Kitab Puasa
كتاب الصيام
Bab : Pahala orang yang berpuasa suatu hari di jalan Allah, Yang Maha Kuasa dan Mulia, Dan Menyebutkan Perbedaan yang Dilaporkan Dari Suhail Bin Abi Salih Dalam Riwayat Tentang Itu
"Aku mendengar Abu Saeed Al-Khudri berkata: 'Rasulullah bersabda: Barangsiapa berpuasa suatu hari demi jalan Allah, maka akan memisahkan wajahnya dari api dengan jarak tujuh puluh musim gugur.''
"Aku mendengar Rasulullah bersabda: 'Barangsiapa berpuasa suatu hari demi Allah, Allah akan memisahkan wajahnya dari Api dengan jarak tujuh puluh musim gugur.''
Bab : Menyebutkan perbedaan yang dilaporkan dari Sufyan Ath-Thawri
"Rasulullah: 'Tidak ada penyembah yang berpuasa sehari demi Allah, tetapi Allah, Yang Maha Tinggi, akan memisahkan (jarak) tujuh puluh musim gugur antara mukanya dan api sebagai imbalan untuk hari itu.''
"Barangsiapa berpuasa sehari demi Allah, Allah akan memisahkan wajahnya dari panasnya neraka (jarak) tujuh puluh musim gugur."
"Rasulullah bersabda: Barangsiapa berpuasa sehari demi Allah, Allah akan memisahkan wajahnya (jarak) tujuh puluh musim gugur dari api sebagai imbalan untuk hari itu."
"Barangsiapa berpuasa suatu hari demi Allah, Yang Perkasa dan Maha Mulia, Allah akan memisahkannya jarak seratus tahun dari api."
Bab : Tidak suka berpuasa saat bepergian
"Aku mendengar Rasulullah berkata; ' Bukan kebenaran untuk berpuasa ketika bepergian."'
"Rasulullah bersabda: 'Bukan benar berpuasa saat bepergian.'' (Sahih) Abu 'Abdur-Rahman (An-Nasai) berkata: Ini adalah kesalahan, dan yang benar adalah yang ada di hadapannya. Kami tidak tahu siapa pun yang menindaklanjuti Ibnu Kathir.
Bab : Alasan mengapa hal itu dikatakan, dan menyebutkan perbedaan yang dilaporkan dari Muhammad bin 'Abdur-Rahman dalam Hadis Jabir Bin 'Abdullah Tentang Itu
Rasulullah melihat beberapa orang berkumpul di sekitar seorang pria, maka dia bertanya (apa yang terjadi) dan mereka berkata: "Itu adalah orang yang kelelahan karena berpuasa." Rasulullah bersabda: "Bukan benar berpuasa saat bepergian."
Rasulullah melewati seorang pria di bawah naungan pohon yang air sedang dipercikkan. Dia berkata, "Ada apa dengan temanmu?" Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, dia sedang berpuasa." Dia berkata: "Bukankah kebenaran untuk berpuasa ketika bepergian. Ambillah kelonggaran yang telah Allah berikan kepadamu, terimalah itu."
"Seseorang yang mendengarnya dari Jabir mengatakan kepada saya hal serupa."
Bab : Menyebutkan berbagai laporan dari 'Ali bin Al-Mubarak
"Bukanlah kebenaran untuk berpuasa ketika bepergian. Ambillah konsesi yang telah diberikan Allah yang maha kuasa dan luhur kepadamu, terimalah."
"Bukan kebenaran untuk berpuasa saat bepergian."
Bab : Nama Pria itu
Rasulullah melihat seorang pria yang sedang dinaungi dalam perjalanan. Dia berkata: "Tidaklah kebenaran untuk berpuasa saat bepergian."
"Rasulullah pergi ke Makkah pada tahun Penaklukan di bulan Ramadhan. Dia berpuasa sampai dia sampai di Kura Al-Ghamim, dan orang-orang berpuasa, jadi dia memanggil bejana air setelah Asr dan meminumnya sementara orang-orang melihat. Kemudian beberapa orang berbuka puasa dan beberapa terus berpuasa. Dia mendengar bahwa beberapa orang masih berpuasa dan dia berkata: 'Mereka adalah orang-orang yang tidak taat.
"Beberapa makanan dibawa kepada Rasulullah di Marr Az-Zahran, dan dia berkata kepada Abu Bakar dan 'Umar: 'Datang dan makanlah.' Mereka berkata: 'Kami berpuasa.' Dia berkata: 'Angkatlah unta untuk teman-temanmu, dan bantulah teman-temanmu."' (Daif)
"Ketika Rasulullah sedang sarapan di Marr Az-Zahran, dan Abu Bakar dan 'Umar bersamanya, dia berkata: '(Datang dan makan) sarapan." (Daif) Dia menceritakannya dalam bentuk Mursal.
Bahwa Rasulullah, Abu Bakar dan 'Umar berada di Marr Az-Zahran. Dia menceritakannya dalam Mursal dari. (Daif)
Bab : Puasa dibebaskan dari musafir dan perbedaan-perbedaan yang dilaporkan dari Al-Awzai dalam riwayat 'Amr bin 'Umayyah Tentang Itu
"Aku datang kepada Rasulullah dari perjalanan dan dia berkata: 'Tinggallah dan makanlah untuk berbuka puasa, wahai Abu Umayyah.' Saya berkata: 'Saya berpuasa.' Dia berkata: 'Dekatlah kepadaku dan aku akan memberitahumu tentang musafir itu. Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia, telah melepaskan puasa dan setengah dari shalat untuknya."
"Aku datang kepada Rasulullah dan Rasulullah berkata kepadaku: 'Tinggallah dan makan untuk sarapan, wahai Abu Umayyah.' Aku berkata: Aku berpuasa.' Dia berkata: 'Datang dan aku akan memberitahukan kepadamu tentang musafir itu. Allah telah mengesampingkan makna puasa dan setengah doa untuknya."