kami, wahai Panglima Orang-orang Percaya! Apa yang dilarang oleh Rasulullah [SAW] kepadamu." Dia berkata: "Rasulullah [SAW] melarang saya menggunakan Ad-Dubba' dan Al-Hantam."
Bab : Dalam apa (buah-buahan) direndam untuk Nabi [SAW]
(buah-buahan) akan direndam untuk Nabi [SAW] dalam bejana kecil yang terbuat dari batu.
Bab : Larangan Perendaman (Membuat Nabidh) dalam Guci Gerabah
"Seorang pria berkata kepada Ibnu 'Umar: 'Apakah Rasulullah [SAW] melarang merendam (buah-buahan) dalam guci gerabah?' Dia berkata: 'Ya.' Tawus berkata: 'Demi Allah, aku mendengar itu darinya.'"
"Kami mendengar Tawus berkata: 'Seorang pria datang kepada Ibnu 'Umar dan berkata: Apakah Rasulullah [SAW] melarang perendaman (buah-buahan) dalam guci gerab? Dia berkata: 'Ya.' Ibrahim menambahkan dalam Hadisnya: "Dan Ad-Dubba' (labu)."
"Rasulullah [SAW] melarang merendam (buah-buahan) dalam guci gerab."
"Rasulullah [SAW] melarang Al-Hantam. Saya (perawi) berkata: "Apa itu Al-Hantam?" Dia berkata: "Guci gerab."