Kitab Qiyam al-Lail (Doa Malam) dan Doa Sukarela di Siang Hari

كتاب قيام الليل وتطوع النهار

Bab : Rutin shalat dua rakaat sebelum Subuh

Diriwayatkan dari Aisyah bahwa

Nabi (صلى الله عليه وسلم) tidak akan menghilangkan empat rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat sebelum Subuh.

Diriwayatkan dari Ibrahim bin Muhammad bahwa

Dia mendengar ayahnya meriwayatkan bahwa dia mendengar Aisyah berkata: "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tidak akan meninggalkan empat rakaat di hadapan Zuhur dan dua rakaat sebelum Subuh.

Diriwayatkan dari Aisyah bahwa

Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Dua rakaat (sebelum) Subuh lebih baik dari dunia ini dan segala sesuatu di dalamnya."

Bab : Waktu untuk dua rakaat Subuh

Diriwayatkan dari Hafsah bahwa

Ketika panggilan shalat Subh diberikan, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) akan shalat dua rakaat singkat sebelum pergi ke shalat.

Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar berkata

"Hafsah mengatakan kepada saya bahwa ketika fajar menyingsing, Nabi (صلى الله عليه وسلم) akan shalat dua rakaat.

Bab : Berbaring miring di sisi kanan setelah dua rakaat Subuh

Diriwayatkan bahwa Aisyah berkata

"Ketika Muaddhin terdiam setelah Adzan untuk permulaan Subuh, dia akan shalat dua rakaat singkat, kemudian dia akan berbaring di sisi kanannya."

Bab : Kritik terhadap orang yang berhenti berdoa Qiyam Al-Lail

Diriwayatkan bahwa Abdullah bin 'Amr berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata kepadaku: 'Jangan menjadi seperti ini; dia biasa berdoa Qiyam Al-Lail lalu dia berhenti.'"

Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin 'Amr berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata kepadaku: 'Wahai Abdullah, janganlah kamu seperti ini; dia biasa shalat Qiyam Al-Lail dan kemudian dia berhenti.'"

Bab : Waktu untuk dua rakaat Subuh, dan menyebutkan perbedaan yang dilaporkan dari Nafi'

Diriwayatkan dari Hafsah bahwa

Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat Subuh, dua rakaat singkat.

Ibnu 'Umar berkata

"Hafsah memberitahuku bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat singkat antara panggilan (Adzan) dan Iqamah untuk shalat Subuh."

Diriwayatkan dari Ibnu 'Umar bahwa Hafsah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat singkat antara panggilan (Adzan) dan shalat."

Diriwayatkan dari Abu Salamah dan Nafi', dari Ibnu Umar, dari Hafsah bahwa

Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat singkat antara panggilan (Adzan) dan Iqamah, dua rakaat Subuh.

Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Hafsah telah memberitahunya bahwa

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat singkat antara adzan dan Iqamah sholat Subh.

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Hafsah memberitahukan kepadaku bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat sebelum Subh."

Diriwayatkan dari Ibnu 'Umar bahwa Hafsah memberitahunya

"Ketika dipanggil untuk shalat Subh, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) akan melakukan dua sujud sebelum shalat Subh."

Diriwayatkan dari Ibnu 'Umar bahwa Hafsah, Bunda orang-orang yang beriman,

Memberitahunya bahwa ketika Muaddhin terdiam, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) akan shalat dua rakaat singkat.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Hafsah, Bunda orang-orang beriman, memberitahunya kepadanya

bahwa ketika Muaddhin terdiam setelah panggilan untuk shalat Subh dan fajar telah menyingsing, dia akan shalat dua rakaat singkat sebelum bangun untuk shalat.

Diriwayatkan bahwa Abdullah berkata

"Kakak saya Hafsah mengatakan kepada saya bahwa dia biasa shalat dua rakaat singkat sebelum Subuh."

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, dari Hafsah, bahwa

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat dua rakaat ketika fajar menyingsing.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Hafsah berkata

"Ketika fajar tiba, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tidak akan shalat apapun kecuali dua rakaat singkat."