Kitab Kelupaan (Dalam Doa)

كتاب السهو

Bab : Mengajarkan tasyahud sama seperti mengajarkan surah Al-Qur'an

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Abbas berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengajarkan kepada kami tashahhud seperti halnya dia mengajarkan kepada kami surah dari Al-Qur'an."

Bab : Apa yang dikatakan untuk tashahhud

Diriwayatkan bahwa Abdullah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia, adalah As-Salam sumber kedamaian; Yang Maha Esa bebas dari segala kesalahan), maka ketika salah satu di antara kamu duduk (saat shalat), biarlah dia berkata: At-tahiyyatu lillahi wasalawatu wat-tayibaat, as-salamu 'alaika ayah-Nabiyyu wa rahmatAllahi wa baraktuhu. As-salamu 'alaina a 'ala ibad illahis-salihin, ashadu an la ilaha ill Allah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. (Semua pujian, doa dan kata-kata suci adalah karena Allah. Damai sejahtera bagimu, wahai Nabi, dan rahmat Allah dan berkah-Nya. Damai sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah budak dan utusan-Nya.)" Kemudian setelah itu, biarkan dia memilih kata-kata apa pun yang dia inginkan."

Bab : Versi lain dari tashahhud

Diriwayatkan dari Hittan bin 'Abdullah bahwa Al-Asy'ari berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berbicara kepada kami dan mengajarkan kepada kami sunnah dan doa kami. Dia berkata, 'Ketika kamu berdiri untuk shalat, luruskan barisanmu, lalu biarkan salah satu dari kamu memimpin yang lain. Ketika dia mengucapkan takbir, maka ucapkan takbir; ketika dia berkata: "Wa lad-dallin" maka katakanlah "Amin" dan Allah (SWT) akan menjawabmu. Kemudian ketika dia mengucapkan takbir dan membungkuk, maka ucapkan takbir dan membungkuk, karena Imam membungkuk di hadapanmu dan berdiri di hadapanmu.' Nabi Allah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Ini menebusnya. Ketika dia berkata: 'Sami' Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya),' katakanlah: 'Allahumma, Rabbana wa lakal-hamd (ya Allah, Tuhan kami, terpujilah kepada-Mu),' Allah akan mendengarmu, karena sesungguhnya Allah (SWT), Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, telah berfirman di lidah Nabi-Nya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya." Kemudian ketika dia mengucapkan takbir dan sujud, katakanlah takbir dan sujud, karena Imam sujud di hadapanmu dan bangkit di hadapanmu.' Nabi Allah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Ini menebus itu. Kemudian ketika kamu duduk, biarlah hal-hal berikut di antara apa yang dikatakan salah satu dari kamu: At-tahiyyatu lillahi wasalawatu wat-tayibaat, as-salamu 'alaika ayah-Nabiyyu wa rahmatAllahi wa baraktuhu. As-salamu 'alaina a 'ala ibad illahis-salihin, ashadu an la ilaha ill Allah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. (Semua pujian, doa dan kata-kata suci adalah karena Allah. Damai sejahtera bagimu, wahai Nabi, dan rahmat Allah dan berkah-Nya. Damai sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah budak dan utusan-Nya.)"

Bab : Versi lain dari tashahhud

Diriwayatkan bahwa Jabir mengatakan

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengajarkan kepada kami tasyahud sama seperti dia mengajarkan kepada kami surah Al-Qur'an: 'Bismillah, wa billahi. At-tahiyyatu lillahi wasalawatu wat-tayibaat, as-salamu 'alaika ayah-Nabiyyu wa rahmatAllahi wa baraktuhu. As-salamu 'alaina a 'ala ibad illahis-salihin, ashadu an la ilaha ill Allah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. As'al Allahal-jannah wa penulis billahi min an-nar (Semua pujian, doa dan kata-kata suci adalah karena Allah. Damai sejahtera bagimu, wahai Nabi, dan rahmat Allah dan berkah-Nya. Damai sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah budak dan utusan-Nya. Saya meminta surga kepada Allah dan saya mencari perlindungan kepada Allah dari neraka.)'"

Bab : Mengirim salam kepada Nabi (SAW)

Diriwayatkan bahwa Abdullah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Allah (SWT) memiliki malaikat yang berkeliling di Bumi menyampaikan kepadaku Salam-salam umatku.'"

