Kitab Puasa
كتاب الصيام
Bab : Berpuasa Saat Bepergian, Dan Menyebutkan Perbedaan yang Dilaporkan Dalam Riwayat Ibnu 'Abbas tentang hal itu
Rasulullah berpuasa sambil melakukan perjalanan sampai tiba di Qudaid, kemudian ia meminta secangkir susu dan minum dan berbuka puasa; dia dan para sahabatnya.
Bab : Menyebutkan Perbedaan yang diberitakan dari Mansur
"Rasulullah pergi ke Makkah, dan dia berpuasa sampai dia tiba di 'Usfan. Lalu dia meminta cangkir dan minum." (Salah satu narator) Shubah berkata: "(Itu) di bulan Ramadhan. Ibnu 'Abbas biasa berkata: 'Siapa pun yang ingin berpuasa, bolehlah berpuasa, dan siapa pun yang ingin berbuka puasa, boleh berbuka puasa.''
"Rasulullah melakukan perjalanan selama Ramadhan dan berpuasa sampai sampai di 'Usfan. Kemudian dia memanggil sebuah bejana dan minum pada siang hari ketika prople dapat melihatnya, maka dia tidak berpuasa."
"Saya berkata kepada Mujahid: 'Bagaimana dengan puasa saat bepergian?' Dia berkata: 'Rasulullah biasa berpuasa (kadang-kadang) dan tidak berpuasa (kadang-kadang).''
Bahwa Rasulullah berpuasa selama Ramadhan dan berbuka puasa saat bepergian.
Bab : Menyebutkan laporan yang berbeda dari Sulaiman bin Yasar dalam Riwayat Hamzah bin 'Amr tentang hal itu
dia bertanya kepada Rasulullah tentang berpuasa saat bepergian. Dia berkata: "Jika," maka dia mengatakan sesuatu yang berbunyi bahwa: "Jika kamu mau, maka berpuasa, dan jika kamu mau, maka jangan berpuasa.
"Wahai Rasulullah." (Dan dia menceritakan) sesuatu yang serupa, dalam Mursal dari.
"Saya bertanya kepada Hadirin Allah tentang berpuasa saat bepergian. Dia berkata: 'Jika kamu ingin berpuasa, maka berpuasa, dan jika kamu tidak ingin berpuasa, maka jangan berpuasa.''
"Saya bertanya kepada Hadirin Allah tentang berpuasa saat bepergian. Dia berkata: 'Jika kamu ingin berpuasa, maka berpuasa, dan jika kamu tidak ingin berpuasa, maka jangan berpuasa.''
"Wahai Rasulullah, aku merasa bisa berpuasa saat bepergian." Dia berkata: "Jika kamu mau maka berpuasa dan jika kamu mau maka jangan berpuasa."
dia bertanya kepada Rasulullah tentang puasa saat bepergian. Dia berkata: “Jika kamu ingin berpuasa maka puasalah, dan jika kamu tidak ingin berpuasa maka janganlah berpuasa.”
“Saya selalu berpuasa pada waktu Rasulullah. Aku berkata: “Wahai terus menerus saat bepergian.” Beliau berkata: “Jika kamu mau maka puasalah, dan jika kamu mau maka janganlah kamu berpuasa.”
“Aku berkata, 'Wahai Nabi Allah, aku adalah orang yang berpuasa terus-menerus, maka haruskah aku berpuasa saat bepergian? ' Beliau berkata: “Jika kamu mau maka puasalah, dan jika kamu mau maka janganlah kamu berpuasa.”
“Jika kamu mau maka puasalah, dan jika kamu mau maka puasalah, dan jika kamu mau maka janganlah berpuasa.”
Bab : Menyebutkan Perbedaan-perbedaan yang Dilaporkan dari 'Urwah dalam Riwayat Hamzah tentang hal itu
“Aku merasa mampu berpuasa saat bepergian; apakah ada dosa bagiku?” Beliau berkata: “Itu adalah pengampunan dari Allah, Yang Maha Perkasa dan Mahakuasa, maka barangsiapa menerimanya, maka ia telah berbuat baik, dan barangsiapa ingin berpuasa, maka tidak ada dosa baginya.”
Bab : Menyebutkan Perbedaan dalam Laporan dari Hisham 'Urwah tentang hal itu
“Haruskah saya berpuasa saat bepergian?” Beliau berkata: “Jika kamu mau maka puasalah, dan jika kamu mau maka janganlah kamu berpuasa.”
Ya Rasulullah, aku adalah orang yang berpuasa, maka haruskah aku berpuasa saat bepergian? Beliau berkata: “Jika kamu mau maka puasalah, dan jika kamu mau maka janganlah kamu berpuasa.”
“Hamzah berkata kepada Rasulullah: 'Wahai Rasulullah, haruskah aku berpuasa saat bepergian? ' Dia sering berpuasa. Rasulullah bersabda kepadanya: “Jika kamu mau maka berpuasalah dan jika kamu mau maka janganlah berpuasa.”
Hamzah bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, haruskah aku berpuasa saat kemudian berpuasa dan jika kamu mau maka janganlah berpuasa?”
“Jika kamu mau maka puasalah dan jika kamu mau maka janganlah berpuasa.”