Kitab Doa - Pemakaman
كتاب الجنائز
Bab : Apa yang diriwayatkan tentang orang yang menemukan kelegaan dan orang yang darinya kelegaan ditemukan
Setiap kali seorang bier lewat di hadapannya, dia berkata: Dialah yang akan menemukan kelegaan dan yang dengan (kepergiannya) yang lain akan menemukan kelegaan. Mereka berkata: Rasul Allah, siapakah al-Mustarih dan al-Mustarah? Atas hal ini dia berkata: Hamba yang percaya menemukan kelegaan dari kesulitan dunia, dan dalam kematian orang jahat, orang-orang, kota-kota, pohon-pohon dan hewan menemukan rellef.
(Hamba yang beriman) menemukan kelegaan dari kesulitan dunia dan kesulitannya dan (masuk ke dalam) rahmat Allah.
Bab : Mengucapkan takbir atas almarhum
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memberitahukan kabar kematian Negus pada hari kematiannya, dan dia membawa mereka ke tempat shalat dan menjalankan empat takbir.
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memberi kami berita kematian Negus, penguasa Abyssinia, pada hari ketika dia meninggal, dan dia berkata (kepada kami): Mohon maaf untuk saudaramu. Ibnu Shihab mengatakan bahwa Sa'id b. Musayyib telah menceritakan bahwa Abu Huraira telah meriwayatkan kepadanya bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menarik mereka berbaris di tempat shalat, dan berdoa dan membacakan empat takbir untuknya.
Hadis ini diriwayatkan melalui rantai pemancar lainnya.
Jabir b. 'Abdullah melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdoa untuk Asyama, Negus, dan membaca empat takbir.
Di sana hari ini meninggal hamba Allah yang saleh, Asyama. Jadi dia berdiri dan memimpin kami dalam (doa pemakaman) di atasnya.
Seorang saudara laki-laki Anda telah meninggal, jadi berdirilah dan berdoa untuknya. Jadi kami berdiri dan menarik diri menjadi dua baris.
Seorang saudara laki-laki Anda telah meninggal; jadi berdirilah dan berdoa untuknya, yaitu Negus. Dan dalam hadis yang disampaikan oleh Zubair (kata-katanya adalah): "Saudaramu."
Bab : Berdoa di atas kuburan
Aku berkata kepada Sya'bi: Siapa yang menceritakannya kepadamu? Dia berkata: Yang otentik, 'Abdullah b. 'Abbas. Ini adalah kata dari sebuah hadis hasan. Dalam riwayat Ibnu Numair (kata-katanya): Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) pergi ke kuburan yang baru disiapkan dan berdoa di atasnya, dan mereka juga shalat yang ada di belakangnya dan dia membaca empat takbir. Aku berkata kepada 'Amir: Siapa yang menceritakannya kepadamu? Dia berkata: Orang yang otentik yang melihatnya, yaitu Ibnu 'Abbas.
"Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) membaca empat takbir."
Hadis seperti yang diriwayatkan oleh Syaibel telah diriwayatkan melalui rantai pemancar lain.
Anas melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengucapkan shalat di atas kuburan.
Pimpin aku ke makamnya (atau makamnya). Mereka membawanya ke tempat itu dan dia berdoa untuknya (atau dia) dan kemudian berkomentar: Sesungguhnya kubur-kuburan ini penuh dengan kegelapan bagi penghuninya. Sesungguhnya, Allah Yang Maha Kuasa dan Mulia menerangi mereka bagi penghuninya karena doa-Ku atas mereka.
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) membaca sebagai berikut.
Bab : Berdiri untuk pemakaman
Setiap kali Anda melihat prosesi pemakaman, berdirilah untuk itu sampai bergerak menjauh atau diturunkan ke tanah.
Jika ada di antara kamu yang menemukan prosesi pemakaman, dan jika dia tidak berniat untuk menemaninya, dia harus berdiri sampai itu lewatinya atau diletakkan di tanah sebelum melewatinya.
Jika ada di antara Anda yang melihat bier, dia harus berdiri selama itu terlihat jika dia tidak berniat untuk mengikutinya.
Saat Anda mengikuti bier, jangan duduk sampai diletakkan di (tanah).
Setiap kali Anda menemukan bier, Anda harus berdiri, dan dia yang mengikutinya tidak boleh duduk sampai diletakkan di tanah.