Haji (Ziarah)
كتاب الحج
Bab : Untuk memutar (dan membuat) karangan bunga untuk Budn
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengirim Hadi dari Madinah dan saya biasa memutar karangan bunga untuk Hadinya dan dia tidak menjauhkan diri dari hal-hal yang dijauhkan oleh seorang Muhrim.
Bab : Penandaan Budn (unta untuk pengorbanan)
Aku memutar karangan bunga untuk Hadis Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan kemudian dia menandai dan menghiasi mereka (atau aku menghiasi mereka) dan kemudian menyuruhnya pergi ke Ka'bah tetapi dia tetap di Madinah dan tidak ada hal yang diizinkan dianggap sebagai ilegal baginya saat itu.
Bab : Karangan bunga di leher Hady
Bahwa 'Amra binti 'Abdur-Rahman telah memberitahunya, "Zaid bin Abu Sufyan menulis kepada 'Aisyah bahwa 'Abdullah bin 'Abbas telah menyatakan, 'Siapa pun yang mengirim Hadinya (ke Ka'bah), semua hal yang ilegal bagi seorang (peziarah) menjadi ilegal bagi orang itu sampai dia menyembelihnya (yaitu sampai tanggal 10 Dzulhijja).' 'Amra menambahkan, 'Aisyah berkata, 'Tidak seperti yang dikatakan Ibnu 'Abbas: Aku memutar karangan bunga para Hadis Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan tanganku sendiri. Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) meletakkannya di leher mereka dengan tangannya sendiri, mengirimkannya bersama ayahku; Namun tidak ada yang diizinkan oleh Allah yang dianggap ilegal bagi Rasul Allah sampai dia membantai para Hadis." "
Bab : Karangan bunga domba
Suatu ketika Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengirim domba sebagai Hadi.
Saya biasa membuat karangan bunga untuk (para Hadis dari) Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia akan menghiasi domba-domba (bersama mereka) dan akan tinggal bersama keluarganya sebagai non-Muhrim.
Saya biasa memutar karangan bunga untuk domba-domba Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia akan mengirimkannya (ke Ka'bah), dan tetap sebagai non-Muhrim.
Aku memutar (karangan bunga) untuk hadis Nabi (saw) sebelum dia mengambil ihram.
Bab : Karangan bunga yang terbuat dari wol berwarna
Aku memutar karangan bunga Hadis dari wol yang bersamaku.
Bab : Karangan bunga (Hadi) dengan sepatu
Abu Huraira berkata, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) melihat seorang pria mengendarai Badana (unta kurban). Nabi (p.b.u.h) berkata (kepadanya), 'Naiklah.' Dia menjawab, 'Ini adalah Badana.' Nabi (صلى الله عليه وسلم) sekali lagi bersabda, 'Naiklah!' Abu Huraira menambahkan, 'Kemudian aku melihat orang itu menungganginya, menunjukkan ketaatan kepada Nabi (saw), dan sebuah sepatu (digantung) di lehernya.' "
Diriwayatkan Abu Huraira:
Dari Nabi: (seperti di atas).
Bab : Penutup (lembaran) Budn
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan saya untuk memberikan sedekah kulit dan penutup Budn yang telah saya sembelih.
Bab : Pembelian Hadi dalam perjalanan dan menggarangnya
Ibnu 'Umar bermaksud untuk menunaikan haji pada tahun haji Al-Harawriya pada masa pemerintahan Ibnu Az-Zubair. Beberapa orang berkata kepadanya, "Sangat mungkin akan ada perkelahian di antara orang-orang, dan kami takut mereka akan menghalangi Anda (untuk menunaikan haji)." Dia menjawab, "Sesungguhnya, di dalam Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) ada teladan yang baik bagimu (untuk diikuti). Dalam hal ini saya akan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan. Aku membuat kamu bersaksi bahwa aku berniat untuk melakukan 'Umra." Ketika dia sampai di Al-Baida', dia berkata, "Kondisi untuk haji dan 'umra adalah sama. Aku membuat kamu bersaksi bahwa aku berniat untuk menunaikan haji bersama dengan 'Umra." Setelah itu dia mengambil karangan bunga Hadi (ke Mekah) yang dia beli (dalam perjalanan). Ketika dia sampai di (Mekah), dia melakukan Tawaf Ka'bah dan Safa (dan Marwa) dan tidak melakukan lebih dari itu. Dia tidak melegalkan untuk dirinya sendiri hal-hal yang haram bagi seorang Muhrim sampai hari itu adalah Hari Nahr (korban), ketika dia mencukur kepalanya dan disembelih (korban) dan menganggap cukup Tawaf pertamanya (antara Safa dan Marwa), sebagai (Sa'i) untuk Haji dan 'Umranya. Dia kemudian berkata, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) dulu melakukan seperti itu."
