Kitab tentang Salat (Doa)

كتاب الصلاة

Bab : Apa yang Terkait Tentang Tidak Suka Tidur Sebelum Isha Dan Berbicara di Malam Setelahnya

Abu Barzah menceritakan

“Nabi tidak suka tidur sebelum Isha dan berbicara setelahnya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Izinkan Bicara Setelah Isha

Umar bin Al-Khattab menceritakan

“Rasulullah akan berbicara pada malam hari dengan Abu Bakr tentang hal-hal yang berkaitan dengan Muslim ketika saya bersama mereka.”

Bab : Keutamaan Melakukan Shalat di Awal Waktu yang Ditentukan

Umm Farwah - dan dia adalah salah satu dari mereka yang berjanji setia kepada Nabi - diriwayatkan

“Nabi ditanya: 'Perbuatan mana yang lebih baik? ' Maka beliau berkata: “Shalat pada awal waktunya.”

Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa

Nabi berkata kepadanya: 'Ali! Tiga yang tidak boleh ditunda: Shalat apabila waktunya tiba, dihadiri pemakaman, dan (perkawinan) seorang wanita lajang apabila ada yang setara baginya.

Ibnu Umar menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Permulaan waktu untuk shalat itu menyenangkan Allah, dan akhir waktunya diampuni oleh Allah.”

Abu Amr As-Shaibani menceritakan

Seorang pria berkata kepada Ibnu Mas'ud: 'Perbuatan mana yang paling berbudi luhur? ' Beliau menjawab: “Aku bertanya kepada Rasulullah itu. Dia berkata: “Shalat pada awal waktunya.” Saya bertanya kepadanya: “Apa yang terjadi setelah itu wahai Rasulullah?” Dia berkata: “Bertaqwa kepada orang tuanya.” Aku berkata: “Apa yang terjadi setelah itu (wahai Rasulullah)?” Dia berkata: “Jihad di jalan Allah.”

Aisha menceritakan

“Rasulullah tidak melakukan shalat apapun pada akhir waktunya dua kali, sampai Allah mengambilnya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Melupakan Rima Asr

Ibnu Umar menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa melewatkan shalat Asr, maka seolah-olah dia dirampok keluarganya dan hartanya.”

Bab : Apa Yang Terkait Tentang Mempercepat Shalat Saat Imam Menundanya

Abu Dharr menceritakan bahwa

Nabi berkata: “Wahai Abu Dharr! Sesudah aku ada pemimpin-pemimpin yang menyebabkan shalat mati, maka lakukanlah salat pada waktunya. Jika kamu shalat (bersama mereka) pada waktunya, maka itu adalah shalat sukarela bagimu, jika tidak, maka kamu telah mencapai shalat kamu.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Tidur Setelah Shalat

Abu Qatadah menceritakan

“Mereka bertanya kepada Nabi tentang kapan mereka melewati shalat. Dia berkata: “Tidak ada kelalaian dalam tidur, kelalaian hanya ketika seseorang terjaga. Maka apabila salah seorang di antara kamu lupa shalat atau tertidur, maka hendaklah dia shalat apabila dia mengingatnya.”

Bab : Telah Terkait Tentang Seorang Pria Yang Lupa Shalat

Anas (bin Malik) menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa lupa shalat maka ia harus shalat apabila ia mengingatnya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Seorang Pria Yang Merindukan Banyak Doa Dan Yang Mana Dia Mulailah

Abdullah bin Mas'ud menceritakan

“Para penyembah berhala mengalihkan Rasulullah dari empat shalat pada hari Al-Khandaq (pertempuran parit) sampai malam yang dikehendaki Allah telah berlalu. Jadi dia memerintahkan Bilal untuk memanggil Adzan, lalu dia memanggil Iqamah ke Zuhr, lalu dia memanggil Iqamah untuk shalat Asr, lalu dia memanggil Iqamah untuk shalat Maghrib, lalu dia memanggil Iqamah untuk shalat Isya.”

Jabir bin Abdullah menceritakan

“Pada hari Al-Khandaq (pertempuran parit), Umar bin Al-Khattab datang mengutuk orang-orang yang tidak percaya Quraish dan berkata: 'Wahai Rasulullah! Aku tidak bisa mempersembahkan shalat Asr sampai matahari hampir terbenam.” Rasulullah bersabda: “Demi Allah! Aku juga tidak mempersembahkan shalat.” Maka dia berkata: “Kami turun ke Buthan, Rasulullah melakukan Wudu dan kami juga melakukan Wudu. Rasulullah shalat Asr setelah matahari terbenam, kemudian setelah itu dia shalat Maghrib.”

Bab : : Apa Yang Telah Terkait Tentang “Salatul-Wusta” [Dan Telah Dikatakan Bahwa Itu Zuhr]

Abdullah bin Mas'ud menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Salatul-Wusta adalah shalat Asr.”

Smurah bin Jundub menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Salatul-wusta adalah shalat Asr.”

Bab : : Apa Yang Terkait Tentang Shalat Setelah Asr Dan Sesudah Fajr Tidak Disukai

Ibnu Abbas menceritakan

“Saya memimpin lebih dari satu sahabat Nabi, yaitu Umar bin Al-Khattab, dan dia adalah salah satu yang paling saya cintai di antara mereka. (menceritakan) bahwa Rasulullah melarang shalat setelah fajar sampai matahari terbit, dan shalat setelah Asr sampai matahari terbenam.”

Bab : : Apa Yang Terkait Tentang Shalat Setelah Asr

Ibnu Abbas menceritakan

“Rasulullah SAW hanya melaksanakan dua raka'at sesudah Asr karena datangnya sejumlah harta yang mengalihkan perhatiannya dari dua rakaat setelah Zuhr, maka dia shalat mereka setelah Asr, kemudian dia tidak mengulanginya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Shalat Sebelum Maghrib

Abdullah bin Mughaffal menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Di antara setiap dua panggilan (shalat) ada shalat bagi siapa yang menghendaki.”

Bab : , Apa yang Terkait Tentang Orang yang Menangkap Raka'at Tentang Satu Asr Sebelum Matahari terbenam

Abu Hurairah menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menangkap raka'at dari Subh sebelum matahari terbit, maka ia telah menangkap Subh. Barangsiapa menangkap raka'at Asr sebelum matahari terbenam, maka ia telah menangkap Asr.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Menggabungkan Dua Shalat Saat [Seorang Penduduk]

Ibn Abbas dijo

“Rasulullah menggabungkan shalat Zuhr dan Asr, dan Maghrib dan Isya (shalat) di Madinah, tanpa berada dalam keadaan takut, atau karena hujan.”