Kitab Kebajikan, Memerintahkan Sopan Santun, dan Bergabung Ikatan Kekerabatan
كتاب البر والصلة والآداب
Bab : Kebajikan Kelembutan
Kebaikan tidak dapat ditemukan dalam apa pun tetapi menambah keindahannya dan tidak ditarik dari apa pun tetapi membuatnya cacat.
"'A'isha menunggangi seekor unta liar dan dia mulai berputar-putar. Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Engkau harus menunjukkan kebaikan, dan kemudian dia menyebutkan hadis ini.
Bab : Larangan Mengutuk Hewan Dll.
Kami bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dalam beberapa perjalanannya dan ada seorang wanita dari Ansar yang menunggangi unta betina yang dihindari dan dia memohon kutukan atas itu. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mendengarnya dan bersabda: Turunkan itu dan bebaskanlah karena itu terkutuk. 'Imran berkata: Aku masih melihat bahwa (dromedary) berjalan di antara orang-orang dan tidak ada yang memperhatikan hal itu.
Aku melihat seolah-olah aku sedang melihat ke arah dromedari itu, dan dalam hadis yang disampaikan atas otoritas Thaqafi (kata-katanya): "Turunkan dan telanjanglah punggungnya karena ia terkutuk."
Silakan (tetapi dromedari itu tidak bergerak). Dia (budak perempuan itu), karena marah, berkata: Ya Allah, biarlah (dromedari) itu terkutuk. Setelah itu Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Biarlah dromedari yang telah diucapkan kutukan itu tidak terus bersama kita.
"Demi Allah, janganlah itu menemani kami yang telah terkutuk, atau dia berkata seperti itu."
Tampaknya tidak pantas bagi seorang Siddiq bahwa dia harus menjadi pemanggil kutukan.
Hadis ini telah diriwayatkan atas otoritas Abu Kuraib dengan rantai pemancar yang sama.
Aku mendengar engkau mengutuk hambamu pada malam hari ketika engkau memanggilnya, dan dia berkata: Aku mendengar Abu Darda' mengatakan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Penyeru kutukan tidak akan menjadi perantara atau saksi pada hari kiamat.
Hadis ini telah diriwayatkan atas otoritas Zaid b. Aslam dengan rantai pemancar yang sama.
Aku mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Penyeru kutukan tidak akan menjadi saksi atau syafaat pada hari kiamat.
Mohon kutukan kepada orang-orang musyritis, dan kemudian dia berkata: Aku tidak diutus sebagai pemanggil kutukan, tetapi aku telah diutus sebagai belas kasihan."
Bab : Siapa pun yang Dikutuk, Dicaci Coba Atau Didoakan Oleh Nabi (SAW) Ketika Dia Tidak Pantas Mendapatkannya, Itu Akan Menjadi Pemurnian, Hadiah Dan Rahmat Baginya
Rasulullah, kebaikan akan menjangkau semua orang tetapi tidak akan sampai ke keduanya. Dia berkata: Mengapa demikian? Aku berkata: Karena kamu telah memohon kutukan dan melemparkan kutukan kepada mereka berdua. Dia berkata: Tidakkah kamu tahu bahwa aku telah membuat syarat dengan Tuhanku dengan mengatakan sebagai berikut: Ya Allah, aku adalah manusia dan bahwa bagi seorang Muslim yang kepadanya aku memohon kutukan atau melemparkan kutukan, jadikanlah itu sumber kesucian dan pahala.
"Dia mengadakan pertemuan pribadi dengan mereka dan melemparkan kutukan kepada mereka dan mengutuk mereka dan mengusir mereka keluar."
Ya Allah, aku adalah manusia dan bagi setiap orang di antara Muslim yang kepadanya aku melemparkan kutukan atau memohon kutukan atau mencambuknya, jadikanlah itu sumber kesucian dan rahmat.
Jabir melaporkan Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) sebuah hadis seperti itu tetapi dengan sedikit variasi kata-kata.
Jadikan itu sebagai sumber pahala, dan dalam hadis yang disampaikan atas otoritas Abu Huraira (kata-katanya): "Jadikanlah itu sumber rahmat."
Ya Allah, aku membuat perjanjian dengan-Mu yang tidak akan pernah Engkau lawan. Aku adalah manusia dan dengan demikian bagi seorang Muslim yang aku sakiti atau yang aku marahi atau yang aku minta kutukan atau yang aku pukul, jadikan ini sebagai sumber berkat, penyucian dan kedekatan kepada-Mu pada Hari Kebangkitan.
Hadis ini telah ditransmisikan atas otoritas Abu Zinad dengan sedikit variasi kata-kata.
Sebuah hadis seperti ini telah dilaporkan tentang otoritas Abu Huraira melalui rantai pemancar lainnya.