Bab : Keutamaan mengirim salam kepada Nabi (SAW)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Talha, dari ayahnya, bahwa

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang suatu hari dengan ekspresi ceria di wajahnya, dan kami berkata: "Kami melihat kamu terlihat ceria". Dia berkata: "Malaikat datang kepadaku dan berkata: 'Wahai Muhammad, Tuhanmu berfirman: 'Tidakkah engkau senang (untuk mengetahui) bahwa tidak ada yang akan mengirim salah ke atasmu bahwa aku akan mengirim salah kepadanya sepuluh kali lipat, dan tidak ada yang akan mengirim salam ke atasmu tetapi Aku akan mengirim salam ke atasnya sepuluh kali lipat?'"

Bab : Memuliakan Allah (SWT) dan mengutus salah kepada Nabi (SAW) dalam shalat

Fadalah bin Ubaid berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mendengar seorang pria berdoa saat shalat tanpa memuliakan Allah (SWT) atau mengirim syul kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم). Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Kamu sedang terburu-buru, wahai penyembah.' Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengajarkan mereka. Dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mendengar seorang pria berdoa; dia memuliakan dan memuji Allah (SWT) dan mengirim salah kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم). Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Mintalah, kamu akan dijawab; mintalah, kamu akan diberikan.'"

Bab : Perintah untuk mengirim salah kepada Nabi (SAW)

Diriwayatkan bahwa Abu Mas'ud Al-Ansari siad

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang kepada kami di Majlis Sa'd bin 'Ubadah dan Bashir bin Sa'd berkata kepadanya: 'Allah telah memerintahkan kami untuk mengirim Salah kepadamu, wahai Rasulullah; Jadi bagaimana kami harus mengirim Salah ke atasmu?" Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tetap diam sampai kami berharap dia tidak memintanya. Kemudian dia berkata: 'Katakanlah: 'Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim, dan kirimkan berkah ke atas Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Engkau telah mengirimkan berkah ke atas keluarga Ibrahim di antara bangsa-bangsa. Kamu memang Layak dipuji, Penuh kemuliaan.)" Dan salam itu seperti yang Anda ketahui.'"

Bab : Bagaimana cara mengirim salah kepada Nabi (SAW)

Diriwayatkan bahwa Abu Mas'ud Al-Ansari mengatakan

"Dikatakan kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم): Kami telah diperintahkan untuk mengirim salah dan salam kepadamu. Kami tahu bagaimana mengirim salam, tetapi bagaimana kami harus mengirim salah?' Dia berkata: Katakanlah: 'Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim).'"

Bab : Versi lain

Diriwayatkan bahwa Ka'b bin 'Ujrah bersabda

"Kami berkata: 'Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), kami tahu tentang mengirim salam ke atasmu, tetapi bagaimana kami harus mengirim salam kepadamu?' Dia berkata: "Katakanlah: 'Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim, dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan atas keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengirimkan berkah atas keluarga Ibrahim di antara bangsa-bangsa. Engkau memang Layak dipuji, Penuh kemuliaan.)'" (Salah satu narator) Ibnu Abi Laila berkata: "Kami biasa berkata: 'Dan juga atas kami.'" Abu Abdur-Rahman (An-Nasa'I) berkata: Ini diriwayatkan dari kitabnya, dan ini adalah kesalahan.

Diriwayatkan bahwa Ka'b bin 'Ujrah bersabda

'Kami berkata: "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), kami tahu tentang mengirim salam ke atasmu, tetapi bagaimana kami harus mengirim salam kepadamu?" Dia berkata: 'Katakanlah: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim, dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengirimkan berkah ke atas keluarga Ibrahim di antara bangsa-bangsa. Engkau memang Layak dipuji, Penuh kemuliaan.)'" (Salah satu narator) 'Abdur Rahman berkata: "Kami biasa berkata: 'Dan juga atas kami.'" Abu Abdur-rahman (An Nasa'i) berkata: Ini lebih layak untuk menjadi benar daripada yang ada sebelumnya. Dan kami tidak tahu siapa pun yang mengatakan "Amr bin Murrah" di dalamnya selain dalam kasus ini. Dan Allah (SWT) maha mengetahui.

Diriwayatkan bahwa Ibnu Abi Laila bersabda

"Ka'b bin Ujrah berkata kepadaku: 'Tidakkah aku akan memberimu hadiah?' Kami berkata: "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), kami tahu tentang mengirim salam ke atasmu, tetapi bagaimana kami harus mengirim salam kepadamu?" Dia berkata: 'Katakanlah: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim, dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengirimkan berkah ke atas keluarga Ibrahim di antara bangsa-bangsa. Engkau memang Layak dipuji, Penuh kemuliaan.)'"

