Menetapkan Doa dan Sunnah Mengenainya

كتاب إقامة الصلاة والسنة فيها

Bab : Orang yang meludah melakukan Doa

Tidak dibuktikan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (ﷺ) melihat beberapa dahak ke arah kiblat masjid. Dia menoleh ke orang-orang dan berkata

"Apa salahnya salah seorang di antara kamu yang berdiri menghadap Dia (berarti Tuhannya) dan meludahi di hadapan-Nya? Apakah ada yang ingin dihadapkan dengan seseorang yang meludahi wajahnya? Jika ada di antara kalian yang perlu meludah, biarkan dia meludah ke kirinya, atau biarkan dia melakukan hal seperti ini di pakaiannya." Kemudian Ismail (Abu Bakar bin Abu Shuaibah) menunjukkan kepada saya bagaimana dia meludahi pakaiannya lalu menggosoknya.

Tidak diketahui dari Hudhaifah bahwa dia melihat Shabath bin Rib'i meludah di depannya. Katanya

"Wahai Shabath! Jangan meludahi di depanmu, karena Rasulullah (ﷺ) biasa melarang hal itu, dan dia berkata: 'Ketika aman berdiri untuk menunaikan shalat, Allah memalingkan Wajah-Nya ke arahnya sampai dia berpaling atau dia melakukan hadat yang jahat.'" ** Dalam Injah Al-Hajah, 'Abdul-Ghani Dehlawi berkata: "Artinya dia melakukan hal yang meniadakan Khushu' (ketundukan) dan perhatian shalatnya. Atau, arti dari Hadath adalah membatalkan wudhu. Satu-satunya alasan mengapa dia menggambarkannya sebagai 'jahat' adalah karena dalam banyak kasus, kemunculannya selama shalat adalah dari Shaitan."

Tidak diberitahukan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah (ﷺ) menghujani pakaiannya saat dia sedang berdoa, kemudian dia menggosoknya.

Bab : Menghaluskan kerikil saat Shalat

Tidak diragukan bahwa Abu Hurairah mengatakan

Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Barangsiapa menghaluskan kerikil, maka dia telah terlibat dalam Laghw." **Artinya dia telah melakukan apa yang tidak cocok.

Tidak diragukan bahwa Mu'aiqib mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) bersabda, tentang menghaluskan kerikil saat shalat: 'Jika kamu harus melakukan itu, maka lakukanlah sekali saja.'"

Tidak diragukan bahwa Abu Dharr mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Apabila ada di antara kamu yang bangun untuk menunaikan shalat, maka sesungguhnya rahmat kepadanya, sehingga dia tidak boleh menghaluskan kerikil-kerikilnya.'"

Bab : Melakukan Doa di atas Khumrah

Maimunah istri Nabi (ﷺ) berkata

"Rasulullah (ﷺ) biasa shalat pada sebuah Khumrah."

Tidak ada yang dikatakan Abu Sa'eed

"Rasulullah (ﷺ) melakukan shalat di atas tikar alang-alang."

Tidak ada yang mengatakan bahwa 'Amr bin Dinar mengatakan

"Ketika Ibnu 'Abbas berada di Basrah, dia melakukan shalat di atas permadaninya, kemudian dia mengatakan kepada teman-temannya bahwa Rasulullah (ﷺ) biasa melakukan shalat di atas permadaunya."

Bab : Bersujud di atas pakaian saat panas atau dingin

Tidak diragukan bahwa 'Abdullah bin 'Abdur-Rahman berkata

"Nabi (ﷺ) datang kepada kami dan memimpin kami dalam shalat di masjid Banu'Abdul-Ashhal, dan saya melihat dia meletakkan tangannya di atas pakaiannya ketika bersujud."

Tidak diceritakan dari 'Abdullah bin 'Abdur-Rahman bin Thabit bin Samit, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah (ﷺ) melakukan shalat di antara Bani 'Abdul-Ashhal, mengenakan jubah yang dibungkusnya dan meletakkan tangannya di atasnya untuk melindungi mereka dari dinginnya kerikil.

Tidak ada yang mengatakan bahwa Anas bin Malik mengatakan

"Kami biasa berdoa bersama Nabi (ﷺ) ketika cuaca sangat panas. Ketika salah satu dari kami tidak dapat meletakkan dahinya dengan kuat di tanah, dia akan membentangkan pakaiannya dan bersujud di atasnya."

Bab : Tasbih untuk pria selama Shalat dan bertepuk tangan untuk wanita

Tidak disebutkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda

"Tasbih (mengucapkan Subhan-Allah) adalah untuk laki-laki dan bertepuk tangan untuk wanita."

Tidak diceritakan dari Sahl bin Sa'd As-Sa'idi bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda

"Tasbih untuk pria dan tepuk tangan untuk wanita."

Tidak ada yang biasa dikatakan Nafi

"Ibnu 'Umar berkata: 'Rasulullah (ﷺ) memberikan kelonggaran bagi para wanita untuk bertepuk tangan, dan bagi para pria untuk mengucapkan Tasbih."

Bab : Doa dengan sandal

Tidak diragukan lagi bahwa Ibnu Abu Aws mengatakan

"Kakek saya, Aws, biasa berdoa, dan kadang-kadang dia akan memberi isyarat sambil berdoa, dan saya akan memberinya sandalnya. Dia berkata: 'Aku melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan shalat dengan sandalnya.'"

Tidak ada yang diceritakan dari 'Amr bin Shu'aib, dari ayahnya, bahwa kakeknya mengatakan

"Saya melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan shalat baik tanpa alas kaki, dan sambil mengenakan sandal."

Tidak ada yang dimaksud bahwa 'Abdullah berkata

"Kami melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan shalat dengan mengenakan sandal dan sandal kulit."

Bab : Menyelipkan rambut dan pakaian selama Doa

Tidak diragukan bahwa Ibnu 'Abbas mengatakan

Nabi (ﷺ) bersabda: "Aku diperintahkan untuk tidak menyelipkan rambut atau pakaianku." ** Menggambar bersama selama sujud untuk melindunginya dari kotoran.

Tidak ada yang dimaksud bahwa 'Abdullah berkata

"Kami diperintahkan untuk tidak (menyelipkan) rambut (atau pakaian) dan tidak mengulangi wudhu untuk apa yang kami steppedon."