Kitab Salam
كتاب السلام
Bab : Untuk Setiap Penyakit Ada Obatnya, Dan Dianjurkan Untuk Mengobati Penyakit
A'mash melaporkan ini dengan rantai pemancar yang sama dan dia tidak menyebutkan fakta bahwa dia memotong salah satu pembuluh darahnya.
Jabir b. 'Abdillah melaporkan bahwa pada hari Ahzab Ubayy menerima luka panah di pembuluh darah lengan medialnya. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) membakarnya.
Jabir melaporkan bahwa Sa'd b. Mu'adh menerima luka panah di pembuluh darahnya. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) membakarnya dengan tongkat dan bengkak, sampai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melakukannya untuk kedua kalinya.
Ibnu 'Abbas melaporkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) menangkup dan memberikan upahnya kepada perjamuan dan dia memasukkan obat itu ke lubang hidung.
Anas b. Malik melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menangkupkan dirinya sendiri dan tidak pernah menahan upah siapa pun.
Demam dari kehebatan yang mengamuk (panasnya Neraka), jadi dinginkan dengan bantuan air.
Demam disebabkan oleh panasnya Neraka, jadi dinginkan dengan air.
Demam berasal dari api neraka yang mengamuk, jadi padamkanlah dengan air.
Demam berasal dari Paging yang kuat dari api neraka, jadi dinginkan dengan air.
Demam berasal dari mengamuk api neraka, jadi dinginkan dengan air.
Hadis ini telah diriwayatkan atas otoritas Hisyam dengan rantai pemancar yang sama.
Dinginkan (demam) dengan air. karena itu karena kekencangan denyut Neraka.
"Dia menuangkan air ke sisinya dan di lubang kemeja di bagian paling atas dada." Tidak ada yang menyebutkan kata-kata ini: "Itu dari panasnya neraka yang bersemangat." Hadis ini telah diriwayatkan atas kewibawaan Abu Usama dengan rantai pemancar yang sama.
Aku mendengar rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Demam itu disebabkan oleh panasnya neraka yang menyengat, jadi dinginkan dengan air.
Saya mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Demam ini disebabkan oleh panasnya neraka yang menyengat, jadi dinginkan di dalam (tubuh) Anda dengan air. Aba Bakr tidak menyebutkan kata "darimu" ('ankum), tetapi dia mengatakan bahwa Rafi' b. Khadij telah memberitahunya tentang hal itu.
Bab : Tidak Suka Memberikan Obat Di Sisi Mulut Secara Paksa
kami (bermaksud menuangkan) obat ke dalam mulut Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dalam penyakitnya, tetapi dia menunjukkan (dengan isyarat tangannya) bahwa obat itu tidak boleh dituangkan ke dalam mulut yang bertentangan dengan kehendaknya. Kami berkata: (Mungkin karena keengganan alami) pasien terhadap obat-obatan. Ketika dia sembuh, dia berkata: Obat harus dituangkan ke dalam mulut kamu semua kecuali Ibnu 'Abbas, karena dia tidak hadir di antara kamu.
Bab : Pengobatan dengan Kayu Gaharu India, yang merupakan biaya
Saya mengunjungi Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersama dengan putra saya yang pada saat itu belum disapih dan dia buang air kecil di atas (pakaiannya). Dia memerintahkan air dibawa dan memercikkan (itu) ke atas mereka. Dia (lebih lanjut) berkata: Aku mengunjunginya (Rasul Allah) bersama anakku dan aku telah memeras pembengkakan di uvula, lalu dia berkata: Mengapa kamu menderitakan anak-anakmu dengan menekan seperti ini? Gunakan kayu gaharu India ini, karena mengandung tujuh jenis pengobatan, salah satunya adalah obat radang selaput dada. Ini diterapkan melalui hidung untuk pembengkakan uvula dan dituangkan ke sisi mulut untuk radang selaput dada.
Dia memampatkan uvula karena dia takut akan ada pembengkakan uvula.) Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Mengapa kamu menceksa anak-anakmu dengan cara ini? Anda harus menggunakan kayu gaharu India, karena memiliki tujuh obat di dalamnya, salah satunya adalah obat untuk radang selaput dada. Ubaidullah melaporkan bahwa dia telah menceritakan bahwa itu adalah anak yang telah buang air kecil di pangkuan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) meminta air dan memercikkannya pada urinnya, tetapi dia tidak mencucinya dengan baik.
Bab : Menyembuhkan Penyakit Dengan Benih Hitam
Biji nigella adalah obat untuk setiap penyakit kecuali kematian.
Hadis ini telah diriwayatkan melalui rantai pemancar lain tetapi dengan sedikit variasi kata-kata.