Doa (Kitab Al-Salat)
كتاب الصلاة
Bab : Masajid Di Dur (Desa)
Rasulullah SAW (ﷺ) memerintahkan kami untuk membangun masjid di tempat yang berbeda (yaitu di daerah masing-masing suku secara terpisah) dan bahwa mereka harus dijaga kebersihannya dan wangi.
Setelah (memuji Allah dan memberkati Nabi) bahwa: Rasulullah (ﷺ) biasa memerintahkan kami untuk membangun masjid di daerah kami dan menjaganya dengan baik dan bersih.
Bab : Tentang Memiliki Obor Di Masajid
Saya berkata: “Ya Rasulullah, beri tahu kami perintah hukum tentang (mengunjungi) Bayt al-Muqaddas (kubah batu karang di Yerusalem). Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: Pergilah dan shalat di sana. Semua kota pada waktu itu dipengaruhi oleh perang. Jika Anda tidak dapat mengunjunginya dan berdoa di sana, maka kirimkan minyak untuk digunakan di lampu.
Bab : Di atas kerikil di masjid
Saya bertanya kepada Ibnu Umar tentang kerikil yang tersebar di masjid. Dia menjawab: Suatu malam hujan turun dan bumi menjadi lembap. Seorang pria membawa kerikil (batu pecah) di kainnya dan menyebarkannya di bawahnya. Ketika Rasulullah (ﷺ) selesai shalat, dia berkata: Betapa baiknya!
Dikatakan bahwa ketika seorang pria mengeluarkan kerikil dari masjid, mereka menjinya.
Kerikil memberi nama orang ketika mengeluarkannya dari masjid.
Bab : Tentang Membersihkan Masjid
Rasulullah SAW bersabda: “Pahala kaumku diberikan kepadaku, sedemikian rupa sehingga bahkan pahala untuk mengeluarkan mote oleh seseorang dari masjid diberikan kepadaku. ﷺ Dosa-dosa umat-Ku juga muncul di hadapanku. Saya tidak menemukan dosa yang lebih besar daripada dosa seseorang yang lupa pasal Al-Qur'an atau ayat yang dihafal olehnya.
Bab : Memisahkan Perempuan Dari Pria Di Masjid
Jika kita meninggalkan pintu ini untuk wanita (itu akan lebih baik). Nafi' berkata: Ibnu Umar tidak masuk (pintu) sampai kematiannya. Yang lain kecuali 'Abd al-Warith berkata: Ini dikatakan oleh 'Umar (dan bukan oleh Ibnu 'Umar) dan itu lebih benar.
Tradisi ini telah dilaporkan oleh 'Umar b. al-Khattab melalui rantai narasi yang berbeda. Dia menceritakannya dengan efek yang sama dan itu lebih benar.
'Umar b. al-Khattab biasa melarang (laki-laki) masuk melalui pintu yang diperuntukkan bagi perempuan.
Bab : Apa yang Harus Dikatakan Seseorang Saat Memasuki Masjid
Apabila ada di antara kamu yang masuk masjid, hendaklah ia memohon berkah kepada Nabi (ﷺ) dan kemudian berkata: “Ya Allah, bukalah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. Dan apabila ia keluar, hendaklah ia berkata: “Ya Allah, aku memohon kepadamu dari kelimpahanmu.
Saya bertemu 'Uqbah b. Muslim dan berkata kepadanya: Telah dilaporkan kepada saya bahwa seseorang telah menceritakan kepada Anda dari nabi (ﷺ) bahwa ketika dia memasuki masjid, dia akan berkata: “Saya berlindung kepada Allah, Yang Maha Besar, dan di wajah-Nya yang mulia, dan di wilayah kekal, dari Iblis terkutuk. Dia bertanya: apakah itu hanya begitu banyak? Saya berkata: Ya. Dia berkata: “Ketika ada yang mengatakan demikian. Iblis berkata: dia dilindungi dariku sepanjang hari.
Bab : Apa yang Diriwayatkan Tentang Shalat Setelah Masuk Masjid
Abu Qatadah melaporkan Rasulullah -ṣallallallāhu 'alaihi wa sallam- berkata, “Apabila salah seorang di antara kalian memasuki masjid, ia harus shalat dua rakah sebelum duduk.
maka ia boleh tetap duduk (setelah shalat dua rakah) atau dapat pergi untuk bekerja.
Bab : Keutamaan Duduk Di Masjid
Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah, rahmatilah dia.
Tidak ada yang menghalangi seseorang untuk pulang ke rumah keluarganya kecuali doa.
Ya Allah, ampunilah dia? Ya Allah, berilah rahmat kepadanya, sampai ia berpaling, atau ia menjadi cemar. Dia ditanya: apa yang dimaksud dengan kekotoran? Dia menjawab: dia mematahkan angin dengan lembut atau keras.
Abu Hurairah melaporkan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkata, “Seseorang akan mendapatkan apa yang dia datangi masjid.
Bab : Mengumumkan Barang Hilang Di Masjid Tidak Disukai
Saya mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkata, “Jika seseorang mendengar seseorang berteriak di masjid tentang sesuatu yang telah hilang, dia harus berkata: “Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu, karena masjid tidak dibangun untuk itu.
Bab : Meludah di Masjid Tidak Disukai
Meludah di masjid adalah dosa dan dihapuskan dengan mengubur ludah.