Kitab Masjid dan Tempat Sholat
كتاب الْمَسَاجِدِ وَمَوَاضِعِ الصَّلاَةِ
Bab : Dianjurkan untuk shalat Zuhr di awal waktunya ketika tidak ada panas yang menyengat
Kami biasa mengucapkan (sholat siang) dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dalam cuaca panas yang menyengat, tetapi ketika seseorang di antara kami merasa sulit untuk meletakkan dahinya di tanah, dia membentangkan kainnya dan bersujud di atasnya.
Bab : Dianjurkan untuk shalat 'Asr lebih awal
Anas b. Malik melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat sore ketika matahari tinggi dan cerah, kemudian seseorang akan pergi ke al-'Awali dan sampai di sana saat matahari masih tinggi. Ibnu Qutaiba tidak menyebutkan "seseorang akan pergi ke al-'Awali".
Hadits yang digunakan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) untuk shalat sore seperti yang diriwayatkan di atas ini telah disampaikan oleh Anas b. Malik oleh rantai pemancar lain.
Kami biasa berdoa 'Asa', kemudian seseorang akan pergi ke Quba' dan sampai di sana dan matahari masih tinggi.
Kami biasa berdoa sore (pada waktu seperti itu) agar seseorang pergi ke Bani 'Amr b. Auf dan dia akan menemukan mereka sibuk mengucapkan doa sore.
Sudahkah Anda mengucapkan sholat sore? Kami berkata kepadanya: Hanya beberapa menit sebelum kami menyelesaikan shalat siang. Dia berkata: Persembahkan shalat sore. Jadi kami berdiri dan mengucapkan doa kami. Dan ketika kami menyelesaikannya, dia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Beginilah cara orang munafik berdoa: dia duduk memerhatikan matahari, dan ketika berada di antara tanduk iblis, dia bangkit dan memukul tanah empat kali (dengan tergesa-gesa) menyebut Allah sedikit selama itu.
Kami mengucapkan shalat siang bersama Umar b. 'Abd al-'Aziz. Kami kemudian berangkat sampai kami tiba di Anas b. Malik dan mendapati dia sibuk mengucapkan sholat sore. Aku berkata kepadanya: Wahai paman! Doa yang manakah yang Anda persembahkan ini? Dia berkata: Ini adalah shalat sore dan ini adalah doa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) yang kami panjatkan bersamanya.
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memimpin kami dalam sholat sore. Ketika dia menyelesaikannya, seseorang dari Bani Salama datang kepadanya dan berkata: "Rasulullah, kami berniat untuk membantai kedatangan kami dan kami berharap Anda juga harus hadir di sana (pada kesempatan ini). Dia (Nabi Suci) berkata: Ya. Dia (orang itu) pergi dan kami juga pergi bersamanya dan kami mendapati bahwa unta itu belum disembelih. Kemudian disembelih, dan dipotong-potong dan kemudian beberapa di antaranya dimasak, dan kemudian kami makan (mereka) sebelum matahari terbenam. Hadis ini juga telah diriwayatkan oleh rantai pemancar lainnya.
Kami biasa shalat sore dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), dan kemudian unta disembelih dan sepuluh bagiannya dibagikan; Kemudian dimasak dan kemudian kami makan daging yang dimasak ini sebelum matahari tenggelam.
Kami biasa menyembelih unta selama masa hidup Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) setelah shalat 'Aasir, tetapi dia tidak menyebutkan tentang: "Kami biasa shalat bersamanya."
Bab : Peringatan keras agar tidak melewatkan shalat 'Ashar
Dia yang melewatkan sholat sore, seolah-olah dia telah dirampas dari keluarga dan harta bendanya.
Hadis ini telah diriwayatkan sebagai Marfu oleh rantai pemancar lain.
Abdullah menceritakan tentang otoritas ayahnya. Dia yang melewatkan shalat sorenya, seolah-olah dia dirampas dari keluarga dan harta bendanya.
Ketika itu adalah hari (Peperangan) Ahzab, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Semoga Allah memenuhi kuburan dan rumah mereka dengan api, karena mereka menahan kami dan mengalihkan kami dari sholat tengah, sampai matahari terbenam.
Hadis ini telah diriwayatkan oleh Hisyam dengan rantai pemancar yang sama.
Bab : Bukti bagi mereka yang mengatakan bahwa "shalat tengah" adalah shalat 'Ashar
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Pada hari (Peperangan) Ahzab kami dialihkan dari shalat tengah, sampai matahari terbenam. Semoga Allah memenuhi kuburan mereka atau rumah mereka, atau perut mereka dengan api. Narator ragu tentang "rumah" dan "perut".
Rumah mereka dan kuburan mereka (dipenuhi dengan api), dan tidak menyatakan keraguan atas kata-kata "rumah" dan "kuburan".
Mereka (musuh) telah mengalihkan kami dari shalat tengah sampai matahari terbenam. Semoga Allah memenuhi kuburan dan rumah mereka dengan api, atau kuburan dan perut mereka dengan api.
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda pada hari (Peperangan) Ahzab: Mereka mengalihkan kami dari shalat tengah, yaitu shalat 'Aarr. Semoga Allah memenuhi rumah dan kuburan mereka dengan api; Dia kemudian menjalankan doa ini antara shalat malam dan sholat malam.
Mereka telah mengalihkan kami dari (mempersembahkan) shalat tengah. yaitu shalat 'Ashar. Semoga Allah mengisi perut mereka dan kuburan mereka dengan api, atau dia berfirman: Semoga Allah mengisi perut mereka dan kuburan mereka dengan api.