Bab tentang Ritual Haji
كتاب المناسك
Bab : Bekam untuk satu di Ihram
Tidak diberitahukan dari Ibnu 'Abbas bahwa Nabi (ﷺ) diperlakukan dengan bekam ketika dia berpuasa dan dalam keadaan Ihram.
Tidak disebutkan dari Jabir bahwa Nabi (ﷺ) diperlakukan dengan bekam ketika dia berada dalam keadaan Ihram, karena dia merasa tidak enak badan.
Bab : Minyak apa yang boleh dioleskan pada kepalanya
Tidak diceritakan dari Ibnu 'Umar bahwa Nabi (ﷺ) biasa menaruh minyak di kepalanya ketika dia berada dalam keadaan ihram, tetapi bukan minyak yang diharumkan.
Bab : Seseorang yang mati dalam Ihram
Rantai lain melaporkan hal yang sama kecuali kata kerja yang berbeda digunakan untuk patah leher dan dia berkata "jangan membawanya mendekati parfum, karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat membaca Talbiyah."
Bab : Hukuman untuk berburu di Ihram
"Rasulullah (ﷺ) menetapkan (hukuman) seorang pria karena hyena yang dibunuh oleh seorang pria di Ihram, dan dia menganggapnya sebagai buruan."
"Biayanya (harus dibayar sebagai penalti)."
Bab : Apa yang mungkin terbunuh dalam Ihram
"Ada lima hama yang mungkin dibunuh apakah seseorang berada di dalam atau di luar kawasan suci: ular, gagak berbintik-bintik, tikus, anjing ganas, dan layang-layang."
"Ada lima hewan, yang tidak ada dosa pada seseorang jika dia membunuh mereka" – atau dia berkata: "jika dia membunuh mereka ketika di Ihram – kalajengking, gagak, layang-layang, tikus dan anjing ganas."
'Ihram yang satu dapat membunuh ular, kalajengking, predator agresif, anjing ganas dan tikus berbahaya." Dikatakan kepadanya: "Mengapa dikatakan bahwa itu berbahaya?" Dia berkata: "Karena Rasulullah (ﷺ) terbangun karena satu orang, dan butuh sumbu (pelita) untuk membakar rumah."
Bab : Permainan apa yang dilarang di Ihram
"Sa; b bin Jaththamah mengatakan kepada kami: 'Rasulullah (ﷺ) melewati saya ketika saya berada di Abwa' atau Waddan, dan saya memberinya beberapa daging keledai liar, tetapi dia mengembalikannya kepada saya, dan ketika dia melihat dari wajah saya bahwa saya kesal, dia berkata: 'Satu-satunya alasan mengapa kami mengembalikannya adalah karena kami berada di dalam Ihram.'"
"Nabi (ﷺ) membawa beberapa daging dari suatu buruan ketika dia berada di Ikhram, dan dia mencatatnya."
Bab : Mengizinkan bahwa ketika itu tidak diburu untuk orang yang menerimanya
Tidak diberitahukan dari Talhah bin 'Ubaidullah bahwa Nabi (ﷺ) memberinya beberapa daging keledai liar, dan menyuruhnya untuk membagikannya kepada para sahabatnya, yang berada dalam Ihram.
"Aku pergi bersama Rasulullah (ﷺ) pada masa Hudaibiyah, dan para sahabatnya masuk ke dalam Ihram, tetapi aku tidak melakukannya. Saya melihat donkey melakukan Ihunted. Saya menyebutkan hal itu kepada Rasulullah (ﷺ) dan memberitahunya: 'Aku tidak masuk Ihram, dan aku memburunya untukmu.' Nabi (ﷺ) menyuruh para sahabatnya untuk memakannya, tetapi dia mencatat darinya, karena aku mengatakan kepadanya bahwa aku telah memburunya untuknya."
Bab : Karangan bunga hewan kurban
'Aisyah, istri Nabi (ﷺ) berkata: "Rasulullah (ﷺ) biasa mengirim hewan kurban dari Al-Madinah, dan aku akan memutar karangan bunga untuk hewan kurbannya, maka dia tidak akan (karena itu) menghindari hal-hal yang dihindari oleh orang yang berihram."
"Aku biasa memutar karangan bunga untuk hewan kurban Nabi (ﷺ), dan hewan kurbannya akan dikarangan bunga dan dikirim (ke Makkah), dan dia akan tinggal (di Al-Madinah) tanpa menghindari hal-hal yang dihindari oleh orang dalam Ihram."
Bab : Karangan bunga domba
"Pada suatu kesempatan Rasulullah (ﷺ) mengirim domba-domba ke Rumah dan dia menghiasi mereka."
Bab : Menandai unta kurban (dengan memotong sisi punuknya sampai beberapa darah mengalir untuk dikenal sebagai hewan kurban)
Tidak diberitahukan dari Ibnu 'Abbas bahwa Nabi (ﷺ) menandai hewan kurban di sisi kanan punuk dan menghapus darahnya.
Tidak dibuktikan dari 'Aisyah bahwa Nabi (ﷺ) mengagungkan karangan, dan menandai, dan mengirim (binatang korban), tetapi dia tidak menghindari apa pun yang dihindari oleh yang dalam Ihram.
Bab : Seseorang yang menutupi hewan kurban
"Rasulullah (ﷺ) memerintahkan saya untuk menjaga unta-unta korbannya, untuk berbagi selimut dan kulitnya, dan tidak memberikan tukang daging apapun. Dia berkata: 'Kami akan memberinya (upahnya).'"
Bab : Hewan kurban dapat jantan atau betina
Dikatakan dari Ibnu 'Abbas bahwa di antara hewan kurban, Nabi (ﷺ) termasuk unta (jantan) milik Abu Jahl, yang memiliki cincin hidung perak.