Kitab Pakaian dan Perhiasan
كتاب اللباس والزينة
Bab : Larangan Melangkah Dengan Kesombongan, Dan Kagum Dengan Pakaian Seseorang
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengatakan bahwa ada seseorang yang dulu berjalan dengan sombong karena rambutnya yang tebal dan mantelnya yang halus. Dia dibuat untuk tenggelam di dalam bumi dan dia akan terus tenggelam di dalam bumi sampai Jam Akhir akan tiba.
Hadis ini telah diriwayatkan atas otoritas Abu Huraira tetapi dengan rantai pemancar yang berbeda.
Ada seseorang yang berjalan dengan bangga karena mantelnya yang (halus) dan sangat senang dengan kepribadiannya. Allah membuatnya tenggelam di dalam bumi dan dia akan terus tenggelam di dalamnya sampai hari kiamat.
Sementara ada seorang pria yang melangkah dengan dua jubahnya.
Ada seseorang (hidup sebelum Anda) yang bangga dengan jubahnya. Sisa hadis adalah sama.
Bab : Larangan Cincin Emas Untuk Pria, Dan Penghapusan Tunjangan Mereka Setelah Awal Islam
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) melarang pemakaian cincin meterai emas.
Hadis sebelumnya diriwayatkan melalui rantai pemancar lain.
Salah satu dari Anda berharap batu bara hidup dari Neraka. dan meletakkannya di tangannya. Dikatakan kepada orang itu setelah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) pergi: Ambillah cincin meteraimu (dari emas) dan dapatkanlah manfaat darinya. lalu dia berkata: Tidak, demi Allah, aku tidak akan pernah mengambilnya ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah membuangnya.
Saya memakai cincin ini dan menjaga batunya ke sisi dalam. Dia kemudian membuangnya, dan berkata: Demi Allah, saya tidak akan pernah memakainya; Maka orang-orang membuang cincin mereka.
Hadis ini telah diriwayatkan atas otoritas Ibnu 'Umar melalui rantai pemancar lain tetapi dengan sedikit variasi kata-kata.
Hadis ini juga telah diriwayatkan tentang otoritas Ibnu 'Umar melalui beberapa rantai pemancar lainnya.
Bab : Nabi (SAW) Mengenakan Cincin Perak yang Di atasnya bertuliskan Kata-kata Muhammad Rasulullah (Muhammad Rasulullah), dan para khalifah memakainya setelah meninggal dunia
Ibnu Umar melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah membuat untuk dirinya sendiri sebuah cincin perak, dan dia (memakainya di jarinya). kemudian itu ada di jari Abu Bakar. lalu itu ada di jari Umar. kemudian itu ada di jari 'Utsman. sampai jatuh ke dalam sumur Aris dan ada kata-kata yang terukir di atasnya (Muhammad, Rasulullah). Ibnu Numair meriwayatkannya dengan sedikit variasi kata-kata.
Tidak ada yang boleh mengukir apa pun seperti ukiran cincin meterai saya ini. Dan ketika dia memakainya, dia menyimpan batunya ke bagian dalam telapak tangannya, dan inilah yang jatuh (dari tangan) Mu'ayqib ke dalam sumur Aris.
Anas b. Malik melaporkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) telah membuatkan untuknya sebuah cincin perak. dan terukir di atasnya (Muhammad, Rasulullah) dan berkata kepada orang-orang bahwa aku telah membuat cincin perak dan terukir di dalamnya (firman-perkataan ini) (Muhammad, Rasulullah). Jadi tidak ada yang boleh mengukir (kata-kata) ini seperti ukiran ini.
Hadits ini telah dilaporkan tentang otoritas Anas melalui rantai pemancar lain tetapi tidak disebutkan kata-kata (Muhammad, Rasulullah) di dalamnya.
Bab : Nabi (SAW) Memperoleh Cincin Ketika Dia Ingin Mengirim Surat Kepada Orang-Orang Non-Arab
Anas b. Malik melaporkan bahwa ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memutuskan untuk menulis surat kepada Bizantium (Kaisar), mereka (para sahabatnya) mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak akan membaca surat kecuali disegel. (Kemudian) Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memiliki cincin perak yang dibuat (untuk dirinya sendiri), (bentuknya begitu jelas dalam pikiran saya) seolah-olah saya melihat kecerahannya di pita Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan ukirannya adalah (Muhammad, Rasulullah).
Saya melihat seolah-olah saya sedang melihat kecerahannya di tangannya.
"Muhammad, Rasulullah."
Bab : Membuang Cincin
Suatu hari saya melihat di jari Rasulullah (semoga damai beatasnya) sebuah cincin perak; maka orang-orang juga membuat cincin perak dan memakainya, Kemudian Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) membuang cincinnya, dan orang-orang juga membuang cincin mereka.
Anas b. Malik melaporkan bahwa suatu hari dia melihat di jari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sebuah cincin perak, dan orang-orang juga membuat cincin perak dan memakainya. Kemudian Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) membuang cincinnya, dan orang-orang juga membuang cincin mereka.