Kitab Kebajikan, Memerintahkan Sopan Santun, dan Bergabung Ikatan Kekerabatan
كتاب البر والصلة والآداب
Bab : Kebajikan Orang yang Mengendalikan Dirinya Pada Saat Kemarahan, Dan Apa yang Menghilangkan Kemarahan
Orang kuat bukanlah orang yang bergulat dengan baik tetapi orang kuat adalah orang yang mengendalikan dirinya sendiri ketika dia sedang marah.
Saya mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Seseorang tidak kuat karena dia bergulat dengan terampil. Mereka berkata: Rasulullah, lalu siapakah yang kuat? Dia berkata: Dia yang mengendalikan amarahnya ketika dia sedang marah.
Hadis ini telah dilaporkan tentang otoritas Abu Huraira melalui rantai pemancar lainnya.
Aku tahu sebuah kata-kata, jika dia mengucapkan itu, kemarahannya (tidak akan ada lagi dan kata-kata itu adalah): Aku berlindung kepada Allah dari Setan yang terkutuk. Orang itu berkata: Apakah Anda menemukan kegilaan dalam diri saya? Ibnu al-'Ala' berkata: Apakah kamu melihatnya? Dan dia tidak menyebutkan orang itu.
Saya tahu sebuah kata-kata; jika dia mengatakan itu, dia akan keluar (dari kemarahan) (dan kata-katanya adalah): Aku berlindung kepada Allah dari Setan, orang yang terkutuk. Setelah itu, seseorang mendatangi dia yang telah mendengar itu dari Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata kepadanya: Tahukah kamu apa yang dikatakan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)? Dia (Nabi Suci) berkata: Saya tahu sebuah kata; jika dia mengatakan itu, (yang cocok) tidak akan ada lagi (dan kata-katanya adalah): Aku berlindung kepada Allah dari Setan, yang terkutuk. Dan orang itu berkata kepadanya: Apakah Anda menemukan saya gila?
Hadis ini telah dilaporkan tentang otoritas A'mash dengan rantai pemancar yang sama.
Bab : 'Manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga dia tidak tabah'
Ketika Allah membentuk Adam di surga, Dia meninggalkannya seperti yang Dia inginkan untuk pergi. Kemudian Iblis berkeliaran di sekelilingnya untuk melihat apa sebenarnya itu dan ketika dia menemukannya kosong dari dalam, dia menyadari bahwa dia telah diciptakan dengan watak yang tidak akan dia kendalikan atas dirinya sendiri.
Sebuah hadis seperti ini telah diriwayatkan pada otoritas Humaid dengan rantai pemancar yang sama.
Bab : Larangan Memukul Wajah
Ketika salah satu dari kamu bertengkar dengan saudaranya, dia hendaknya menghindari memukul wajah.
"Ketika salah satu di antara kalian memukul (di wajah)."
Ketika salah satu dari kamu bertengkar dengan saudaranya, dia harus mengampuni wajahnya.
Ketika salah satu dari kamu bertengkar dengan saudaranya, dia tidak boleh menampar wajahnya.
Ketika salah satu dari kamu bertengkar dengan saudaranya, dia harus menghindari wajahnya karena Allah menciptakan Adam menurut gambar-Nya sendiri.
Ketika salah satu dari kamu bertengkar dengan saudaranya, dia harus menghindari wajah.
Bab : Peringatan Keras Bagi Orang yang Menyiksa Orang Secara Melanggar Hukum
Apa ini? Dikatakan: Mereka dihukum karena (tidak membayar) Kharaj (pendapatan pemerintah). Setelah itu dia berkata: Allah akan menghukum orang-orang yang menyiksa manusia di dunia ini (tanpa alasan yang benar).
Ada apa dengan mereka? Mereka berkata: Mereka telah ditahan untuk Jizya. Kemudian Hisyam berkata: Aku bersaksi tentang fakta bahwa aku mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Allah akan menyiksa orang-orang yang menyiksa manusia di dunia.
Hadis ini telah diriwayatkan atas kewibawaan Hisyam dengan rantai pemancar yang sama dan dia membuat penambahan Jarir ini yang (Hisyam b. Hakim) pergi ke Umair b. Sa'd yang saat itu adalah penguasa di Palestina dan dia meriwayatkan kepadanya hadits ini dan dia (tunduk di hadapan kata-kata Nabi) memerintahkan agar mereka dilepaskan dan dengan demikian mereka dilepaskan.
Apa ini? Saya mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Allah akan menyiksa orang-orang yang menyiksa orang-orang di dunia.
Bab : Menyuruh Orang yang Membawa Senjata Di Masjid, Pasar Atau Tempat Lain Tempat Orang Berkumpul, Untuk Memegangnya Dengan Intinya
Seseorang kebetulan datang ke masjid dengan panah; Maka Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata kepadanya: Peganglah kepalanya yang runcing.
Jabir b. Abdullah melaporkan bahwa seseorang kebetulan datang ke masjid dengan anak panah dan ujung besi mereka terbuka, jadi dia diperintahkan agar dia harus menggenggam kepala runcing sehingga tidak membahayakan seorang Muslim.