Bab : Versi lain

Diriwayatkan dari Musa bin Talha bahwa

Ayahnya berkata: "Kami berkata: 'Wahai Rasulullah, bagaimana kami harus mengirim salah kepadamu?' Dia berkata: 'Katakanlah: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim, dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengirimkan berkah ke atas keluarga Ibrahim di antara bangsa-bangsa. Engkau memang Layak dipuji, Penuh kemuliaan.)'"

Diriwayatkan dari Musa bin Talha, dari ayahnya, bahwa

Seorang pria datang kepada Nabi Allah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: "Bagaimana kami harus mengirimkan berkah kepadamu, wahai Nabi Allah?" Dia berkata: 'Katakanlah: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid (Ya Allah, turunkanlah salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, seperti Engkau telah mengirim salah ke atas keluarga Ibrahim, dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengirimkan berkah ke atas keluarga Ibrahim di antara bangsa-bangsa. Engkau memang Layak dipuji, Penuh kemuliaan.)'"

Diriwayatkan bahwa Musa bin Talha mengatakan

"Aku bertanya kepada Zaid bin Kharijah yang berkata: 'Aku bertanya kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan dia berkata: Kirimkan salah kepadaku dan berusahalah keras dalam permohonan, dan katakanlah: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad (ya Allah, kirimkan salah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad).'"

Bab : Versi lain

Diriwayatkan bahwa Abu Sa'eed Al-Khudri berkata

"Kami berkata: 'Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), kami tahu bagaimana mengirim salam kepadamu, tetapi bagaimana kami harus mengirim salam kepadamu?' Dia berkata: 'Katakanlah: "Allahumma salli 'ala Muhammadin 'abdika wa rasulika kama salaita 'ala Ibrahim wa barik 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin kama barakta 'ala Ibrahim (Ya Allah, kirimkan salah kepada Muhammad, hamba dan Rasul-Mu, seperti Engkau telah mengutus salah kepada Ibrahim, dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengirimkan berkah kepada Ibrahim)."

Bab : Versi lain

Diriwayatkan bahwa 'Amr bin Sulam Az-Zuraqi berkata

"Abu Humaid As-Sa'idi mengatakan kepadaku bahwa mereka berkata: 'Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), bagaimana kami harus mengirim salah kepadamu?' Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Katakanlah: Allahumma sali 'ala Muhammadin wa azwajihi wa dhuriyatihi (Ya Allah, kirimkan salah kepada Muhamad dan istri-istri dan keturunannya)- dalam riwayat Al-Harith (salah satu dari dua orang yang meriwayatkannya)-kama salaita 'ala Ibraim wa barik 'alaMuhammad wa azwajihi wa dhuriyatti (sebagaimana Engkau mengirim salah kepada Irahim dan memberikatkan keberkahan kepada Muhammad dan istri-istri dan keturunannya)- keduanya mengatakan bahwa- kama barakta 'ala ali Ibrahima innaka hamidun majid (sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim, Engkau memang layak dipuji, Penuh kemuliaan.)" Abu Abdur-Rahman (An-Nasa'i) berkata: Qutaibah memberitahukan kepada kami tentang hadis ini dua kali, dan mungkin dia telah melewatkan sebagian darinya.

Bab : Keutamaan mengirim salah kepada Nabi (SAW)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Talhah, dari ayahnya, bahwa

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang suatu hari dengan ekspresi gembira di wajahnya. Dia berkata: "Jibril datang kepadaku dan berkata: 'Tidakkah engkau senang, wahai Muhammad, (untuk mengetahui) bahwa tidak seorang pun dari Ummahmu akan mengirim salah kepadamu tetapi aku akan mengirim salah kepadanya sepuluh kali lipat, dan tidak ada yang akan mengirim salam ke atasmu tetapi aku akan mengirim salam kepadanya sepuluh kali lipat?"

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Barangsiapa mengirim salah kepadaku sekali, Allah (SWT) akan mengirim salah kepadanya sepuluh kali lipat."

Kata Anas bin Malik

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Barangsiapa mengirim salah kepadaku sekali, Allah (SWT) akan mengirim salah kepadanya sepuluh kali lipat, dan akan menghapus sepuluh dosa darinya, dan akan menaikkan status sepuluh derajatnya."