Kitab Puasa

كتاب الصيام

Bab : Puasa Nabi

Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Shaqiq berkata

“Saya bertanya kepada 'Aisha tentang puasa Rasulullah. Dia berkata: “Rasulullah biasa berpuasa sampai kami berkata: Dia akan (terus) berpuasa, dan dia tidak berpuasa sampai kami berkata: Dia tidak akan berpuasa, dan dia tidak berpuasa selama sebulan penuh sejak dia datang ke Madinah, selain Ramadan.”

Aishah katanya

“Bulan yang paling disukai Rasulullah untuk berpuasa adalah Shaban, sesungguhnya dia selalu bergabung dengan bulan Ramadhan.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah berpuasa sampai kami berkata: “Dia tidak akan membatalkan puasanya.” Dan dia tidak berpuasa sampai kami berkata: “Dia tidak akan berpuasa.” Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa lebih dalam sebulan daripada di Shaban.”

Diriwayatkan dari Umm Salamah

Bahwa Rasulullah tidak akan berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Sya'ban dan Ramadhan.

Diriwayatkan dari Umm Salamah

Bahwa Nabi tidak akan berpuasa setiap bulan dalam setahun kecuali Shaban dan dia biasa bergabung dengan bulan Ramadhan.

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah tidak berpuasa lebih dari bulan Shaban, dia berpuasa seluruhnya, atau sebagian besar.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah pernah berpuasa (seluruh) Shaban kecuali sedikit.”

Diriwayatkan dari Jubair bin Nufair bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah biasa berpuasa seluruh Shaban.”

Usamah bin Zaid dijo

“Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, aku tidak melihatmu berpuasa sebulan sebanyak Shaban. ' Beliau berkata: “Itu adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang, antara Rajab dan Ramadhan. Itu adalah bulan di mana amal-amal dibawa kepada Tuhan semesta alam, dan aku suka amal-amal aku dilaksanakan ketika aku berpuasa.”

Usamah bin Zaid dijo

“Aku berkata: “Ya Rasulullah, sesekali kamu berpuasa, dan kamu hampir tidak pernah berpuasa, kecuali dua hari yang jika kamu berpuasa, kamu memasukkannya ke dalam puasamu, dan jika kamu tidak berpuasa, maka kamu berpuasa sendiri.” Dia berkata: “Dua hari yang mana?” Saya berkata, 'Senin dan Kamis. ' Musa berkata: “Itu adalah dua hari di mana amal-amal diperlihatkan kepada Tuhan semesta alam, dan aku suka diperlihatkan amal-amal (kepada-Nya) ketika aku berpuasa.”

Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid

Bahwa Rasulullah selalu berpuasa dan dikatakan bahwa dia tidak akan berpuasa, dan dia tidak berpuasa dan dikatakan bahwa dia tidak akan berpuasa.

Diriwayatkan dari Jubair bin Nufair bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah dulu suka berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah dulu suka berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah dulu suka berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah dulu suka berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

“Rasulullah dulu suka berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”

Diriwayatkan bahwa Umm Salamah berkata

“Rasulullah biasa berpuasa tiga hari setiap bulan: Senin dan Kamis minggu pertama dan Senin minggu berikutnya.”

Diriwayatkan bahwa Hafsah berkata

“Rasulullah biasa berpuasa Kamis dan Senin setiap bulan, dan Senin minggu berikutnya.”

Diriwayatkan bahwa Hafsah berkata

“Ketika Rasulullah berbaring, dia akan meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya, dan dia biasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”

Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Masud berkata

“Rasulullah biasa berpuasa tiga hari di tengah setiap bulan, dan dia jarang tidak berpuasa pada hari Jumat.”