Kitab Pemurnian dan Sunnahnya

كتاب الطهارة وسننها

Bab : (Mengeringkan diri dengan) kain setelah wudhu atau mandi

Dikatakan bahwa Qais bin Sa'd berkata

“Nabi datang kepada kami dan kami memberinya air untuk mandi.” Kemudian kami membawakannya kain Warshiyah, dan dia membungkusnya di dalamnya. Seolah-olah aku bisa melihat tanda-tanda Perang di lipatan perutnya.”

Ibnu Abbas menceritakan bahwa bibinya dari pihak ibu Maimunah berkata

“Aku membawa selembar kain (untuk dikeringkan) kepada Rasulullah ketika dia mandi untuk membersihkan dirinya dari kekotoran seksual. Dia menolaknya dan mulai membuang air.”

Diriwayatkan dari Salman Al-Farisi bahwa

Rasulullah melakukan wudhu, kemudian dia membalikkan pakaian wol yang dia kenakan dan menyeka wajahnya dengan itu.

Bab : Apa yang harus dikatakan setelah wudhu

Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa melakukan wudhu dan melakukannya dengan baik, maka berfirman tiga kali: 'Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahu, wa ashhadu anna Muhammadan `abduhu wa rasuluhu (saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah sendiri, tanpa sekutu, dan saya saksikan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya),” delapan gerbang Dibukakan baginya surga, dan siapa pun yang dia kehendaki, maka dia boleh masuk ke dalamnya. (Da'if) Rantai-rantai lain dengan kata-kata serupa.

Diriwayatkan bahwa 'Umar bin Khattab berkata

“Rasulullah bersabda: “Tidak ada seorang Muslim yang berwudhu dan berbuat baik, kemudian berkata: Ashhadu an la ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadan `abduhu wa rasuluhu (saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya),” (kecuali itu) delapan pintu surga akan dibuka untuknya dan dia akan masuk melalui siapa saja yang diinginkannya.”

Bab : Wudhu menggunakan kuningan

Diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Zaid, sahabat Nabi, berkata

“Rasulullah datang kepada kami, dan kami membawa air kepadanya dalam wadah tembaga, lalu dia berwudhu dengannya.”

Diriwayatkan dari Zainab bint Jahsh bahwa

Dia punya bak kuningan. Dia berkata: “Saya biasa menyisir rambut Rasulullah di dalamnya.”

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Nabi melakukan wudhu menggunakan (air di dalam) bejana yang terbuat dari kuningan.

Bab : Wudhu setelah tidur

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

“Rasulullah akan tertidur sampai dia bernapas dalam-dalam, kemudian dia akan bangun dan berdoa, dan dia tidak melakukan wudhu.” (Hasan) Tanafisi berkata: “Waki berkata: 'Maksudnya saat dia bersujud (dia akan tidur). '”

Diriwayatkan dari 'Abdullah bahwa

Rasulullah tertidur sampai dia bernapas dalam-dalam, kemudian dia bangun dan berdoa.

Disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata

“Dia akan tidur seperti itu saat dia sedang duduk.”

Diriwayatkan dari Ali bin Abu Thalib bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Mata adalah tali kulit (yang mengikat) anus, jadi barangsiapa tertidur, hendaklah dia berwudhu.”

Diriwayatkan bahwa Safwan bin 'Assal berkata

“Rasulullah pernah memerintahkan kami untuk tidak melepas kaus kaki kulit kami selama tiga hari kecuali dalam kasus ketidakmurnian seksual, tetapi tidak dalam kasus buang air besar, buang air kecil atau tidur (yaitu selama perjalanan).”

Bab : Wudhu setelah menyentuh penis

Diriwayatkan bahwa Busrah bint Safwan berkata

Rasulullah bersabda: “Jika ada di antara kamu yang menyentuh penisnya, hendaklah dia berwudhu.”

Diriwayatkan bahwa Jabir bin 'Abdullah berkata

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa di antara kalian menyentuh penisnya, maka ia harus berwudhu.”

Diriwayatkan bahwa Umm Habibah berkata

“Aku mendengar Rasulullah berkata: “Barangsiapa menyentuh organ seksualnya maka hendaklah dia berwudhu.”

Dikatakan bahwa Abu Ayyub berkata

“Saya mendengar Rasulullah berkata: 'Barangsiapa menyentuh organ seksualnya, hendaklah dia berwudhu. '”

Bab : Konsesi mengenai hal itu

Qais bin Talq Al-Hanafi menceritakan bahwa ayahnya berkata

“Saya mendengar Rasulullah ditanya tentang menyentuh penis. Dia berkata: “Itu tidak memerlukan wudhu, karena itu adalah bagian dari Anda (tubuh).”

Disebutkan bahwa Abu Umamah berkata

“Rasulullah ditanya tentang menyentuh penis dan dia berkata: 'Sebaliknya itu adalah bagian dari Anda (tubuh Anda).”

Bab : Berwudhu setelah makan apa yang telah diubah oleh api (yaitu dimasak di atas api)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Lakukan wudhu setelah makan apa yang telah diubah dengan cemara.” Ibnu Abbas berkata: “Haruskah aku berwudhu setelah (menyentuh) air panas?” Abu Hurairah berkata: “Wahai anak saudaraku, apabila aku menceritakan sebuah hadis Rasulullah kepadamu, maka janganlah kamu mencoba memberi contoh untuknya.”