Bab : Menyembelih atas nama ™istri
Aku mendengar 'Aisyah berkata, "Lima hari sebelum berakhirnya Dzul-Qa'da kami berangkat dari Madinah ditemani Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan maksud untuk menunaikan haji saja. Ketika kami mendekati Mekah, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan mereka yang tidak memiliki Hadi untuk menyelesaikan lhram mereka setelah melakukan Tawaf Ka'bah dan (Sa'i) dan antara Safa dan Marwa." 'Aisha menambahkan, "Pada hari Nahr (penyembelihan kurban) daging sapi dibawa kepada kami. Saya bertanya, 'Apa ini?' Jawabannya adalah, 'Rasul Allah (p.b.u.h) telah menyembelih (korban) atas nama istri-istrinya.' "
Bab : Untuk menyembelih di Manhar di Mina
'Abdullah (bin 'Umar), biasa menyembelih (korbannya) di Manhar. ('Ubaidullah, seorang sub-perawi berkata, "Manhar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم).")
Ibnu 'Umar biasa mengirim Hadinya dari Jam' (ke Mina) pada sepertiga malam terakhir dengan para peziarah di antaranya ada orang-orang bebas dan budak, sampai dibawa ke Manhar (tempat pembantaian) Nabi (صلى الله عليه وسلم).
Bab : Nahr (Pembantaian) dengan ™tangan sendiri
Riwayat Anas diringkas, mengatakan, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) menyembelih tujuh Budn (unta) sambil berdiri, dengan tangannya sendiri. Pada hari Id-ul-Adha ia menyembelih (mengorbankan) dua ekor domba jantan bertanduk berwarna hitam dan putih.
Bab : Menyembelih unta setelah mengikat satu kaki mereka
Saya melihat Ibnu 'Umar melewati seorang pria yang telah menyuruh Badana-nya duduk untuk menyembelihnya. Ibnu 'Umar berkata, "Sembelihlah saat berdiri dengan satu kaki terikat seperti tradisi Muhammad."
Bab : Untuk menyembelih unta saat mereka berdiri
Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengucapkan shalat Zuhur empat rakat di Madinah; dan dua rakat shalat 'Ashar di Dhil-Hulaifa dan bermalam di sana dan ketika (siang) menyingsing, dia menaiki gunungnya dan mulai berkata, "Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah yang dimuliakan." Ketika dia tiba di Al-Baida' dia membaca Talbiya untuk haji dan 'umra. Dan ketika dia tiba di Mekah, dia memerintahkan mereka (teman-temannya) untuk menyelesaikan ihram mereka. Nabi (صلى الله عليه وسلم) menyembelih tujuh Budn (unta) dengan tangannya sendiri sementara unta-unta itu berdiri, Dia juga mengorbankan dua ekor domba jantan bertanduk (berwarna hitam dan putih) di Madinah.
Rasulullah (saw) mempersembahkan empat rakat shalat Zuhur di Madinah dan dua rakat shalat Ashar di Dzul-Hulaifah. Diriwayatkan Aiyub: "Seorang pria berkata: Anas berkata, "Kemudian dia (Nabi (صلى الله عليه وسلم) bermalam di sana sampai fajar dan kemudian dia mengucapkan shalat subuh (Subuh), dan menaiki gunungnya dan ketika tiba di Al-Baida' dia mengambil ihram untuk 'umrah dan haji."
Bab : Tukang daging tidak boleh diberikan apapun dari Hadi
Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengutus saya untuk mengawasi (penyembelihan) Budn (unta Hadi) dan memerintahkan saya untuk membagikan daging mereka, dan kemudian dia memerintahkan saya untuk membagikan seprai dan kulit mereka. "Semua menambahkan, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan saya untuk mengawasi penyembelihan (Budn) dan tidak memberikan apa pun (dari tubuh mereka) kepada tukang daging sebagai upah untuk penyembelihan."
Bab : Kulit Al-Hadi harus diberikan sebagai amal
Nabi (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan saya untuk mengawasi (penyembelihan) Budn (unta Hadi) dan untuk membagikan daging, kulit dan seprai penutup mereka sebagai sedekah dan tidak memberikan apa pun (dari tubuh mereka) kepada tukang daging sebagai upah penyembelihan.