Kitab Pemurnian dan Sunnahnya

كتاب الطهارة وسننها

Bab : Menjalankan jari-jari satu tangan di antara jari tangan lainnya (dan jari-jari kaki)

Dikatakan bahwa Mustawarid bin Shaddad berkata

“Saya melihat Rasulullah melakukan wudhu, dan dia menggerakkan jari kelingkingnya di antara jari-jari kakinya.” (Sahih) rantai lain dengan kata-kata serupa.

Disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata

Rasulullah bersabda: “Ketika kamu bangun untuk shalat, lakukanlah wudhu dengan benar dan buatlah air mengalir di antara jari-jari kaki dan jari-jarimu.”

Asim bin Laqit bin Saabirah menceritakan bahwa ayahnya berkata

“Rasulullah bersabda: “Lakukan wudhu dengan benar dan biarkan air mengalir di antara jari-jari Anda.”

'Ubaidullah bin Abu Rafi' menceritakan dari ayahnya bahwa

Setiap kali Rasulullah melakukan wudhu, dia memindahkan cincinnya.

Bab : Mencuci (tumit dan) tendon Achilles

Abdullah bin 'Amr berkata

“Rasulullah melihat beberapa orang melakukan wudhu, dan tumit mereka kering. Beliau berkata: “Celakalah tumit karena neraka neraka, lakukanlah wudhu dengan benar.”

Diriwayatkan bahwa 'Aisha berkata

Rasulullah SAW bersabda: “Celakalah tumit tumit karena api neraka.”

Disebutkan bahwa Abu Salamah berkata

“Aisha melihat 'Abdurrahman melakukan wudhu, dan dia berkata: Lakukan wudhu dengan benar, karena aku mendengar Rasulullah berkata: 'Celakalah tendon Achilles karena api neraka. '”

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah SAW berkata: “Celakalah tumit karena api neraka.”

Diriwayatkan bahwa Jabir bin 'Abdullah berkata

“Saya mendengar Rasulullah berkata: “Celakalah tendon Achilles karena api neraka.”

Itu diceritakan dari Khalid bin Walid, Yazid bin Abu Sufyan, Shurahbil bin Hasanah dan 'Amr bin 'Sebagai

Mereka semua mendengar Rasulullah berkata: “Selesaikan wudhu. Celakalah tumit karena api neraka.”

Bab : Mencuci kaki

Disebutkan bahwa Abu Haiyah berkata

“Saya melihat 'Ali melakukan wudhu dan dia membasuh kakinya hingga pergelangan kaki, lalu dia berkata: 'Saya ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana Nabi Anda menyucikan dirinya. '”

Diriwayatkan dari Miqdam bin Ma'dikarib bahwa

Rasulullah melakukan wudhu, maka dia membasuh kakinya tiga kali.

Diriwayatkan bahwa Rubai berkata

“Ibnu Abbas datang kepadaku dan bertanya kepadaku tentang Hadis ini” yang berarti Hadis, yang dia ceritakan, mengatakan bahwa Rasulullah melakukan wudhu dan membasuh kakinya. “Ibnu Abbas berkata: 'Orang-orang bersikeras untuk mencuci kaki mereka, tetapi saya tidak menemukan apa pun dalam Al-Qur'an kecuali (perintah untuk) menyeka mereka. '”

Bab : Berwudhu sesuai dengan perintah Allah Maha Tinggi

Diriwayatkan bahwa Jami' bin Shaddad - Abusakhrah - berkata

“Saya mendengar Humran mengatakan kepada Abu Burdah di masjid bahwa dia telah mendengar 'Utsman bin 'Affan menceritakan bahwa Nabi telah berkata, 'Barangsiapa melakukan wudhu dengan sempurna seperti yang diperintahkan Allah, maka shalat yang ditentukan akan menjadi penebusan bagi apa yang ada di antara mereka.”

'Ali bin Yahya bin Khallad menceritakan, dari ayahnya, dari pamannya dari pihak ayah Rifa'ah bin Rafi' bahwa

Dia duduk bersama Rasulullah yang berkata: “Tidak ada seorang pun yang shalat sampai dia melakukan wudhu dengan benar seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, mencuci wajahnya, lengannya sampai siku, menyeka kepala dan kakinya hingga pergelangan kaki.”

Bab : Menaburkan air setelah wudhu

Diriwayatkan dari Hakam bin Sufyan ath-Thawri bahwa

Dia melihat Rasulullah melakukan wudhu kemudian mengambil segenggam air dan memercikkannya ke area pribadinya untuk menghilangkan keraguan tentang tetesan air seni.

Usamah bin Zaid menceritakan bahwa ayahnya Zaid bin Haritha berkata

“Rasulullah SAW bersabda: 'Jibril mengajariku berwudhu, dan dia memerintahkan aku untuk memercikkan air di bawah pakaianku, agar tidak setetes air seni bocor setelah berwudhu. '” (Da'if) Rantai-rantai lain dengan kata-kata serupa.

Dikatakan bahwa Abu Hurairah berkata

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kamu berwudhu, taburkan air.”

Dikatakan bahwa Jabir berkata

“Rasulullah melakukan wudhu dan menaburkan bagian pribadinya.”

Bab : (Mengeringkan diri dengan) kain setelah wudhu atau mandi

Umm Hani' binti Abu Thalib menceritakan bahwa

Ketika itu adalah tahun Penaklukan (Makkah), Rasulullah bangkit untuk mandi dan Fatimah menyaringnya. Kemudian dia mengambil pakaiannya dan membungkus dirinya di dalamnya (sehingga menjadi seperti handuk yang digunakan untuk mengeringkan diri sendiri).